Masih Banyak Peluang Terbuang
Wednesday, 15 January 2014 | 09:54
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman tentu gembira timnya memenangi pertandingan kedua Inter Island Cup 2014 melawan Persijap Jepara. Dua pertandingan dua kemenangan, membuat Persib kokoh di puncak klasemen sementara Zona Jawa 1 dengan 6 poin.
“Alhamdulillah hari ini bisa kembali meraih kemenangan. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain. Saya beri apresiasi. Saya pikir dari kerjasama tim lebih bagus,” ungkap Janur tak lama setelah pertandingan selesai di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1) malam.
Namun ada catatan khusus yang menjadi penilaian Janur. Bukan kendala baru, yaitu kurang akurat dan kurang tenangnya pemain dalam menyelesaikan peluang menjadi sebuah gol. Terlebih di babak pertama, setidaknya Persib merancang 9 peluang yang tak satupun berhasil dikonversi menjadi gol.
“Cuma hari ini terlalu banyak membuang peluang. Banyak sekali dari babak awal sampai babak kedua. Pemain depan sepertinya tidak dalam form terbaiknya. Masih banyak membuang peluang yang sudah dirancang dengan bagus,” jelas Janur.
“Penyelesaian yang kurang tenang, kurang akurasi kurang bagus, kemudian kiper Dedy (Haryanto)-nya juga bermain bagus, dia bisa menyelamatkan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol,” lanjutnya.
Pada waktu turun minum, Janur menginstruksikan pemainnya untuk lebih tenang dalam menyelesaikan peluang. Pemainpun diminta untuk memanfaatkan celah-celah kecit di antara rapatnya barisan pertahanan Persijap yang digalang Evaldo Silva.
“Saya instruksikan di waktu jeda untuk lebih tenang. Kemudian memanfaatkan celah-celah dijaga sangat rapat oleh Evaldo di belakang, karena babak 1 (peluang) kandas sama dia terus. Dan lebih berani aksi. Saya pikir kerjasama gol Ferdinand juga sangat tenang, 3 orang terlibat di situ,” paparnya.
Persib menang dengan skor 2-0. Kedua gol tercipta di paruh kedua lewat M Ridwan pada menit ke-51 dan Ferdinand pada menit 79.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman tentu gembira timnya memenangi pertandingan kedua Inter Island Cup 2014 melawan Persijap Jepara. Dua pertandingan dua kemenangan, membuat Persib kokoh di puncak klasemen sementara Zona Jawa 1 dengan 6 poin.
“Alhamdulillah hari ini bisa kembali meraih kemenangan. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain. Saya beri apresiasi. Saya pikir dari kerjasama tim lebih bagus,” ungkap Janur tak lama setelah pertandingan selesai di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1) malam.
Namun ada catatan khusus yang menjadi penilaian Janur. Bukan kendala baru, yaitu kurang akurat dan kurang tenangnya pemain dalam menyelesaikan peluang menjadi sebuah gol. Terlebih di babak pertama, setidaknya Persib merancang 9 peluang yang tak satupun berhasil dikonversi menjadi gol.
“Cuma hari ini terlalu banyak membuang peluang. Banyak sekali dari babak awal sampai babak kedua. Pemain depan sepertinya tidak dalam form terbaiknya. Masih banyak membuang peluang yang sudah dirancang dengan bagus,” jelas Janur.
“Penyelesaian yang kurang tenang, kurang akurasi kurang bagus, kemudian kiper Dedy (Haryanto)-nya juga bermain bagus, dia bisa menyelamatkan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol,” lanjutnya.
Pada waktu turun minum, Janur menginstruksikan pemainnya untuk lebih tenang dalam menyelesaikan peluang. Pemainpun diminta untuk memanfaatkan celah-celah kecit di antara rapatnya barisan pertahanan Persijap yang digalang Evaldo Silva.
“Saya instruksikan di waktu jeda untuk lebih tenang. Kemudian memanfaatkan celah-celah dijaga sangat rapat oleh Evaldo di belakang, karena babak 1 (peluang) kandas sama dia terus. Dan lebih berani aksi. Saya pikir kerjasama gol Ferdinand juga sangat tenang, 3 orang terlibat di situ,” paparnya.
Persib menang dengan skor 2-0. Kedua gol tercipta di paruh kedua lewat M Ridwan pada menit ke-51 dan Ferdinand pada menit 79.

NEMBAKNA ATH ULAh kuhur wae, plesing atw sut datar wae ka handap sisi atw juru, nu penting ASUP k gawang
minim kreasi,improvisasi gampang k baca…sing leuwih hade deui sib…
PAENKEUN ATUH PEMAEN CADANGAN MEH TERBIASA ATMOSFIR BERTANDING…LIEUR PELATIH PERSIB MAH… LAGA PRA MUSIM WAE SIEN ELEH , PADAHAL KEKALAHAN PERSIB SALAH SATUNYA KARENA PELATIH TIDAK PERCAYA KEPADA SEMUA PEMAEN TERUTAMA CANDANGAN…COBA MUN DIBERE KESEMPATANMAH…LIEURRRRRRRR