Connect with us

Arena Bobotoh

Maung Dari Negeri Kangguru

Published

on

Masih ingatkah kalian dengan pemain ini?? Ya dia adalah Robbie Gaspar dari Australia. Dia pernah bermain untuk PERSIB di musim 2011-2012. Dia telah bermain di 20 pertandingan PERSIB selama 982 menit, 10 kali masuk Line Up, 10 kali main sebagai pemain pengganti, 6 kali keluar digantikan, 14 kali menjadi cadangan, mendapat 2 kartu kuning dan tidak mencetak gol satupun.

Saya telah berhasil mewawancarai langsung pemain ini via email dari Australia, bagaimana bincang-bincang saya dengan Robbie?? mari kita simak!!

Halo, apa kabar Robbie? Perkenalkan nama saya Aldi Pratama Bobotoh dari Bandung. Senang bisa wawancara dengan anda. Berikut pertanyaan saya untuk anda :

Bisa anda ceritakan mengenai aktivitas anda saat ini? Saya dengar anda sedang kuliah, bisa ceritakan anda kuliah dimana dan mengambil studi apa?

Saya sekarang kembali kuliah dan berkerja untuk FIFPro Asia dan mau mengambil Lisensi kepelatihan B AFC. Saya kuliah di Murdoch University di Western Australia dan saya mengambil studi Business bersama Asian Studies.

Menurut bobotoh yang melihat foto terbaru anda, anda terlihat seperti David Beckham, apakah dia pemain favorit anda?

Haha terima kasih tetapi David Beckham jauh lebih handsome dari pada saya. Dia salah satu pemain favorit saya karena dia pemain luar biasa dan juga sangat professional.

Bisa anda ceritakan tentang keluargamu Robbie? Seperti asalnya darimana dan siapa saja anggota keluargamu?

Keluarga saya berasal Kroasia tetapi kami tinggal di Fremantle, Australia. Papa dan Mama saya sampai di Australia tahun 1974. Saya ada 2 bersaudara. Nama kaka saya Glen dan dia berumur 39. Dia suka bermain basket dan bersepeda.

Menurut anda belajar bahasa indonesia itu sulit tidak? dan siapakah orang yang pertama kali mengajari anda bahasa indonesia?

Belajar bahasa Indonesia tidak terlalu sulit tetapi itu semua tergantung orangnya. Kalau orang mau belajar pasti orang belajar cepat tetapi kalau orang malas susah mempelajari bahasa Indonesia. Semua teman-teman saya di tim yang saya bermain selalu bantu saya belajar bahasa Indonesia. Tanpa mereka pasti saya tidak bisa mempelajari bahasa Indonesia.

Menurut wikipedia, setelah anda dari PERSIB anda bergabung dengan Inglewood United, apakah data itu benar?

Ya itu benar tetapi saya main 1 pertandingan saja untuk Inglewood United. Saya terkena cedera di lutut dan tidak main lebih dari 1 tahun. Karena cedera itu saya berhenti bermain sepakbola professional.

Bisa ceritakan saat anda bermain di liga indonesia setelah sebelumnya bermain di liga Australia dan Malaysia?

Dulu bermain di Indonesia sangat indah. Cara hidup juga sangat luar biasa. Orang di Indonesia membuat saya merasa seperti orang asli Indonesia. Setelah tahun 2011 semua masalah mulai terjadi di liga dan membuat saya kecewa dengan sepakbola Indonesia. Gaji pemain mulai terlambat, standar fasilitas juga mulai menurun dan kualitas sepakbola Indonesia menurun drastis.

Saya merasa sedih pada pemain yang gajinya terlambat dan juga untuk supporter Indonesia karena supporter di Indonesia luar biasa dan berhak mendapat yang jauh lebih baik.

Bagaimana awal mula anda menjadi pemain PERSIB?

Saya ada masalah bersama Persema karena mereka tidak mau membayar gaji saya selama 5 bulan. Persib kontak saya dan bilang mereka masih cari gelandang dan kalau saya mau datang dan bermain untuk Persib? Saya bilang pasti saya mau datang dan bermain untuk Persib karena mereka tim terbesar di Indonesia.

Bagaimana perasaan anda ketika bermain untuk PERSIB?

Saya merasakan hal yang luar biasa karena bisa bermain untuk Persib. Main di depan Bobotoh setiap minggu membuat saya sangat gembira. Ingatan saya untuk Persib sangat indah.

Menurut Robbie apa yang menjadi kendala tim PERSIB 2011- 2012 gagal menjadi juara saat itu?

Karena banyak pemain baru datang di Persib tahun 2011/12 dan pemain baru itu perlu waktu untuk adaptasi. Juga kami mempunyai masalah banyak pemain cedera. Misalnya kalau tim itu bermain bersama musim depan dan kami bertambah beberapa pemain lagi kami pasti bisa juara ISL.

Tahun 2014 PERSIB berhasil menjadi juara lalu apa tanggapan anda, dan apa harapan anda untuk PERSIB yang tahun ini akan bermain di liga asia?

Harapan saya untuk Persib musim ini. Pertama semua pemain bisa sehat selalu. Kedua mudah-mudahan Persib bisa juara lagi dan bermain di liga Asia adalah bonus untuk Persib. Yang penting Persib juara liga setiap tahun. Kadang-kadang liga asia bisa menjadi kendala untuk tim-tim yang bermain di liga itu. Harus bertambah pemainnya karena pertandingannya lebih banyak dan juga perjalanan yang lebih jauh.

Siapa pemain PERSIB yang paling dekat dengan anda?

Saya dekat dengan semua pemain Persib tetapi saya paling dekat dengan Miljan Radovic.

Bagaimana perasaan anda ketika tahu anda tidak bermain lagi untuk persib? saya rasa berat untuk meninggalkan indonesia dan fans anda.

Saya sudah tahu saya pasti tidak akan main di Persib musim depan sebelum putaran kedua mulai. Ada berita keluar di Koran Persib mau mengganti saya. Saya ada masalah cedera di awal musimnya dan susah buat saya balik ke fisik saya yang terbaik.

Saya pasti sedih karena harus meninggalkan Persib dan Indonesia tetapi saya bersyukur saya bisa bermain di Indonesia dan Persib.

Apa yang anda rindukan dari Bandung dan Bobotoh?

Saya rindu suasana Bandung dan orang Bandung. Saya belum pernah melihat masyarakat yang mencintai sepakbola lebih dari pada orang bandung. Juga saya rindu Bobotoh untuk bernyanyi bersama.

Di Indonesia sedang marak pemberitaan klub yang belum membayar gaji pada para pemain, apakah anda mengalaminya? Dan apa yang anda lakukan dalam menghadapi masalah ini?

Masalah saya bersama Persema membuat saya sangat kecewa. Persema tidak membayarkan gaji saya selama 5 bulan dan saya masih mempunyai kontrak untuk 1 tahun lagi. Masalah ini membuat saya pusing dan keluarga saya juga pusing. Sampai sekarang masalah saya bersama Persema masih membuat luka di hati saya.

Menurut informasi yang saya dapat anda sekarang menjadi pelatih di klub Mellville City FC, bisa ceritakan mengenai klub ini?

Ini adalah mantan klub saya dan klub ini mempunyai 1150 pemain. MCFC adalah klub yang paling besar di Australia Barat. Saya membantu SSB MCFC dan saya suka melatih anak-anak di SSB.

Di usia anda yang masih muda 34 tahun, mengapa anda memilih pensiun sebagai pemain dan lebih memilih untuk menjadi pelatih? Di liga Indonesia pemain yang paling tua berumur 39 tahun yaitu Christian Gonzalez.

Saya pensiun gara-gara masalah lutut saya dan juga karna masalah di liga Indonesia dengan pembayaran gaji pemain. Masalah ini membuat saya sangat kecewa dan membuat saya berpikir tentang masa depan hidup saya. Christian Gonzales pemain luar biasa dan semua pemain tidak bisa bermain sampai 39. Saya bersyukur saya bisa menjadi pemain bola yang professional untuk 13 tahun.

Siapa pemain sepakbola favorit anda baik dari Internasional maupun dari Indonesia?

Pemain Internasional = Mark Viduka
Pemain Indonesia = Bambang Pamungkas

Apa saran anda untuk sepakbola Indonesia agar bisa maju dan berprestasi Seperti Australia?

Harus ada perencanaan jangka panjang dan harus ikut rencana itu. Jangan setelah 6 bulan atau 1 tahun rencana itu ditinggalkan. Harus sabar dan disiplin.

Juga harus diperbaiki fasilitas untuk pemain dan pelatih di Indonesia.

Apa saja rencana Robbie ke depan, apakah anda akan mengambil lisensi kepelatihan Internasional untuk bisa melatih klub sepakbola profesional?

Saya lagi di perjalanan untuk mengambil lisensi kepelatihan B AFC dan mudah-mudahan di masa depan saya bisa melatih klub sepakbola Indonesia

Apa saran anda untuk bobotoh yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional?

Harus selalu bekerja keras, jangan lupa bersekolah dan selalu hormati pelatih anda.

Penulis adalah seorang mahasiswa jurusan akuntansi dan juga seorang bobotoh berakun twitter @aldipratama10

Advertisement
4 Comments

4 Comments

  1. kimimsam

    10/03/2015 at 00:33

    salam mang robi

  2. japra

    10/03/2015 at 08:12

    respect ka mang robbie!

  3. jurigpersib

    10/03/2015 at 09:33

    #Respect buat Robbie Gaspar. Semoga sukses untuk kuliah dan kursus kepelatihannya mate! 🙂
    Hatur nuhun kanggo @aldipratama10 nu tos bagi-bagi hasil wawancarana sareng bobotoh saalam dunya. hehe Lanjutgan!

  4. abi syihab

    10/03/2015 at 12:10

    susud legenda sanes kang
    diantos

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arena Bobotoh

Persib Tim Spesialis Kampanye?

Published

on

Saat membaca ini, bobotoh di lini masa X pasti sedang banyak melihat seliweran poto dan info mengenai tim Persib Legend dengan menggunakan kaos bertuliskan salah satu calon presiden, Ganjar Pranowo. Dan pernyataan resmi klub tidak berafiliasi dengan mereka dan satu sosok calon presiden tertentu (atau dengan yang lain? #eh).

Jika kita bicarakan sedikit sejarah, sejauh yang saya baca, Persib dan suporternya termasuk salah satu entitas yang cukup aktif di sepakbola indonesia saat ada momentum politik. Kita mungkin masih ingat saat manager dan pemain Persib ikut kampanye politik pilbup Sumedang, juga saat sebagian suporter ikut kampanye calon legislatif, gubernur Jawa Barat pernah dijadikan duta tim, dan terakhir bagaimana munculnya komunitas bobotoh Jokowi pada tahun 2019 dan sekarang muncul fenomena Persib Legend ini.

Peneliti Halim dan Lalongan pernah menjelaskan bahwa sebuah partisipasi poliitk bisa dilakukan secara individual ataupun kolektif atau bersama-sama. Yang dilakukan secara individu biasanya tidak menimbulkan friksi di maksyarakat, namun jika dilakukan secara kolektif biasanya menimbulkan friksi, apalagi menyangkut suatu budaya populer yang sudah sangat menempel sebagai satu identitas kedaerahan, misalnya Persib.

Tapi kenapa pesona Persib begitu menawan untuk para elit dan kelompok politik? Teddy Tjahjono (dilansir bola.net) pernah mengkliam jika Persib memiliki 22 juta suporter, angka ini tentu sangat signifikan jika kita kaitkan pada sisi politik. Daftar pemilih tetap KPU untuk tahun 2024 sebanyak 204 juta penduduk. Bisakah terbayang berapa persen jika satu elit atau satu kelompok politik memiliki 2-30 persen dari 22 juta orang pendukung Persib Bandung saja. Dari angka itu sekilas kita tahu, Persib merupakan medium yang menarik untuk “terlibat” dalam politik. Kita pun seakan sudah tidak aneh lagi melihat gimmick politik dimana elit atau kelompok politik, menggunakan pernak-pernik Persib saat pemilihan umum, misal poto sambil membawa syal Persib saat musim kampanye, atau tiba-tiba menggunakan jaket Persib saat foto untuk baligo demi kepentingan elektoral, tapi apakah harus biasa dan mengerti? Negara kita mengatur akan hak ini dalam Pasal 43 Ayat (1 dan 2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dinyatakan, “setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”, jadi bebaskeun.

TAPI, dalam setiap kampanye politik, dalam format apapun itu, sistem penyaringan ada pada diri individu, diartikan setiap bobotoh punya kuasa atas dirinya sendiri, apa dia mau menerima informasi dan melaksanakan akan pesan politik yang disebarkan lewat klub atau kelompok suporternya tersebut atau tidak?
Kita tarik sedikit ke masa lalu, federasi sepakbola (PSSI) di Indonesia memang terbentuk atas dasar politik, sebagai sarana pemersatu bangsa Indonesia untuk melawan penerintahan Belanda saat itu. Jadi jika sekarang masih berpolitik, apakah Persib dan sepakbola Indonesia pada umumnya memang sudah ditakdirkan untuk selalu dekat dengan perpolitikan?

Saya jadi teringat salah satu adegan di The Simpsons, dimana Burney Gumble seorang pemabuk, melihat kampanye Mr. Burns, dia bilang “pemilihan umum? Bukankah itu saat para politikus menutup pintu mereka (untuk mendengarkan suara rakyat) bukan?”, every man for themselves, wahai bobotoh!

Ditulis oleh Kiki Esa Perdana. Penulis adalah bobotoh biasa saja yang kebetulan suka politik.

Lanjut Membaca

Arena Bobotoh

Mau Sampai Kapan?

Published

on


Pertandingan sudah memasuki pekan ke-8, Persib Bandung mencatatkan 1 kemenangan, 5 imbang, dan 2 kali kalah. Faktanya Persib berada di jurang degradasi, jurang degradasi! Melihat fakta seperti ini jelas sangat menyedihkan bagi Bobotoh Persib. Sampai pekan terakhir liga sehingga Persib degradasi? Siapa yang akan bertanggung jawab bila seperti ini? Tak terbayangkan bila Persib harus berjuang di liga 2, sungguh tak terbayangkan. Mau sampai kapan?

Keruwetan klub Persib sudah terlihat dari banyaknya persoalan yang sedang dihadapi, dari mulai persiapan yang tidak optimal, rombongan pelatih yang keluar secara mendadak pada pekan ke-3, pemain asing yang cedera pada debutnya, hubungan dengan suporter yang merenggang, hukuman untuk beberapa pemain yang terprovokasi sehingga mendapatkan sanksi dari komdis, serta stadion yang terlihat tidak full. Mau sampai kapan?

Akar masalah dari persoalan ini tampak jelas. Segera lakukan pendekatan dari semua elemen dari mulai manajemen, pelatih, pemain, serta suporter sehingga bisa mengembalikan Persib kembali kepada jalurnya. Perbaikan hubungan dengan Bobotoh menjadi hal yang krusial mengingat Persib sedang membutuhkan dukungan yang nyata dari suporternya. Sebesar apapun sebuah klub, bila tanpa dukungan yang nyata akan sangat berpengaruh terhadap performa pemain di atas lapangan. Pemain di locker room pun sepertinya selain faktor teknis ganti pelatih ganti strategi, tahu betul bahwa faktor persoalan dari luar lapangan mempengaruhi mental para pemain. Mau sampai kapan?

Saya meyakini bahwa semua elemen menginginkan yang terbaik untuk Persib. Persoalan yang berlarut akan sangat merugikan untuk klub Persib. Sebelum semuanya terlambat alangkah baiknya lakukan pendekatan dengan duduk bersama, saling menghargai pendapat, lupakan ego sejenak. Karakter budaya urang Sunda mah sangat besar dan mudah memaafkan. Saya hanya ingin Persib kembali ke jalur juara, sungguh ini sangat menyedihkan. Mau sampai kapan?

Penulis Tyas Agung Pratama (@tyspra), sehari-hari mencerdaskan anak bangsa. Bobotoh yang ingin kembali Persib juara.

Lanjut Membaca

Arena Bobotoh

Melupakan Persib Bandung Saat Ini Sebagai Warisan Budaya

Published

on

Pada Podcast Simamaung Episode 24 (ditayangkan 6 September 2020) terdapat pernyataan dari narasumber episode tersebut (Hevi Fauzan). Disebutkan bahwa setelah kemerdekaan Republik Indonesia, aset-aset KNIL sekitaran jalan yang saat ini nama pulau (Jalan Manado, Jalan Ambon, Jalan Bali, Jalan Lombok dan seterusnya) diakuisisi oleh Angkatan Darat saat itu dengan mendirikan Divisi Siliwangi. Termasuk diantaranya lapangan sepak bola yang kemudian akhirnya dibangun menjadi sebuah stadion pada 1954 sebagai bagian dari persiapan ulang tahun Divisi Siliwangi ke-10, yang diberi nama Stadion Siliwangi.

Penamaan Siliwangi erat dengan budaya Sunda karena salah satu nama yang dibanggakan oleh orang Sunda terkait dengan sejarah Prabu Siliwangi. Walaupun nantinya perbedaan cerita Prabu Siliwangi namun benang merah sejarah terkait penggunaan logo Maung yang sejatinya binatang asli Jawa Barat dengan nama ilmiah (subspecies) Panthera Tigris Sondaica yang pada akhirnya patut kita hormati sebagai bagian sejarah Persib Bandung yang mengakar dan menjadi cerita karena Stadion Siliwangi sendiri menjadi bagian dari estafet perkembangan Persib Bandung.

Diceritakan juga bagaimana pernah ada saksi sejarah pertandingan Persib Bandung melawan PSV Eindhoven seorang bapak tua dari Cianjur dan teman-temannya saat itu menggunakan angkutan umum untuk datang ke Stadion Siliwangi dan memiliki kebanggaan untuk menceritakan pertandingan tersebut kepada orang lain ataupun anak dan atau cucunya kelak. Persib Bandung menjadi sangat melekat dengan Stadion Siliwangi karena pada saat itu dianggap representatif dan termegah pada zamannya hingga akhirnya bertahap Persib Bandung pindah ke Stadion Si Jalak Harupat.

Kembali pada waktu lampau, saat Persib Bandung masih dikelola pemerintah kota Bandung dimana Persib Bandung sebagai karakter dan budaya yang mengakar karena dianggap mewakili identitas, semangat dan bagian hidup orang Sunda umumnya Jawa Barat. Level fanatisme yang terjadi sudah tidak terlihat dengan penggunaan identitas Persib Bandung namun terlihat dari antusiasme dan cara ekspresi Bobotoh yang menceritakan Persib Bandung dari masa ke masa sehingga jumlah Bobotoh berkembang dan membentuk kelompok-kelompok pendukung Persib Bandung.

Sehingga menimbulkan transisi sejarah cerita Persib Bandung dari Stadion Siliwangi ke Stadion Si Jalak Harupat hingga ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, namun transisi sejarah ini juga tetap melekat dan meninggalkan banyak cerita dukungan Bobotoh mendukung Persib Bandung. Banyak juga kita temukan fakta bahwa tidak semua Bobotoh yang datang ke Stadion dapat masuk menonton langsung. Namun saat ini kita hanya dapat mengenang romantisme bagaimana mendengarkan siaran tandang Persib Bandung melalui Radio RRI, memanjat pohon atau tiang lampu di Stadion Siliwangi untuk melihat pertandingan langsung dan hal lain yang menjadi kenangan dalam cerita mendukung Persib Bandung.

Memasuki era industri saat ini, kita belum melihat langkah PT Persib Bandung Bermartabat menjadikan Persib Bandung sebagai Intengible Heritage (Warisan budaya tak benda dalam konteks Persib Bandung sebagai nilai hidup dan turun temurun). Entah itu didaftarkan pada UNESCO ataupun sebagai bagian dari konsep PT Persib Bandung Bermartabat dalam mengelola fanatisme Bobotoh di tengah perpaduan pengelolaan era industri dari era budaya yang menjadikan jarak yang terlalu jauh saat ini.

Pengelolaan tiket, pengelolaan hubungan dengan kelompok Bobotoh dan cara interaksi dalam media sosial menjadi hal yang saat ini disorot oleh kelompok Bobotoh. Belum lagi konflik internal pelatih dan pemain yang menjadi bulan-bulanan bagi Bobotoh. Tentu hal ini sangat mengganggu dan membuat kharisma Persib Bandung sebagai budaya menjadi sangat rumit karena tuntutan industri dan rasa memiliki dari kelompok Bobotoh.

Salah satu yang dibutuhkan saat ini bagi pemain dan bagi pelatih baru Persib Bandung adalah memahami dan menunjukkan di lapangan semangat Persib Bandung dengan karakter dalam bermain sehingga identitas Persib Bandung muncul kembali sehingga dapat mengangkat moral elemen Persib Bandung, sebagai contoh kita sebagai Bobotoh akan selalu yakin Persib Bandung dapat menunjukkan semangat berjuang dalam bermain walaupun tertinggal gol. Kita dapat melihat pertandingan Persib Bandung melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat pada 2014 yang berkesudahan 3-2, dimana saat babak pertama tertinggal 0-2, semangat dan karakter Tantan saat itu menjadi titik balik kemenangan, apakah pada saat itu Tantan menerima strategi khusus dari Djadjang Nurjaman? Dalam cerita yang kita tahu tidak ada, semangat moral dan karakter yang akhirnya menjadi pembeda.

Semoga masalah karakter dan semangat moral ini dapat diperbaiki setelah kekalahan melawan PSM Makassar kemarin dan dijawab oleh pelatih baru, mengembalikan karakter ini penting sebelum aplikasi strategi dalam konteks Persib Bandung. Saat ini melupakan pertandingan Persib Bandung menjadi hal yang mudah karena akses mendapatkan tiket menjadi panjang, menyaksikan pada televisi juga menjadi hal yang mudah ditinggalkan cukup dengan mengetahui hasil akhir. Semua terjadi karena jauhnya pengelolaan Persib Bandung dari fase budaya, konflik dengan kelompok Bobotoh adalah hal yang seharusnya tidak terjadi.

Kita juga berharap PT Persib Bandung Bermartarbat dapat mengubah pola pengelolaan untuk dapat lebih merangkul kelompok Bobotoh sehingga tidak menghilangkan landasan budaya sebelum akhirnya berbicara pengelolaan yang jauh lebih teknis dan lebih industrial.

Ditulis Yosha Rory, dengan akun Twitter @roryosha

Lanjut Membaca
Bir kaç senedir çalıştığım iş yerinde patronla aram çok iyi porno izle Patron ara sıra beni evine gönderiyor ve oradaki işleri yapmamı istiyor porno gif Karısına yardım ediyorum türk porno evde bozulan şeyleri tamir ediyorum porno bahçe işlerini hallediyorum porno izle Yeri geliyor çamaşırları bile yıkıyorum bedava porno Tabi evlerine gittiğim zaman karısıyla yalnız oluyoruz sex patronum tüm gün şirkette oluyor porno izle Herifin karısı 44 yaşında olmasına rağmen çok çekici seksi birisi porno resimler İlgimi çekiyor fakat işimi kaybetmek istemediğim için kadına bakmamaya çalışıyorum porno İşim bittikten sonra salonda televizyon bakıyordum porno indir bu sırada patronun karısı iç çamaşırlarıyla yanıma gelip karşımda durdu porno sikimi açıp yalamaya başladı porno ve ağzına boşaldım.
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending