Maung Bandung menunjukan taringnya di laga kontra Arema FC dengan meraih tiga poin berkat kemenangan 2-0. Bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9) sore, tim asuhan Mario Gomez raih kemenangan berkat gol Atep serta Bojan Malisic. Kemenangan ini jadi yang pertama setelah libur kompetisi selama satu bulan ketika Asian Games 2018 digelar.
Babak Pertama
Duel dua tim elit tanah air ini berlangsung panas sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Aprisman Aranda. Beberapa kali para pemain dari masing-masing tim berkontak fisik memperebutkan bola hingga terjadi gesekan. Bojan Malisic dan Dedik Setiawan bahkan beberapa kali terlibat friksi ketika di atas lapangan namun dilerai dengan rekan setimnya.
Alur bola pun banyak bergulir di lini tengah karena kedua tim bermain dengan pressing ketat. Baru di menit 13 Arema yang mampu lebih dulu ciptakan peluang ketika Konate Makan memenangi duel satu lawan satu dengan Victor Igbonefo. Namun sepakan dia masih bisa dihentikan Deden Natshir dan bola rebound yang ditendang Dedik Setiawan diblok pemain belakang.
Persib baru bisa mengancam gawang tim tamu pada menit 29 melalui aksi Ezechiel N’douassel. Umpan tendangan bebas dari sisi kiri dikirimkan Inkyun Oh ke tiang jauh dan disana sudah menanti Ezechiel. Ujung tombak asal Chad ini berhasil memenangi duel udara dan menanduk bola dengan jitu namun arah ekesekusiknya masih melebar dari sasaran.
Gomez pun akhirnya memasukan Atep di menit 42 untuk mengganti Agung Mulyadi sebagai winger kanan yang cedera. Hanya hitungan detik sang pemain pun berhasil memecah kebuntuan Persib lewat sepakan kaki kirinya. Crossing Ghozali dari kiri tidak mampu ditanduk dengan sempurna oleh Jonatan Bauman. Namun Atep berada di posisi yang tepat untuk selesaikan peluang.
Di injury time babak pertama Persib nyaris menambah keunggulan melalui sundulan Ezechiel. Ghozali mengecoh Agil Munawar sebelum melepaskan umpan ke kotak 16, Ezechiel yang berdiri bebas menanduk bola mengecoh kiper tapi tiang gawang menjadi juru selamat Arema. Skor 1-0 untuk Maung Bandung pun menutup babak pertama di GBLA.
Babak Kedua
Arema yang ingin mengejar ketertinggalan langsung bereaksi dengan masukan pemain yang punya daya offensive lebih besar di lini depan. Dendi Santoso dipasang oleh Milan Petrovic untuk menggantikan peran Jefri Kurniawan di sektor flank. Singo Edan pun pada babak kedua mencoba bermain lebih sabar dan tidak meladeni permainan cepat tuan rumah.
Alih-alih menyamakan angka, justru Arema yang kemasukan untuk kedua kalinya pada menit 63. Bojan Malisic gandakan skor di babak kedua memanfaatkan bola rebound hasil tandukan Bauman menyambut sepak pojok Ghozali. Sundulan Bauman terhenti oleh tiang gawang dan bola bergulir area kosong kotak penalt. Malisic pun dengan tenang melesakan bola ke gawang yang tidak terjaga.
Petrovic pun memasukan Nur Hadianto di lini depan mengantikan Ridwan Tawainela sebagai tandem Dedik Setiawan. Mario Gomez menjawabnya dengan memasang Hariono untuk menjaga stabilitasi sektor tengah dengan menarik keluar Jonatan Bauman. Dia mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 dengan menggeser Inkyun Oh ke belakang Ezechiel N’douassel.
Singo Edan nyaris mampu mencetak gol di menit 83 lewat Dedik Setiawan meski dia berhasil mengelabui Muhammad Natshir. Dia lepas dari jebakan offside menerima umpan terobosan Hendro Siswanto dan mengecoh Natshir di depan kotak penalti. Sayang ketika Dedik melepas tendangan, Supardi mampu memblok bola dan gawang Persib masih aman.
Persib sekali lagi mengancam di menit 87 kembali dari situasi set piece sepak pojok. Umpan silang Supardi mengarah tepat ke arah Ezechiel yang beraksi di kotak penalti. Namun tandukannya masih mengarah ke Utam Rusdiana dan gagal upaya pria asal Chad ini menambah pundi-pundi golnya di kompetisi kasta teratas. Hingga peluit akhir dibunyikan skor 2-0 bertahan dan Persib rengkuh kemenangan.
Yalla Shooty
13/09/2018 at 18:27
optimis juara .
C. Hendri
13/09/2018 at 18:33
atep => the right man, in the right place … then goallllll …
Kukuruyuk
13/09/2018 at 18:34
Alhamdulillah
hoream cukur
13/09/2018 at 18:37
mang Atep kamana hungkul….
persib laah
13/09/2018 at 18:46
Skil Atep masih oke.., hanyalah cara maen baheula can dikintun, loba ninggalkn bola..
Tokin
13/09/2018 at 18:54
di lanjut ah
Adi
13/09/2018 at 19:01
Lamun maenna kieu terus in syaa Allah persib juara
Radit Kalijati
13/09/2018 at 19:07
Alhamdullilah meunamg walau diawal babak pertama permainan belum padu. Tos libur can tune in deui…tapi babak kadua udah mulai kelihatan solid…bravo!!
Akal Sehat
13/09/2018 at 19:48
Malah yg seru babak pertama. Tempo tinggi
Bobotoh Junti
13/09/2018 at 19:20
Alhamdulillah…
Kukuruyuk
13/09/2018 at 20:07
Wasit juga bagus mimpinnya,meskipun Persib tuan rumah tapi g merugikan/menguntungkan salah satu tim. Jadi main bisa enak,penonton g terprovokasi.
Coba liat pas akhir pertandingan,pemain dan official saling salaman. Salut
Sinner
13/09/2018 at 20:37
Bauman juara pisan main na
Abjad
14/09/2018 at 08:23
Kuncinya semangat juang, kerjasama team dan tidak terpancing emosi. Catatn untuk si Dedi ulah ngotot cenderung kasar.