Memang Saatnya di Asia
Tuesday, 18 November 2014 | 20:15
Jeda ISL musim 2013 dan 2014, beberapa media memberitakan Stadion mana yang akan menjadi home base Persib Bandung di ISL 2014, apakah tetap di Stadion si Jalak Harupat (SJH) atau di Stadion baru Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dimana sudah beberapa kali Persib latihan di Stadion itu pada musim 2013. Hasilnya diputuskan Persib Bandung tetap menggunakan Stadion si Jalak Harupat sebagai home base pada ISL 2014 karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api belum siap dari sisi fasilitas penunjang dan kesiapan akses jalan. Saat itu saya berdo’a dan membayangkan, mudah-mudahan musim depan (ISL 2015) Stadion GBLA sudah bisa dipakai Persib Bandung untuk home base dan langsung digunakan untuk bertanding di kompetisi level Asia. Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan semesta alam, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) resmi mendaftarkan GBLA sebagai home base Persib di ISL musim 2015 dan yang paling penting PERSIB JUARA INDONESIAN SUPER LEAGUE 2014 yang artinya musim depan persib bermain di kompetisi level Asia melawan tim-tim terbaik di Asia di stadion baru yang akan menjadi kebanggaan Bobotoh semuanya.

Paragraf kedua ini saya ingin menyampaikan euforia saya tentang keberhasilan Persib Bandung menjadi juara di Liga Super Indonesia 2014, sebuah gelar juara yang menurut saya dihasilkan oleh proses yang mengagumkan dalam beberapa tahun terakhir. Semua elemen dalam tubuh Persib Bandung mengalami kemajuan pesat, dimulai dari pihak manajemen yang terus berusaha mencapai kemandirian finansial dengan menggaet banyak sponsor, memberi kepercayaan penuh kepada pelatih, dan tidak merombak tim besar-besaran seperti musim-musim sebelumnya. Pemain yang semakin kompak dan mempunyai mental bertanding yang sangat baik. Pelatih yang mampu mengayomi, membuat strategi jitu di setiap pertandingan, dan melakukan kegiatan transfer yang brilian, dan Bobotoh yang semakin dewasa dalam bersikap mendukung tim kesayangannya, semakin kreatif dalam mendukung, dan berbagai kampanye untuk menekan kebocoran tiket. Sungguh kemajuan luar biasa bagi sebuah klub sepakbola di Indonesia. Pada akhirnya Asia pantas dan harus melihat dan mengenal Persib Bandung sebagai klub terbaik di Indonesia dan saya yakin Persib Bandung, kota Bandung, dan Bobotoh akan memukau Asia di 2015, mari kita dukung dan bantu mewujudkannya.
Kembali lagi ke GBLA, beberapa bulan lalu beberapa media bahkan walikota Ridwan Kamil membuat pertanyaan ke publik klub apa yang akan diundang untuk acara grand opening Stadion Gelora Bandung Lautan Api? Hasilnya banyak sekali respon dari publik dengan ide-nya masing-masing. Menurut saya tampilnya Persib Bandung di kompetisi level Asia adalah grand opening yang sebenarnya bagi GBLA yang akan menjadi panggung utama Persib Bandung memperkenalkan diri (kembali) di Asia sebagai klub terbaik di Indonesia dengan manajemen modern. Dengan tampilnya Persib Bandung dan Bobotoh di GBLA juga akan menjadi promosi yang bagus bagi kota Bandung dan Jawa Barat yang akan menjadi venue utama Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX tahun 2016 dan menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara Asian Games 2018. Karena yakinlah dengan tampilnya Persib Bandung yang selalu didampingi Bobotoh yang luar biasa akan selalu mendapat sorotan media massa kapanpun itu sehinggga rasanya hampir tidak mungkin GBLA bernasib sama seperti Stadion Palaran di Samarinda dan Stadion Utama Riau yang terlantar setelah pagelaran PON berlangsung.

Mudah- mudahan dengan tampilnya Persib Bandung di kompetisi Asia menggunakan stadion baru GBLA akan membawa berkah finansial bagi klub, baik secara pemasukan tiket maupun minat sponsor ingin ter-ekspos produknya bersama berkibarnya nama Persib Bandung di Asia sehingga dapat mendukung proses perkebangan klub kesayangan warga Jawa Barat ini. Bahkan Kota Bandung pun bisa mendapatkan manfaatnya mengingat GBLA terletak di Kota Bandung bagian timur diamana dicanangkan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil akan dikembangkan sebagai pusat pemerintahan. Dengan Semakin seringnya Persib Bandung bertanding di GBLA maka otomatis Bandung Timur juga akan lebih sering disorot dan bisa saja mengundang minat investor untuk membantu pembangunan kota.
Persib Bandung memang sudah saatnya tampil di level Asia, sebuah level yang lebih tinggi yang harus disikapi pemain, pelatih, manajemen, dan Bobotoh sebagai sebuah tantangan untuk lebih baik lagi dari segala sisi. Bagi pemain tentu akan menambah jam terbang dan pengalaman bertanding melawan tim yang kualitasnya di atas rata-rata klub Indonesia sehingga Page 4 of 4bagi pemain harus lebih serius dalam berlatih, memperkuat mental, dan menjaga nutrisi agar fit selalu. Bagi pelatih akan menjadi tantangan untuk melakukan stategi transfer yang pas bagi kebutuhan tim dan membuat tak tik jitu sehingga bisa mengimbangi klub-klub lain di Asia. Bagi manajemen akan menjadi tantangan untuk membuat operasional dan imaging klub lebih baik lagi sehingga bisa memberikan dukungan penuh bagi Pemain yang bertanding di Lapangan. Terakhir tantangan untuk Bobotoh untuk membuat seluruh Asia terpukau sekaligus membuat Teror bagi setiap klub lawan yang hadir di GBLA musim 2015. Terakhir, saya yakin Asia akan disuguhkan pemandangan dan pengalaman berbeda dan menakjubkan yang belum pernah ditampilkan klub Indonesia manapun yang tampil di kompetisi level Asia. Insya Allah.
Muhammad Fachry Fauzy — @fachryfauzy

Jeda ISL musim 2013 dan 2014, beberapa media memberitakan Stadion mana yang akan menjadi home base Persib Bandung di ISL 2014, apakah tetap di Stadion si Jalak Harupat (SJH) atau di Stadion baru Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dimana sudah beberapa kali Persib latihan di Stadion itu pada musim 2013. Hasilnya diputuskan Persib Bandung tetap menggunakan Stadion si Jalak Harupat sebagai home base pada ISL 2014 karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api belum siap dari sisi fasilitas penunjang dan kesiapan akses jalan. Saat itu saya berdo’a dan membayangkan, mudah-mudahan musim depan (ISL 2015) Stadion GBLA sudah bisa dipakai Persib Bandung untuk home base dan langsung digunakan untuk bertanding di kompetisi level Asia. Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan semesta alam, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) resmi mendaftarkan GBLA sebagai home base Persib di ISL musim 2015 dan yang paling penting PERSIB JUARA INDONESIAN SUPER LEAGUE 2014 yang artinya musim depan persib bermain di kompetisi level Asia melawan tim-tim terbaik di Asia di stadion baru yang akan menjadi kebanggaan Bobotoh semuanya.
Paragraf kedua ini saya ingin menyampaikan euforia saya tentang keberhasilan Persib Bandung menjadi juara di Liga Super Indonesia 2014, sebuah gelar juara yang menurut saya dihasilkan oleh proses yang mengagumkan dalam beberapa tahun terakhir. Semua elemen dalam tubuh Persib Bandung mengalami kemajuan pesat, dimulai dari pihak manajemen yang terus berusaha mencapai kemandirian finansial dengan menggaet banyak sponsor, memberi kepercayaan penuh kepada pelatih, dan tidak merombak tim besar-besaran seperti musim-musim sebelumnya. Pemain yang semakin kompak dan mempunyai mental bertanding yang sangat baik. Pelatih yang mampu mengayomi, membuat strategi jitu di setiap pertandingan, dan melakukan kegiatan transfer yang brilian, dan Bobotoh yang semakin dewasa dalam bersikap mendukung tim kesayangannya, semakin kreatif dalam mendukung, dan berbagai kampanye untuk menekan kebocoran tiket. Sungguh kemajuan luar biasa bagi sebuah klub sepakbola di Indonesia. Pada akhirnya Asia pantas dan harus melihat dan mengenal Persib Bandung sebagai klub terbaik di Indonesia dan saya yakin Persib Bandung, kota Bandung, dan Bobotoh akan memukau Asia di 2015, mari kita dukung dan bantu mewujudkannya.
Kembali lagi ke GBLA, beberapa bulan lalu beberapa media bahkan walikota Ridwan Kamil membuat pertanyaan ke publik klub apa yang akan diundang untuk acara grand opening Stadion Gelora Bandung Lautan Api? Hasilnya banyak sekali respon dari publik dengan ide-nya masing-masing. Menurut saya tampilnya Persib Bandung di kompetisi level Asia adalah grand opening yang sebenarnya bagi GBLA yang akan menjadi panggung utama Persib Bandung memperkenalkan diri (kembali) di Asia sebagai klub terbaik di Indonesia dengan manajemen modern. Dengan tampilnya Persib Bandung dan Bobotoh di GBLA juga akan menjadi promosi yang bagus bagi kota Bandung dan Jawa Barat yang akan menjadi venue utama Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX tahun 2016 dan menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara Asian Games 2018. Karena yakinlah dengan tampilnya Persib Bandung yang selalu didampingi Bobotoh yang luar biasa akan selalu mendapat sorotan media massa kapanpun itu sehinggga rasanya hampir tidak mungkin GBLA bernasib sama seperti Stadion Palaran di Samarinda dan Stadion Utama Riau yang terlantar setelah pagelaran PON berlangsung.
Mudah- mudahan dengan tampilnya Persib Bandung di kompetisi Asia menggunakan stadion baru GBLA akan membawa berkah finansial bagi klub, baik secara pemasukan tiket maupun minat sponsor ingin ter-ekspos produknya bersama berkibarnya nama Persib Bandung di Asia sehingga dapat mendukung proses perkebangan klub kesayangan warga Jawa Barat ini. Bahkan Kota Bandung pun bisa mendapatkan manfaatnya mengingat GBLA terletak di Kota Bandung bagian timur diamana dicanangkan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil akan dikembangkan sebagai pusat pemerintahan. Dengan Semakin seringnya Persib Bandung bertanding di GBLA maka otomatis Bandung Timur juga akan lebih sering disorot dan bisa saja mengundang minat investor untuk membantu pembangunan kota.
Persib Bandung memang sudah saatnya tampil di level Asia, sebuah level yang lebih tinggi yang harus disikapi pemain, pelatih, manajemen, dan Bobotoh sebagai sebuah tantangan untuk lebih baik lagi dari segala sisi. Bagi pemain tentu akan menambah jam terbang dan pengalaman bertanding melawan tim yang kualitasnya di atas rata-rata klub Indonesia sehingga Page 4 of 4bagi pemain harus lebih serius dalam berlatih, memperkuat mental, dan menjaga nutrisi agar fit selalu. Bagi pelatih akan menjadi tantangan untuk melakukan stategi transfer yang pas bagi kebutuhan tim dan membuat tak tik jitu sehingga bisa mengimbangi klub-klub lain di Asia. Bagi manajemen akan menjadi tantangan untuk membuat operasional dan imaging klub lebih baik lagi sehingga bisa memberikan dukungan penuh bagi Pemain yang bertanding di Lapangan. Terakhir tantangan untuk Bobotoh untuk membuat seluruh Asia terpukau sekaligus membuat Teror bagi setiap klub lawan yang hadir di GBLA musim 2015. Terakhir, saya yakin Asia akan disuguhkan pemandangan dan pengalaman berbeda dan menakjubkan yang belum pernah ditampilkan klub Indonesia manapun yang tampil di kompetisi level Asia. Insya Allah.
Muhammad Fachry Fauzy — @fachryfauzy
