Connect with us

Berita Persib

Menahan Imbang Persidafon, Persib Tunaikan Target Minimal

Published

on

Persib Bandung meraih hasil seri kedua di tur Papua, setelah menahan imbang tim tuan rumah, Persidafon Dafonsoro, 0-0. Kedua tim sama kuat, berbagi 1 angka dalam pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Papua, Senin (4/2) sore.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman melakukan sedikit rotasi di susunan pemain yang diturunkan sore tadi. Kapten utama Persib, Atep, diistirahatkan sehingga Firman Utina menggantikannya menyandang ban kapten.

Di babak satu, kedua kubu sama kuat dengan terjadinya jual beli serangan. Beberapa peluang bagi tim tuan rumah tercipta melalui dua penyerangnya, Anis Nabar dan Jaelani Arey.

Persib mendapat peluang emas untuk mengungguli tim asuhan Erens Pahelerang. Namun eksekusi Kenji yang sudah di depan gawang masih menyamping dari gawang Persidafon.

Serangan dari kedua tim masih berlangsung di babak kedua. Tak jarang gawang Persib terancam. Namun kerja sama di lini belakang, ditunjang dengan penampilan gemilang kiper I Made Wirawan. Salah satu kesempatan yang dimiliki tim Persidafon terjadi pada menit ke-60 saat tendangan Onyekachukwu Aloso berhasil diblok Made.

Konsistensi kedua tim berlanjut hingga akhir pertandingan. Sampai wasit Yandri meniup peluit panjang, skor tetap imbang 0-0. Pertandingan tanpa gol ini menjadi cleansheet pertama bagi Persib musim ini.

Ini hasil seri kedua Persib di tur Papua. Sebelumnya Persib mendapat 1 poin pula saat melawan Persiram Raja Ampat, dengan skor 2-2. Raihan 2 poin ini sesuai dengan target minimal yang sempat disebutkan coach Jajang Nurjaman.

Line up Persib: I Made Wirawan (PG), Naser Al Sebai, Abanda Herman, Tony Sucipto, Supardi, Hariono / Asri Akbar (75′), M Ridwan, Mbida Messi / Airlangga (85′), Firman Utina (C), Kenji Adachihara / Atep (65′), Dzumafo Epandi

Cadangan: Shahara Ginanjar, Aang Suparman, Jajang Sukmara, Asri Akbar, Atep, Sigit Hermawan, Airlangga

Line up Persidafon: Selsius Gebze, Andri Ibo, Juan Marcelo Cirelli, Onyakachukwu Aloso, Eduard Ivakdalam, Pius Daniel Amo, Samuel Francisco Rumkabu / Izak Oagai (71′), Mucklis Haay, Ronal Semot / Makanuay (85′), Jaelani Arey, Anis Nabar

Cadangan: I Putu Dian Ananta, Alan Arthur Aronggear, Edison Ames, Izak Oagai, Yohanes Makanuay, Lukas Ronald Rumkabu, Korinus Finkreuw

Gol: –

Kartu kuning: Hariono (25′) ; Jaelany (61′), Aloso (83′)

Advertisement
15 Comments

15 Comments

  1. Galuh

    04/02/2013 at 16:31

    Lumayan,,leuwih hade daripada eleh.

  2. ulvi

    04/02/2013 at 17:17

    sip lah persib… hebat sakitumah

  3. khie sayap kiri galuh ciamis

    04/02/2013 at 17:18

    lumayan lah. . . .
    tpi lmun ngalawan persisam . .
    kudu menang. . .
    pda tnggal ( 17 – 02 – 2013 )

  4. gayus

    04/02/2013 at 17:27

    bisa nahan klub papua di lemburna, itu luar biasa. klub lain pada kalah telak. selamat ka pelatih jajang nurjaman, selamat ka para pemaen….ka bobotoh lamun masih nga lelewe kacida weh, lain jelema anu terhormat anu hente ngahargaan perjuangan batur!!!! hidup persib

  5. nfr

    04/02/2013 at 17:33

    Lumayan can ngarasakeun eleh,.6 point tinu 4 pertandingan 1 menang 3 seri sarua jeung 2 kali meunang 2 kali eleh..plus plos, artina mayar kasalahan ditahan seri ku persipura dikandang..sabab dkandang teu meunang leungit point 3 di liga indonesia mah, mun leungit we sakali hese pisan di akhir musim bisa juara..di antos point 3 d luar kandang, meh bisa mayar punah kasalahan anu pertama, hidup persib!!!!

  6. isbo

    04/02/2013 at 19:02

    4 pertandingan awal melawan tim papua Tidak kalah.. Awal yang baik untuk calon JUARA liga.. terus asah mental juaramu.. Urg mah optimis PERSIB JUARA.. ngan hanjakal baheula mah jadi pringkat ka 1 bs maen di champion asia.. Peringkat ka 2 bs maen di afc cup..ayna can bs euy.. Tp sugan weh thn ayna isl menang jatah jang champion..

  7. Ikhsan

    04/02/2013 at 19:49

    Ckup?

  8. Gareci

    04/02/2013 at 20:53

    Slamat ka persib. .
    Cing jadi juare we. .

  9. hasby

    04/02/2013 at 23:49

    Langkah keur juara masih panjang jeung terbuka lebar… terus berjuang dan berdo’a…
    aya papatah.. caritaan teh satengah na tina do’a.. jadi mun dek maen alus na mah targetkeun meunang, sugan jadi do’a, mun dikabulkeun kan insyaalloh meunang. sukses sib ah….

  10. fikri bobotoh kawali

    05/02/2013 at 02:11

    semangat trus pangeran biru,,peluang juara masih terbuka lebar,,,bravo persib!!

  11. Munir Rs

    05/02/2013 at 08:04

    Sok atuh tingkatkeun deui sugah weh lawar Kukar jeung Persisam menang ….jadi balik teh…tenang , peperiheun mah PBR

  12. Aang Uno

    05/02/2013 at 11:27

    lumayan laaaaaah draww og…..

  13. juan

    05/02/2013 at 15:31

    Mudah2an we kahareup bisa ngelehkeun persiwa jeung persipura di papua, ngameh bisa juara!

  14. Rukman

    13/02/2013 at 16:03

    Persib harus jadi juara..,tong eleh wae…

  15. arip

    16/02/2013 at 16:08

    Punteun sadayana, aya nu gaduh link cuplikan pertandingan tour Papua nu kamari? Hatur nuhun

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending