Mayoritas Pemain Persib Baru Pertama Ikuti Donor Darah
Tuesday, 25 October 2016 | 19:25
Aksi donor darah yang dilakukan oleh para punggawa Persib ternyata jadi pengalaman pertama bagi sejumlah pemain. Tak ayal perasaan takut pun meliputi mereka ketika petugas PMI hendak menyuntikan jarum di lengan untuk menyedot darah. Bahkan ada pemain yang sempat ragu-ragu saat duduk di kursi donor dengan mata berkaca-kaca.
Seperti diakui oleh Taufiq, dirinya merasa deg-degan terutama ketika melihat ukuran jarum yang besar. Namun dengan tekad yang kuat, dia memberanikan diri dan akhirnya rasa khawatir yang menyelimuti perlahan sirna. Karena sejak awal dia memang berniat untuk membantu PMI dalam menghimpun stok di bank darah.
“Selain buat kita peduli, amalan juga lah. terus buat kesehatan juga bagus. Ini memang pertama kalinya, cuma pas nusuknya aja tegang, kesininya sudah ga apa-apa,” ungkap Taufiq di sela-sela acara donor darah di Stadion Persib, Selasa (25/10).
Bahkan perasaan takut pun dirasakan juga oleh pemain senior yang dikenal tak kenal kompromi di atas lapangan, Hariono. Dia sempat gentar tapi coba mengabaikan ketakutakannya dengan coba berbincang dengan David Laly yang duduk di sebelahnya. Setelah itu wakil kapten Persib itu pun mampu mengabaikan rasa nyeri saat jarum menembus kulitnya.
“Ini yang pertama, pas mau disuntik ada perasaan gimana gitu. Tapi kalau pas udah masuknya ga kerasa apa-apa, nyaman aja. Saya ikut donor hanya ingin berbagi aja,” terangnya.
Satu pemain yang sempat tidak berminat untuk mengikuti donor darah adalah Jajang Sukmara. Karena dirinya takut dengan jarum suntik. Namun dia akhirnya memberanikan diri meski ketika hendak diambil darah, raut wajahnya terlihat tegang. Full back Maung Bandung itu memaksakan diri karena ingin terlibat dalam kegiatan sosial ini.
“Intinya buat kesehatan dan saling berbagi buat nyumbangin darah juga,” pungkasnya.


Seperti diakui oleh Taufiq, dirinya merasa deg-degan terutama ketika melihat ukuran jarum yang besar. Namun dengan tekad yang kuat, dia memberanikan diri dan akhirnya rasa khawatir yang menyelimuti perlahan sirna. Karena sejak awal dia memang berniat untuk membantu PMI dalam menghimpun stok di bank darah.
“Selain buat kita peduli, amalan juga lah. terus buat kesehatan juga bagus. Ini memang pertama kalinya, cuma pas nusuknya aja tegang, kesininya sudah ga apa-apa,” ungkap Taufiq di sela-sela acara donor darah di Stadion Persib, Selasa (25/10).
Bahkan perasaan takut pun dirasakan juga oleh pemain senior yang dikenal tak kenal kompromi di atas lapangan, Hariono. Dia sempat gentar tapi coba mengabaikan ketakutakannya dengan coba berbincang dengan David Laly yang duduk di sebelahnya. Setelah itu wakil kapten Persib itu pun mampu mengabaikan rasa nyeri saat jarum menembus kulitnya.
“Ini yang pertama, pas mau disuntik ada perasaan gimana gitu. Tapi kalau pas udah masuknya ga kerasa apa-apa, nyaman aja. Saya ikut donor hanya ingin berbagi aja,” terangnya.
Satu pemain yang sempat tidak berminat untuk mengikuti donor darah adalah Jajang Sukmara. Karena dirinya takut dengan jarum suntik. Namun dia akhirnya memberanikan diri meski ketika hendak diambil darah, raut wajahnya terlihat tegang. Full back Maung Bandung itu memaksakan diri karena ingin terlibat dalam kegiatan sosial ini.
“Intinya buat kesehatan dan saling berbagi buat nyumbangin darah juga,” pungkasnya.

freechip langsung masuk 5.000,- ..s1288poker, add aku ya 7AC8D76B
hahhaaaa
lucu mas harrrr
kaya baru ,,,,,,,,
lucuuuuuuuuu
pertama z sakit dch masuk biasa tuh