Masih Banyak Kekurangan, Herrie Tampik Semua Pujian
Wednesday, 22 June 2016 | 21:14
Pergeseran pemilik kursi panas sebagai pelatih Persib Bandung menunjukan perbaikan ke arah yang positif. Di tangan Herrie Setiawan, penampilan Maung Bandung dinilai sudah kembali seperti saat masih dibesut oleh Jajang Nurjaman. Permainan pendek dari kaki ke kaki dalam membangun serangan memang cukup menghibur ketimbang taktik Dejan Antonic yang monoton. Meski begitu Herriie menyebut terlalu cepat bobotoh memberikan rapor bagi dirinya.
“Jangan dipuji dulu lah, jangan pada memuji karena saya belum apa-apa. Terlalu berlebihan lah menurut saya karena kan baru satu pertandingan,” tegas Herrie ketika ditemui di Mess Persib, Rabu (22/6).
Menurutnya performa Maung Bandung masih banyak kekurangan terutama di babak kedua karena hampir 45 menit Mitra Kukar menguasai pertandingan. Namun hampir semua pihak yang mengenalnya langsung memberikan apresiasi termasuk kepala dinas yang membawahinya di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Menanggapi hal itu Jose justru lebih banyak mengingat nama Tuhan supaya tidak terlela dan cepat puas.
“Belum, kemarin masih banyak yang pembenahan jadi jangan dulu (dipuji) bahaya. Kalau dipuji tuh saya suka istigfar, kayak tadi kepala dinas di kantor,” ujarnya.
Herrie sadar betul dengan ungkapan semakin tinggi pohon menjulang maka semakin kuat angin menerpa. Situasi yang terlihat menguntungkan baginya justru bisa menjadi bumerang andai suatu saat dia gagal membawa Persib tampil apik. “Pujian adalah ujian dan cobaan bagi saya, makanya janganlah pujian itu karena sekarang juga kan hanya sementara hanya jdi PLT,” tukasnya.

Pergeseran pemilik kursi panas sebagai pelatih Persib Bandung menunjukan perbaikan ke arah yang positif. Di tangan Herrie Setiawan, penampilan Maung Bandung dinilai sudah kembali seperti saat masih dibesut oleh Jajang Nurjaman. Permainan pendek dari kaki ke kaki dalam membangun serangan memang cukup menghibur ketimbang taktik Dejan Antonic yang monoton. Meski begitu Herriie menyebut terlalu cepat bobotoh memberikan rapor bagi dirinya.
“Jangan dipuji dulu lah, jangan pada memuji karena saya belum apa-apa. Terlalu berlebihan lah menurut saya karena kan baru satu pertandingan,” tegas Herrie ketika ditemui di Mess Persib, Rabu (22/6).
Menurutnya performa Maung Bandung masih banyak kekurangan terutama di babak kedua karena hampir 45 menit Mitra Kukar menguasai pertandingan. Namun hampir semua pihak yang mengenalnya langsung memberikan apresiasi termasuk kepala dinas yang membawahinya di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Menanggapi hal itu Jose justru lebih banyak mengingat nama Tuhan supaya tidak terlela dan cepat puas.
“Belum, kemarin masih banyak yang pembenahan jadi jangan dulu (dipuji) bahaya. Kalau dipuji tuh saya suka istigfar, kayak tadi kepala dinas di kantor,” ujarnya.
Herrie sadar betul dengan ungkapan semakin tinggi pohon menjulang maka semakin kuat angin menerpa. Situasi yang terlihat menguntungkan baginya justru bisa menjadi bumerang andai suatu saat dia gagal membawa Persib tampil apik. “Pujian adalah ujian dan cobaan bagi saya, makanya janganlah pujian itu karena sekarang juga kan hanya sementara hanya jdi PLT,” tukasnya.

ALUS ALUS…
Lamun di tinggalkeun pelatih biasana motivasi pemaen meningkat, lamun kang jose bisa ngamangpaatkeun kelebihan belencoso jeung sergio , kita acungkan 2 jempol…karena persib kudu maju sampe skala asia, ulah terjadi deui keh pas jadi wakil asia melempem dgn alasan ngga punya striker asing, asah terus belencoco , soalna manehna pemaen alus tapi lamun teu bisa ngamangpaatkeun mah jadina teu berkembang
meh leuwih alus berarti kudu ditinggalkeun ku pelatih deui?
hehe si akang ujang bisaan nyelokna
Ke pada latihan sorangan sorangan nya mang
Sabenerna mah kumaha strategi da pemaen mah tos komplit… kamari pake false nine.. teu aya striker pake bola bola pendek. Tp tong eta wae bisa na… kabuktian baheula ku kichen fc eleh… bola krosing kudu tetep diajar jeung di paten keun… sieun ciga spanyol kuringmah pengiasaan seuur 65% tp eleh hufff. Tp semangatlah persib masih bisa berkembang semanggattt
Persib Tim besar kang herie…..bobotoh teu ridho jd bula bulanan lawan….bobotoh bangga akan kemenangan kemarin, memang betul Persib masih banyak kekurangan…ya itulah bobotoh….Bravo Persib
Betul kang jos ulah gila pujian, dipuji waemah bisi terus tanggah akhir2 asup kana sapie tank
dasar bebegig teu apal elmu teknik gambar konstruksi bangunan, lain sapie tank atuh tapi SEPTICTANK
saran saya mah, untk pemain persib jgn terlalu sering melakukan bnyak pelanggaran yg akhirnya berbuah tendangan bebas/penalti, krna sya liat, sejauh ini persib masih kurang baik dlam mengantisipasi bola2 mati, lagian bnyak melakukan planggaran itu jga gk baik untk kedepannya kalau udah akumulasi kartu
siamah kan jalma lieur matak ges we teu kudu komen atuh ka beak beak kuota arisia
Vote PERSIB jadi tim terfavorit ISC, mangga:
http://www.indonesiansc.com/auth/register
Nu puguh mh tong loba teuing ngadahar kolek bisi kilikiben,jadi we t bisa lumpat siga si basna
tadina dek ngabodor tapi teu bisa jadi kitu, garing
jostak… jostak…
jose botak kamu memang edun…
siamah rasis ih bedul jiga nu teu di sakolakeun wae kukolot siamah ih uyuhan aya nu bogoh ge
Nah harus gitu jadi urang bandung mah….Segala puji itu milik Allah. Manusia juga tak berhak untuk sombong, karena sombong itu jubahnya Allah SWT. Terlepas dari itu memang Persib tak boleh berpuas diri, permainan dibabak kedua kalah telak dari Mitra. Persib belum bisa menguasai permainan, kalau itu terjadi di kandang lawan kemungkinan Persib akan kalah. Kang Jose harus tahu bahwa permainan tik tak ala Persib itu akan lebih terlihat jika beberapa pemain binaan Persib menjadi mayoritas di lapangan. Bukan anti non binaan, tapi faktanya seperti itu, bisa dibayangkan jika Agung, Zola, Jujun, Jasuk, jadi starter permainan bakal lebih atraktif..tapi tentu butuh dipersiapkan dalam latihan rutin. Semoga mereka akan membuktikannya. amin.
http://m.bola.viva.co.id/news/read/788959-kocak-pemain-swedia-diusir-gara-gara-kentut-sembarangan
Aneh, geuning komen uing ngaleungit
Pasang david laly jadi fullbek pasti edun lah kombinasi na..
Kami besar karna cacian
Mantabs kang jose