Masuk Grup Sulit, Tim PON Jabar Tetap Optimis
Friday, 26 August 2016 | 14:28
Tim sepakbola Jawa Barat masuk dalam grup neraka dalam gelaran PON XIX 2016 yang mulai mentas pada 14 September mendatang. Masuk di Grup A, Jawa Barat harus menghadapi lawan-lawan sulit untuk meraih tiket lolos ke fase berikutnya. Nantinya Gian Zola dan kawan-kawan mesti melewati hadangan Bali, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Ancaman serius pun langsung menghadang dalam upaya merengkuh medali emas di gelaran 4 tahunan tersebut.
Disampaikan oleh pelatih tim PON Jabar, Lukas Tumbuan, anak asuhnya disambut dengan laga yang sulit di awal. Mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung itu pun sudah mengetahui peta kekuatan calon lawan yang akan dihadapi nanti. Bahkan selama pelatda, tim Jabar sudah mencicipi ketangguhan tim Bali dalam sebuah laga uji coba yang berakhir dengan skor kacamata.
”Yang pasti Grup A ini akan ramai lah persaingannya. Kita pernah uji tanding di Bali, skornya 0-0. Untuk Jateng dan DKI kita belum uji tanding, pernah mau uji tanding sama Jateng tapi gak jadi,” ungkap Lukas kepada wartawan.
Untuk lolos dari fase grup Lukas meminta anak asuhnya tetap fokus. Selain itu pemainnya juga dituntut untuk selalu bekerja dengan sepenuh hati, tidak ada satu pun lawan yang boleh mereka anggap enteng. Status sebagai tuan rumah pun wajib mereka manfaatkan sebaik mungkin. Jika tugas tersebut bisa dipahami pemain, Lukas yakin Jabar bisa berbicara banyak paling tidak di penyisihan awal.
”Kansnya besar lah, saya berharap seperti itu. Saya yakin dengan kemampuan anak-anak. Tapi bukan berarti takabur, tapi saya yakin karena tim ini (Jabar) merupakan produk saya,” katanya.
Dalam waktu dekat, Lukas akan membawa anak asuhnya yang mayoritas adalah pemain Persib U-21 itu untuk turun dalam laga uji coba. Tujuannya tentu untuk memantapkan persiapan dan skema yang menjadi patron permainan tim. ”Sejauh ini persiapan sudah mendekati ke hari H sudah siap 100 persen. Tapi kita rencanakan 1 sampai 2 kali lagi uji tanding,” katanya.
Sebelumnya, drawing cabang olahraga sepakbola sudah dilakukan pada Rabu (24/8) lalu di Sekretariat Asprov PSSI. Sedangkan untuk venue pertandingan, Grup A dijadwalkan akan bertanding di Stadion Pakansari. Sedangkan Grup B dihelat di Stadion Patriot Kota Bekasi. Untuk Grup C, laga mentas di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi. Khusus untuk partai final, Stadion Si Jalak Harupat disiapkan untuk mencari siapa tim yang pantas mendapat medali emas.
Berikut hasil pembagian grup PON XIX 2016:
Grup A
– Jawa Barat,
– Jawa Tengah,
– DKI Jakarta,
– Bali.
Grup B
– Sumsel,
– Kalsel,
– Sumut,
– Sulsel.
Grup C
– Kaltim,
– Papua,
– Babel,
– Gorontalo.

Tim sepakbola Jawa Barat masuk dalam grup neraka dalam gelaran PON XIX 2016 yang mulai mentas pada 14 September mendatang. Masuk di Grup A, Jawa Barat harus menghadapi lawan-lawan sulit untuk meraih tiket lolos ke fase berikutnya. Nantinya Gian Zola dan kawan-kawan mesti melewati hadangan Bali, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Ancaman serius pun langsung menghadang dalam upaya merengkuh medali emas di gelaran 4 tahunan tersebut.
Disampaikan oleh pelatih tim PON Jabar, Lukas Tumbuan, anak asuhnya disambut dengan laga yang sulit di awal. Mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung itu pun sudah mengetahui peta kekuatan calon lawan yang akan dihadapi nanti. Bahkan selama pelatda, tim Jabar sudah mencicipi ketangguhan tim Bali dalam sebuah laga uji coba yang berakhir dengan skor kacamata.
”Yang pasti Grup A ini akan ramai lah persaingannya. Kita pernah uji tanding di Bali, skornya 0-0. Untuk Jateng dan DKI kita belum uji tanding, pernah mau uji tanding sama Jateng tapi gak jadi,” ungkap Lukas kepada wartawan.
Untuk lolos dari fase grup Lukas meminta anak asuhnya tetap fokus. Selain itu pemainnya juga dituntut untuk selalu bekerja dengan sepenuh hati, tidak ada satu pun lawan yang boleh mereka anggap enteng. Status sebagai tuan rumah pun wajib mereka manfaatkan sebaik mungkin. Jika tugas tersebut bisa dipahami pemain, Lukas yakin Jabar bisa berbicara banyak paling tidak di penyisihan awal.
”Kansnya besar lah, saya berharap seperti itu. Saya yakin dengan kemampuan anak-anak. Tapi bukan berarti takabur, tapi saya yakin karena tim ini (Jabar) merupakan produk saya,” katanya.
Dalam waktu dekat, Lukas akan membawa anak asuhnya yang mayoritas adalah pemain Persib U-21 itu untuk turun dalam laga uji coba. Tujuannya tentu untuk memantapkan persiapan dan skema yang menjadi patron permainan tim. ”Sejauh ini persiapan sudah mendekati ke hari H sudah siap 100 persen. Tapi kita rencanakan 1 sampai 2 kali lagi uji tanding,” katanya.
Sebelumnya, drawing cabang olahraga sepakbola sudah dilakukan pada Rabu (24/8) lalu di Sekretariat Asprov PSSI. Sedangkan untuk venue pertandingan, Grup A dijadwalkan akan bertanding di Stadion Pakansari. Sedangkan Grup B dihelat di Stadion Patriot Kota Bekasi. Untuk Grup C, laga mentas di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi. Khusus untuk partai final, Stadion Si Jalak Harupat disiapkan untuk mencari siapa tim yang pantas mendapat medali emas.
Berikut hasil pembagian grup PON XIX 2016:
Grup A
– Jawa Barat,
– Jawa Tengah,
– DKI Jakarta,
– Bali.
Grup B
– Sumsel,
– Kalsel,
– Sumut,
– Sulsel.
Grup C
– Kaltim,
– Papua,
– Babel,
– Gorontalo.
