Matsunaga: Pahit, Tapi Kita Harus Bangkit
Wednesday, 08 March 2017 | 18:50
Striker Persib asal Jepang Matsunaga Shohei, mendapat kenyataan pahit yang hingga kini masih belum bisa diredakan. Berusaha membukukan gol perdana dalam panceklik golnya di lima pertandingan Maung Bandung di Piala Presiden, justru ia harus menelan pil pahit membuka keran gol namun tak mampu menghindarkan Persib dari kekalahan sekaligus gagal bawa Persib ke final.
Pekan lalu, Persib ditundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu tendangan penalti. Meski menang dalam waktu normal 2-1, namun agregat sama kuat 3-3 mengharuskan kedua tim menjalani extra time dan adu tos-tosan. Matsunaga berhasil lesahkan gol perdana di Persib dalam laga resminya pada partai itu setelah menerima crossing terukur Vladimir Vujovic.
“Masih kecewa karena kemarin kalah, memang Cetak gol kemarin tapi kita tidak beruntung. Kita main bagus juga, saya pikir harus kembali semangat,” ujar Matsunaga pada Rabu (8/3/2017) di Mes Persib.
Pemain berusia 28 tahun itu berusaha untuk segera melupakan luka kekalahan kemarin di semi final dan fokus ke pertandingan perebutan juara ketiga melawan Semen Padang, Sabtu (11/3/2017) di Stadion Pakansari Bogor. “Tapi kita harus lihat ke depan, jangan lihat ke belakang, karena masih ada pertandingan satu lagi,” imbuh ia.
Shohei bertekad membawa kemenangan untuk Persib dan Bobotoh atas tim Kabau Sirah. Meski demikian, ia tahu Marcel Sacramento dan Vendry Mofu jadi ancaman buat timnya.
“Motivasi positif, lawan Semen Padang, harus menang. Semen Padang punya Marcel striket bagus, terus Mofu depannya kuat. Tapi kita harus yakin pasti bisa menang,” tandasnya.

Striker Persib asal Jepang Matsunaga Shohei, mendapat kenyataan pahit yang hingga kini masih belum bisa diredakan. Berusaha membukukan gol perdana dalam panceklik golnya di lima pertandingan Maung Bandung di Piala Presiden, justru ia harus menelan pil pahit membuka keran gol namun tak mampu menghindarkan Persib dari kekalahan sekaligus gagal bawa Persib ke final.
Pekan lalu, Persib ditundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu tendangan penalti. Meski menang dalam waktu normal 2-1, namun agregat sama kuat 3-3 mengharuskan kedua tim menjalani extra time dan adu tos-tosan. Matsunaga berhasil lesahkan gol perdana di Persib dalam laga resminya pada partai itu setelah menerima crossing terukur Vladimir Vujovic.
“Masih kecewa karena kemarin kalah, memang Cetak gol kemarin tapi kita tidak beruntung. Kita main bagus juga, saya pikir harus kembali semangat,” ujar Matsunaga pada Rabu (8/3/2017) di Mes Persib.
Pemain berusia 28 tahun itu berusaha untuk segera melupakan luka kekalahan kemarin di semi final dan fokus ke pertandingan perebutan juara ketiga melawan Semen Padang, Sabtu (11/3/2017) di Stadion Pakansari Bogor. “Tapi kita harus lihat ke depan, jangan lihat ke belakang, karena masih ada pertandingan satu lagi,” imbuh ia.
Shohei bertekad membawa kemenangan untuk Persib dan Bobotoh atas tim Kabau Sirah. Meski demikian, ia tahu Marcel Sacramento dan Vendry Mofu jadi ancaman buat timnya.
“Motivasi positif, lawan Semen Padang, harus menang. Semen Padang punya Marcel striket bagus, terus Mofu depannya kuat. Tapi kita harus yakin pasti bisa menang,” tandasnya.
