Melihat Kerangka Tim
Wednesday, 05 January 2011 | 11:31
Persib Bandung akan melakukan pertandingan uji coba dengan klub divisi III nasional, Maung Bandung FC pada kamis sore besok di stadion Siliwangi, Bandung. Arsitek Daniel Roekito memerlukan pertandingan uji coba ini untuk melihat persiapan tim sebelum menghadapi Sriwijaya FC.
“Kita akan gunakan pertandingan ini untuk melihat sejauh mana persiapan kita sebelum bertanding di Palembang. Makanya, pada pertandingan nanti juga saya akan pasang kerangka tim yang akan diturunkan disana,” ujar Daniel Roekito sesaat setelah memimpin pasukan Maung Bandung berlatih pagi ini.
Persiapan tim yang dimaksud Daniel mencakup cara main pemain, sistem permainan tim, dan pergerakan dalam formasi. Namun kemudian Daniel juga mengatakan untuk pertandingan besok Persib tidak ada persiapan khusus. Tapi tetap saja, Daniel mengharapkan pemainnya untuk bertanding secara serius.
Lebih lanjut Daniel mengatakan, walau ini hanyalah uji coba, Persib juga harus menang. Sehingga ada tekanan dan warning kepada pemain jika sampai tidak sungguh-gungguh. “Khusus untuk para pemain muda, mereka jangan mau kalah dengan para seniornya. Mereka harus bermain lebih bagus lagi daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya,” dorong Daniel.
Setelah pertandingan uji coba besok, agenda Persib selanjutnya adalah latihan pada hari Jumat sore, lalu sabtunya libur, minggu latihan sore, lalu senin rencananya berangkat ke Palembang.

Persib Bandung akan melakukan pertandingan uji coba dengan klub divisi III nasional, Maung Bandung FC pada kamis sore besok di stadion Siliwangi, Bandung. Arsitek Daniel Roekito memerlukan pertandingan uji coba ini untuk melihat persiapan tim sebelum menghadapi Sriwijaya FC.
“Kita akan gunakan pertandingan ini untuk melihat sejauh mana persiapan kita sebelum bertanding di Palembang. Makanya, pada pertandingan nanti juga saya akan pasang kerangka tim yang akan diturunkan disana,” ujar Daniel Roekito sesaat setelah memimpin pasukan Maung Bandung berlatih pagi ini.
Persiapan tim yang dimaksud Daniel mencakup cara main pemain, sistem permainan tim, dan pergerakan dalam formasi. Namun kemudian Daniel juga mengatakan untuk pertandingan besok Persib tidak ada persiapan khusus. Tapi tetap saja, Daniel mengharapkan pemainnya untuk bertanding secara serius.
Lebih lanjut Daniel mengatakan, walau ini hanyalah uji coba, Persib juga harus menang. Sehingga ada tekanan dan warning kepada pemain jika sampai tidak sungguh-gungguh. “Khusus untuk para pemain muda, mereka jangan mau kalah dengan para seniornya. Mereka harus bermain lebih bagus lagi daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya,” dorong Daniel.
Setelah pertandingan uji coba besok, agenda Persib selanjutnya adalah latihan pada hari Jumat sore, lalu sabtunya libur, minggu latihan sore, lalu senin rencananya berangkat ke Palembang.

yg jelas Arifin g ngerti keinginan Udin cs, hrsnya LPI dtg ke PSSI smbl bw kardus yg ìsinya… jls duit dong. PSSI cm gertak sambel, kl emang dicoret dr ISL/PSSI knp musti ada degradasi sgl 1-2 level, Irfan dan Kim pun msh dipanggil seleksi U23. Biar tdk ilegal, PSSI-KONI-LPI duduk rembug bareng. Kl mslh aturan FIFA, PSSI mlh yg sering melanggar. Mrk pk standar ganda utk kepntngan mrk.
yg jelas Arifin g ngerti keinginan Udin cs, hrsnya LPI dtg ke PSSI smbl bw kardus yg ìsinya… jls duit dong. PSSI cm gertak sambel, kl emang dicoret dr ISL/PSSI knp musti ada degradasi sgl 1-2 level, Irfan dan Kim pun msh dipanggil seleksi U23. Biar tdk ilegal, PSSI-KONI-LPI duduk rembug bareng. Kl mslh aturan FIFA, PSSI mlh yg sering melanggar. Mrk pk standar ganda utk kepntngan mrk.
Mun kabeh pemerintah daerah narik APBD na ti sepak bola. ISL bakal bangkrut.. tinggal persib we sorangan. mun embung euweuh resiko.. miluan we dua dua na ISL jeung LPI.
tolong kepada para pengurus.. jangan bawa Persib ke jurang.
geus lah lieur
PSSI magh teu becus, boga pengurus korupsi, mantan napi, maenya ketua teh mantan napi, APA KATA DUNIA ??????
MOAL MAJU2 ATUH INDONESIA TEH
LPI VS PSSI anu keprok tukang gehu.
anu dipermasalahkeun dina hal ieu lain status ketua umum PSSI anu ngalanggar statuta jeung kode etik FIFA, tapi masalah naha persib teu miluan LPI.
ceuk kuring ge terlepas naha PSSI alus atawa goreng, naha PSSI ngalanggar aturan atawa henteu, tetep PSSI teh organisasi sepakbola nasional anu resmi, jeung kompetisi anu diselenggarakeun ku PSSI teh kompetisi anu resmi jeung diakui ku AFC jeung FIFA. juara ISL bisa miluan AFC Champions Cup jeung juarana AFC Champions Cup bisa miluan FIFA Club World Championship.
Sedengkeun LPI can karuhan kumaha2na. juara LPI rek kamana? jeung asa aneh we kompetisi euweuh promosi degradasi. siga turnamen tarkam tea geuningan, soalna tarkam ge teu perlu aya ijin PSSI.
kuring lain teu suka aya LPI, kuring malah ngadukung sistem kompetisi anu sehat, profesional, transparan jeung akuntabel. NGAN leuwih alus mun LPI teh diakui ku PSSI salaku organisasi sepakbola nasional.