Menang Besar, Janur Akui Timnya Sempat Kendur

Pesta gol tercipta di Si Jalak Harupat ketika Maung Bandung mengamuk dengan membantai Perseru Serui 6-2. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman juga tidak bisa menyembunyikan gurat wajah bahagia karena timnya bisa menampilkan permainan memikat. Brace Sergio Van Dijk, Atep, Marcos Flores, Taufiq dan Hariono menjadi pengunci kemenangan Persib yang pada bentrokan pertama kalah dari Cendrawasih Jingga dengan skor 1-0.

“Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur bisa meraih kemenangan 6-2 sekaligus saya ucapkan terima kasih karena pemain bermain cukup apik dan bagus sore,” beber Janur dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/11).

Menurutnya satu hal yang membuat dirinya bangga adalah produktvitas anak asuhnya yang sangat tajam di depan gawang. Itu artinya punggawa Persib sudah bisa lebih efektif saat mengkonversi peluang menjadi gol. Selain itu secara permainan, Marcos Flores dan kawan-kawan bisa sangat mencair untuk membongkar barisan belakang Perseru yang dikawal oleh Boman Aime dan kawan-kawan.

“Cukup banyak gol yang diciptakan meski kemasukan 2 gol, tapi secara tim bermain sangat baik, kerjasama juga sesuai rencana,” ujarnya.

Namun Janur juga mengakui timnya sempat mengendur sehingga harus kebobolan 2 kali. Saat Persib unggul hingga 3 gol, ada penurunan tempo permainan yang akhirnya digunakan Perseru untuk menipiskan kedudukan. Keunggulan yang sempat menipis menjadi 3-2 pun diakui Janur sempat membuatnya was-was. Beruntung instruksi Janur bisa membuat Atep serta pemain lain kembali waspada.

“Babak kedua, kita sempat mengikuti irama permainan mereka, agak turun tempo dan hal itu dimanfaatkan lawan mencetak 2 gol. Tapi setelah itu ada instruksi untuk bangkit, kembali main dengan ritme cepat dan kita berhasil mencetak gol tambahan menjadi 6-2,” tuturnya.