Masuk Skuat Bayangan AFF 2018, Dedi Tidak Mau Muluk-Muluk
Saturday, 29 September 2018 | 19:32
Tim nasional Indonesia mulai bersiap untuk menatap ajang Piala AFF 2018. Beberapa laga uji coba pun dirancang sebagai sarana pelatih menentukan skuat final yang akan didaftarkan ke event antar negara Asean tersebut. Masuk skuat bayangan timnas, Dedi Kusnandar pun belum mau berpikir panjang dan hanya coba untuk tunjukan kemampuan terbaik.
“Ya saya ga berpikir kesitu yang penting saya step by step. Saya baru kali pertama gabung lagi jadi saya menunjukan yang terbaik dulu itu terlepas nantu itu,” kata Dedi ketika diwawancara oleh awak media di SPOrT Jabar Arcamanik, Sabtu (29/8).
Dia tidak menampik tentu setiap pemain pasti ingin masuk dalam tim yang bertugas untuk negara di sebuah turnamen. Namun Dedi enggan terlalu menggebu dan ambisius dalam mengejar targetnya. Yang terpenting adalah bagaimana mengambil perhatian pelatih ketika latihan atau dipercaya bertanding di uji coba.
“Semua pasti ingin ke piala AFF ya berusaha dulu. Yang penting menunjukan yang terbaik nanti mengikuti hasilnya,” kata pemain yang musim ini punya peran penting di lini tengah Persib itu.
Dia juga tidak mau menjadikan pemain lain yang berposisi sebagai gelandang sebangai saingan. Tercatat ada Bayu Pradana, Zulfiandi dan Evan Dimas yang menjadi ‘rival’ dia dalam tim. Baginya yang terpenting adalah permainan tim dan bagaimana Dedi bisa memberi dampak bagi performa timnas.
“Ya saya tahu di tengah pasti banyak pemain pasti kerjasama sama tim pelatih dan yang penting saya balik lagi ke diri pribadi saya yang penting bisa menunjukan yang terbaik itu nilai plusnya,” kata Dedi memungkasi.

Tim nasional Indonesia mulai bersiap untuk menatap ajang Piala AFF 2018. Beberapa laga uji coba pun dirancang sebagai sarana pelatih menentukan skuat final yang akan didaftarkan ke event antar negara Asean tersebut. Masuk skuat bayangan timnas, Dedi Kusnandar pun belum mau berpikir panjang dan hanya coba untuk tunjukan kemampuan terbaik.
“Ya saya ga berpikir kesitu yang penting saya step by step. Saya baru kali pertama gabung lagi jadi saya menunjukan yang terbaik dulu itu terlepas nantu itu,” kata Dedi ketika diwawancara oleh awak media di SPOrT Jabar Arcamanik, Sabtu (29/8).
Dia tidak menampik tentu setiap pemain pasti ingin masuk dalam tim yang bertugas untuk negara di sebuah turnamen. Namun Dedi enggan terlalu menggebu dan ambisius dalam mengejar targetnya. Yang terpenting adalah bagaimana mengambil perhatian pelatih ketika latihan atau dipercaya bertanding di uji coba.
“Semua pasti ingin ke piala AFF ya berusaha dulu. Yang penting menunjukan yang terbaik nanti mengikuti hasilnya,” kata pemain yang musim ini punya peran penting di lini tengah Persib itu.
Dia juga tidak mau menjadikan pemain lain yang berposisi sebagai gelandang sebangai saingan. Tercatat ada Bayu Pradana, Zulfiandi dan Evan Dimas yang menjadi ‘rival’ dia dalam tim. Baginya yang terpenting adalah permainan tim dan bagaimana Dedi bisa memberi dampak bagi performa timnas.
“Ya saya tahu di tengah pasti banyak pemain pasti kerjasama sama tim pelatih dan yang penting saya balik lagi ke diri pribadi saya yang penting bisa menunjukan yang terbaik itu nilai plusnya,” kata Dedi memungkasi.

Tah tingali dado beuki deui beuki hade, optimis. Na ai ieu mah bijil-bijil jol meresahkan weh,, usum keneh provokasi?