
Dramatis dan penuh perjuangan Persib Bandung akhirnya melangkah ke partai puncak final Indonesia Super League 2014. Di babak semifinal, Persib berhadapan dengan Arema Cronus di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (4/10) malam. Persib tertinggal lebih dulu berkat gol Alberto Goncalves. Namun pasukan Maung Bandung bangkit dan membalas 3 gol lewat Vladimir Vujovic, Atep dan Konate Makan.
Persib akan menghadapi Persipura Jayapura di babak final yang akan dihelat 7 November nanti. Persipura sudah lebih dulu memastikan diri ke final setelah mengalahkan Pelita Bandung Raya, 2-0.
Berbeda dari pertandingan semifinal lainnya yang diawali dengan permainan yang hati-hati dari kedua tim, di partai ini kedua tim langsung tancap gas. Namun di sepertiga pertama babak satu, penguasaan bola dipegang kubu Arema.
Tim besutan Suharno langsung memberikan tekanan-tekanan ke area pertahanan Persib. Sementara Maung Bandung cenderung bermain menunggu dan mencoba buka peluang lewat serangan balik.
Permainan mulai berimbang di pertengahan paruh pertama ini. Namun Persib nyaris kecolongan akibat kesalahan yang dilakukan Made Wirawan. Kiper asal Bali ini tidak menyadari bahwa kehadiran Gonzales di dekatnya bisa menjadi ancaman berbahaya. Bola yang sedang dikuasai Made hampir saja dicolong oleh pemain berstatus naturalisasi itu. Made langsung menendang bola tersebut. Tak dinyana, bola jatuh di kaki Bustomi. Tanpa berlama-lama, kapten Arema itu langsung melakukan tembakan. Untung bagi Persib, bola sepakan Bustomi melenceng tipis ke kiri gawang Made Wirawan.
Persib mendapat peluang pada menit 26. Sepak pojok Firman kemudian diarahkan Tantan ke depan gawang. Sayang, bola tersebut gagal disambut pemain Persib.
Meski lebih unggul ball possession, Arema kesulitan menerobos pertahanan Persib. Alhasil, pemain Singo Edan mencoba peruntungan dari tendangan jarak jauh. Menit 32, tendangan keras Gonzales dari luar kotak penalti masih melebar tipis ke kiri gawang Persib. Menit 41, Made melakukan penyelamatan penting dengan menempis tendangan jarak jauh yang sangat terarah dari Gustavo Lopez.
Sementara peluang Persib lainnya di babak satu terjadi pada menit 35. Mendapat umpan dari Konate, Tantan melakukan penetrasi dan sukses melewati Igbonefo. Sayang, bola tendangannya masih jatuh tipis di sisi kanan gawang Kurniawan.
Wasit Handri Kristanto meniup peluit waktu turun minum dengan skor masih 0-0. Handri mengeluarkan 2 kartu kuning untuk Bustomi dan Alfarizi.
Satu menit setelah kick off babak kedu, petaka datang bagi Persib. Umpan Gustavo diarahkan kepada Beto. Berhadapan dengan Beto, Vujovic berniat menghalau bola namun gagal. Dan Beto menendang bola tersebut menusuk tepat ke gawang Persib tanpa tertahan Made Wirawan. Persib tertinggal 0-1.
Terlecut oleh gol Arema, determinasi Persib meningkat. Terlihat dari semakin banyaknya anak asuh Jajang Nurjaman ini merancang serangan. Menit 69, Konate memberi umpan yang diteruskan tendangan Balik Bandung Ferdinan. Tapi bola tendangannya lemah dan mudah diamankan kiper. Dua menit kemudian, mendapat umpan dari Hariono yang baru masuk menit 59 menggantikan Taufiq, tendangan Konate pun terlampau lemah
Belum juga mencetak gol, Janur kembali mengubah komposisi pemain. Tantan ditarik keluar dan memasukkan Atep pada menit 76.
Di kubu Arema, Suharno pun mulai melakukan pergantian pemain. Menit 78, Benny Wahyudi masuk menggantikan Gathuessi. Dan menit 79 Lopez ditarik keluar. Sebagai gantinya, Arema memainkan Sukadana.
Persib akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit 83. Adalah Vladimir Vujovic, pemain yang turut berperan atas bobolnya gawang Persib, membalas kesalahannya. Berawal dari tendangan sudut Firman, kemudian diblok pemain lawan. Bola liar disundul Konate dan diselesaikan dengan baik oleh tendangan Vujovic di depan gawang. Skor imbang 1-1.
Menit 87, untuk menambah daya serang, Suharno mengorbankan seorang gelandang bertahannya, Bustomi. Kemudian memasukkan striker, Samsul Arif.
Skor 1-1 bertahan hingga habis waktu normal 90 menit. Pertandingan dilanjutkan dengan babak extra time 2 x 15 menit.
Di awal babak extra time ini giliran Persib yang mengagetkan Arema. Baru satu menit, Atep berhasil membobol gawang Kurniawan setelah mendapat assist Konate. Persib berbalik memimpin 2-1.
Gol ini merontokkan mental Arema. Karena di sisi lain, Persib semakin di atas angin. Firman Utina cs kini lebih menguasai jalannya pertandingan.
Menit 95, tendangan Konate dihalau kiper Arema. Dua menit kemudian, kiper yang juga kakak dari Kurnia Meiga ini kembali harus bekerja keras menjaga gawangnya. Kurniawan berhasil menepis bola tendangan bebas Firman.
Arema tak tinggal diam. Menit 99, berawal dari sepak pojok Benny, sundulan Samsul masih bisa diantisipasi Made Wirawan.
Janur cukup efektif menyimpan jatah pergantian pemain. Karena pada menit 100, ia masih bisa memasukkan tenaga segar M Agung Pribadi untuk menambah pertahanan. Serta menarik keluar pemain gelang serang, Firman Utina.
Di 15 menit kedua, Persib semakin nyaman memainkan ball possession. Sedangkan kubu Arema terlihat kian frustasi.
Menit 106, Ferdinand nyaris menyematkan namanya di papan skor. Sayang, setelah duel dengan pemain belakang Arema, tendangan Ferdinand masih bisa ditepis Kurniawan.
Persib tak kurang peluang. Setidaknya 2 kali tendangan jarak jauh dilepaskan anak-anak Maung Bandung. Tendangan Atep melebar ke kanan. Serta tembakan Konate melenceng ke kiri.
Dalam keadaan tertinggal, fisik terkuras, konsentrasi melemah dan mental merosot, pemain Arema melakukan blunder. Bermaksud memberikan back pass kepada kiper, Alfarizi justru menjadi pengumpan atas gol Persib yang ketiga. Konate berlari mengambil bola back pass tersebut, mengecoh kiper can menceploskan si kulit bundar ke gawang Arema.
Persib menang dengan skor akhir 3-1.
Lineup Persib: I Made Wirawan, Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Taufiq, Firman Utina (C), Konate Makan, M Ridwan, Tantan, Ferdinand Sinaga.
Cadangan: Shahar Ginanjar, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, M Agung Pribadi, Hariono, Atep, Djibril Coulibaly.
Lineup Arema: Ahmad Kurniawan, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudi, Alfarizi, Juan Revi, Ahmad Bustomi (C), Gustafo Lopez, Hendro Siswanto, Alberto Goncalves, Christian Gonzales.
Cadangan: I Made Wardhana, Benny Wahyudi, I Gede Sukadana, Jimi Suparno, Dendy Santoso, Sunarto, Samsul Arif.
adhie
05/11/2014 at 08:58
selamat wat persib anu tos masihan k bungah……k sa kbh warga jbr n bobotoh…….bravo persibbbb……….
Rohmat Woengkhul
05/11/2014 at 09:18
Mantep lah Sib, persib nu aink, jawara nu persib….
a indra
05/11/2014 at 09:28
ALHAMDULILLAH,, ngimpi teh kabuktian euy meunang 3-1….persipura mah lewat 2-0 we…bawa piala ka bandung…..
bobotoh bageur
05/11/2014 at 12:39
haturr nuhunnnn…kasadayana, pelatih, pemaen, manager, official, bobotoh saalam dunya…cirambay ningali PERSIB maen…sing hade maen di final…di do’a keun sing kenging…ammiiiinnn…