Masih Dibantu Tongkat, Purwaka Yudhi Sambangi Persib
Sunday, 27 November 2016 | 18:23
Lama tidak terlihat, Purwaka Yudhi datang menemui awak Persib yang menginap di Surabaya jelang turun berlaga kontra Persela Lamongan. Pria yang mengakhiri TSC 2016 lebih cepat karena cedera lutut parah itu tampak melepas rindu dengan rekan setimnya di Hotel Weta. Meski dia masih harus berjalan dengan dibantu tongkat, tapi ada raut wajah bahagia karena dirinya bisa bertemu lagi dengan Atep dan kolega.
Mengenai kondisi terkini sang pemain pasca melakukan operasi 13 Oktober lalu, dirinya mengaku terus berusaha melakukan recovery. Stoper dengan permbawaan kalem itu menguatkan otot lutut kanannya dengan terapi berenang dan bersepeda statis. Dia juga dalam proses pemulihan terus mendapat dukungan dari keluarga supaya tidak cepat jenuh dan frustasi.
“Paling untuk pemulihan saya coba untuk berenang dan sepeda statis. Selama pemulihan juga dibantu sama keluarga besar dan banyak coba buat bersabar aja,” beber Purwaka ketika diwawancara di Hotel Weta, Sabtu (26/11).
Menurutnya untuk waktu dekat ini, segala aktifitasnya harus dibantu dengan tongkat kruk. Karena kaki kanannya masih lemah sehingga tak bisa dipakai bertumpu menopang berat badannya. Menurut prediksi dari tim medis yang menangani proses pemulihannya, Purwaka menyebut butuh waktu 3 pekan supaya dirinya bisa berjalan bebas.
“Sekarang masih pake tongkat buat aktivitas, sekitar 3 minggu lagi baru bisa berjalan bebas, karena ini belum bisa bertumpu,” bebernya.
Bek yang dikenal pendiam itu pun mengaku dirinya cukup kesulitan saat beraktivitas dengan bantuan tongkat. Untuk berjalan, Purwaka mengatakan ketika dirinya baru menempuh jarak 100 meter pun sudah terasa lelah. Selain itu dia juga kesulitan ketika berada di kamar mandi karena licin. Namun dirinya menegaskan tidak menyerah dengan keadaan dan akan terus berusaha ke level terbaik.
“Masih ada kepercayaan bisa kembali. Saya dua minggu sekali rutin kontrol dan mungkin tinggal 1 kali lagi,” ujar Purwaka.

Lama tidak terlihat, Purwaka Yudhi datang menemui awak Persib yang menginap di Surabaya jelang turun berlaga kontra Persela Lamongan. Pria yang mengakhiri TSC 2016 lebih cepat karena cedera lutut parah itu tampak melepas rindu dengan rekan setimnya di Hotel Weta. Meski dia masih harus berjalan dengan dibantu tongkat, tapi ada raut wajah bahagia karena dirinya bisa bertemu lagi dengan Atep dan kolega.
Mengenai kondisi terkini sang pemain pasca melakukan operasi 13 Oktober lalu, dirinya mengaku terus berusaha melakukan recovery. Stoper dengan permbawaan kalem itu menguatkan otot lutut kanannya dengan terapi berenang dan bersepeda statis. Dia juga dalam proses pemulihan terus mendapat dukungan dari keluarga supaya tidak cepat jenuh dan frustasi.
“Paling untuk pemulihan saya coba untuk berenang dan sepeda statis. Selama pemulihan juga dibantu sama keluarga besar dan banyak coba buat bersabar aja,” beber Purwaka ketika diwawancara di Hotel Weta, Sabtu (26/11).
Menurutnya untuk waktu dekat ini, segala aktifitasnya harus dibantu dengan tongkat kruk. Karena kaki kanannya masih lemah sehingga tak bisa dipakai bertumpu menopang berat badannya. Menurut prediksi dari tim medis yang menangani proses pemulihannya, Purwaka menyebut butuh waktu 3 pekan supaya dirinya bisa berjalan bebas.
“Sekarang masih pake tongkat buat aktivitas, sekitar 3 minggu lagi baru bisa berjalan bebas, karena ini belum bisa bertumpu,” bebernya.
Bek yang dikenal pendiam itu pun mengaku dirinya cukup kesulitan saat beraktivitas dengan bantuan tongkat. Untuk berjalan, Purwaka mengatakan ketika dirinya baru menempuh jarak 100 meter pun sudah terasa lelah. Selain itu dia juga kesulitan ketika berada di kamar mandi karena licin. Namun dirinya menegaskan tidak menyerah dengan keadaan dan akan terus berusaha ke level terbaik.
“Masih ada kepercayaan bisa kembali. Saya dua minggu sekali rutin kontrol dan mungkin tinggal 1 kali lagi,” ujar Purwaka.

Maksudna syafakallah cep pur,,,,
sing enggal damang..si kalem…
sing enggal daman kang Purwaka, supados tiasa ngabela PERSIB deui
Ulah patah semangat kang pur sing enggal damang
Tah ieu, bek tapi can pernah meunang kartu. edun.jaba pernah ngagolkeun. pernah jadi kapten (poho deui dina ujicoba jigana). mun teu cedera mah pasti starting eleven wae.