Memperbaiki Strategi dan Mental
Tuesday, 13 October 2009 | 01:29
Pasca kekalahan dari Persiba Balikpapan hari Minggu , 11 Oktober 2009 lalu, membuat pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, langsung membenahi tim Persib, baik dari strategi maupun mental bertanding. Hal ini dilakukan supaya tim Persib bisa mencuri angka ketika berhadapan dengan tim PSM Makassar, Rabu 14 Oktober 2009 mendata
ng, dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010
Jaya mengatakan bahwa kelemahan yang muncul pada pertandingan melawan Persiba adalah koordinasi yang lemah antara lini belakang dan tengah. Jaya mengatakan bahwa pemain lawan dengan mudah bisa menguasai daerah tersebut, karena kedua lini ini terbawa irama permainan yang dikembangkan Persiba.
“Di antara lini tengah dan belakang, selalu ada ruang yang memudahkan pergerakan lawan. Para pemain hanya memperhatikan pergerakan bola, tetapi tidak memperhatikan pergerakan lawan,” tutur Jaya.

Hal ini akan diperbaiki oleh Jaya yang mengaku sudah mempunyai strategi khusus untuk menghadapi permainan PSM. Jaya tetap ak
an memasang formasi 3-4-3.
Untuk lini belakang, Persib akan kembali diperkuat oleh Maman Abdurachman yang sebelumnya absen karena skorsing dari PSSI. Maman akan kembali dipasangkan bersama Rene dan Nova Arianto untuk menahan gempuran serangan lawan.
Di lini tengah, sayangnya Persib dipastikan akan kehilangan gelandang bertahan yang juga pemain tim nasional Indonesia, Hariono. Hariono dipastikan absen karena mendapat kartu merah di pertandingan melawan Persiba kemarin. Untuk penggantinya, Jaya mengatakan akan menurunkan Cucu Hidayat. Cucu akan bahu membahu bersama Eka, Atep dan Gilang Angga, di lapangan tengah Persib Bandung.
Di lini depan, trio Budi, Moreira, dan Gonzalez tetap menjadi pilihan utama untuk dapat menembus pertahanan lawan, sekaligus mencetak gol.
Selain masalah strategi, Jaya juga terus memberi motivasi kepada pemainnya. Hal ini dilakukan supaya mental pemain tidak terpuruk dan bisa kembali bermain normal menghadapi PSM.

Pasca kekalahan dari Persiba Balikpapan hari Minggu , 11 Oktober 2009 lalu, membuat pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, langsung membenahi tim Persib, baik dari strategi maupun mental bertanding. Hal ini dilakukan supaya tim Persib bisa mencuri angka ketika berhadapan dengan tim PSM Makassar, Rabu 14 Oktober 2009 mendata
ng, dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010
Jaya mengatakan bahwa kelemahan yang muncul pada pertandingan melawan Persiba adalah koordinasi yang lemah antara lini belakang dan tengah. Jaya mengatakan bahwa pemain lawan dengan mudah bisa menguasai daerah tersebut, karena kedua lini ini terbawa irama permainan yang dikembangkan Persiba.
“Di antara lini tengah dan belakang, selalu ada ruang yang memudahkan pergerakan lawan. Para pemain hanya memperhatikan pergerakan bola, tetapi tidak memperhatikan pergerakan lawan,” tutur Jaya.
Hal ini akan diperbaiki oleh Jaya yang mengaku sudah mempunyai strategi khusus untuk menghadapi permainan PSM. Jaya tetap ak
an memasang formasi 3-4-3.
Untuk lini belakang, Persib akan kembali diperkuat oleh Maman Abdurachman yang sebelumnya absen karena skorsing dari PSSI. Maman akan kembali dipasangkan bersama Rene dan Nova Arianto untuk menahan gempuran serangan lawan.
Di lini tengah, sayangnya Persib dipastikan akan kehilangan gelandang bertahan yang juga pemain tim nasional Indonesia, Hariono. Hariono dipastikan absen karena mendapat kartu merah di pertandingan melawan Persiba kemarin. Untuk penggantinya, Jaya mengatakan akan menurunkan Cucu Hidayat. Cucu akan bahu membahu bersama Eka, Atep dan Gilang Angga, di lapangan tengah Persib Bandung.
Di lini depan, trio Budi, Moreira, dan Gonzalez tetap menjadi pilihan utama untuk dapat menembus pertahanan lawan, sekaligus mencetak gol.
Selain masalah strategi, Jaya juga terus memberi motivasi kepada pemainnya. Hal ini dilakukan supaya mental pemain tidak terpuruk dan bisa kembali bermain normal menghadapi PSM.

Sok Sib ah, tong lila teuing panas na sing ciga musim kamari, sugan ari geus di jtet ti hareup mah rada beunta, lain heureuy liga teh, cing waspada.
Mainnya fokus aja! Jangan pikirkan kalah atau menang, yang penting kembangkan permainan dengan solid dan penuh percaya diri, keluar dari tekanan lawan dan goal!!! Goal demi goal Insya Alloh tercipta! amin!
km hrs bisa menang agar posisimu naik kembali ya SIB
WAH GUE LUKMAN GUE NGEFENS BERAT MA PERSIB KAPANYA PERSIB KE RUMAH GUE DI BANDUNG,CIBEUREUM.OH YA…GUE BARU KELAS 1SD LOH HEBAT YA GUE DAH BISA NGOMENTAR KE PERSIB,OH YA GUE PALING NGEFENS TU MA YANG NAMANYA ZAENAL ARIF LHO..KARENA DIA TUH UDAH GANTENG HEBAT GI,SEGITU AJA YA DARI GUE DAH PERSIB MUAHHHHHHHHHHHHHH
untuk manajemen.. tolong jangan di iming2 bonus kalo menang.. janten upami eleh, pemaen berpikir na teu meunang bonus.. bukan prestise tim..