Masalah Wasit, Ricky Nelson Sindir Janur
Thursday, 02 March 2017 | 23:49
Pusamania Borneo FC (PBFC) membuktikan diri bahwa mereka mampu mencetak dua gol di kandang sendiri (Stadion Segiri) menghadapi Persib dalam partai semi final leg satu Piala Presiden Kamis (2/3/2017) yang berakhir dengan skor 2-1. Sayangnya gawang mereka mesti kebobolan oleh Vladimir Vujovic yang sempat menyamakan kedudukan malam itu.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyesalkan kepemimpinan wasit Bachrull Ulum yang disebutnya mesti belajar kembali memimpin suatu laga. Hal itu dikomentari pelatih PBFC Ricky Nelson, yang menganggap sebuah klise jika terus menyalahkan pengadil lapangan di Indonesia.
“Saya mohon maaf kepada pelatih-pelatih senior saya, kita sampai kapan mau nyalahin wasit kita terus? Kita tiga kali main di Bali dan sekali di Solo tidak pernah menyalahkan wasit,” beber Nelson dalam jumpa pers usai laga.
Justru pelatih muda itu mempertanyakan kualitas pemain Persib yang tak bisa bikin gol saat peluang mampu diciptakan. “Pertanyaan saya cuma satu, kenapa dia tidak bikin gol saat punya peluang, itu aja,” celetuknya.
Janur juga ikut terkena sindir Nelson, semestinya seorang head coach hebat bisa melatih anak-anak asuhnya untuk mencetak gol dalam sedikit peluang. Kondisi itu pula menjadi evaluasi dirinya sepanjang melewati fase grup dan perempat final, hingga bisa menebus di semi final itu.
“Saya bilang ke pemain saya kenapa kalian tidak bisa bikin gol? Masalah wasit itu masalah lain, tapi Pelaith itu tugasnya melatih anak-anaknya untuk bikin gol,” sindir Nelson.

Pusamania Borneo FC (PBFC) membuktikan diri bahwa mereka mampu mencetak dua gol di kandang sendiri (Stadion Segiri) menghadapi Persib dalam partai semi final leg satu Piala Presiden Kamis (2/3/2017) yang berakhir dengan skor 2-1. Sayangnya gawang mereka mesti kebobolan oleh Vladimir Vujovic yang sempat menyamakan kedudukan malam itu.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyesalkan kepemimpinan wasit Bachrull Ulum yang disebutnya mesti belajar kembali memimpin suatu laga. Hal itu dikomentari pelatih PBFC Ricky Nelson, yang menganggap sebuah klise jika terus menyalahkan pengadil lapangan di Indonesia.
“Saya mohon maaf kepada pelatih-pelatih senior saya, kita sampai kapan mau nyalahin wasit kita terus? Kita tiga kali main di Bali dan sekali di Solo tidak pernah menyalahkan wasit,” beber Nelson dalam jumpa pers usai laga.
Justru pelatih muda itu mempertanyakan kualitas pemain Persib yang tak bisa bikin gol saat peluang mampu diciptakan. “Pertanyaan saya cuma satu, kenapa dia tidak bikin gol saat punya peluang, itu aja,” celetuknya.
Janur juga ikut terkena sindir Nelson, semestinya seorang head coach hebat bisa melatih anak-anak asuhnya untuk mencetak gol dalam sedikit peluang. Kondisi itu pula menjadi evaluasi dirinya sepanjang melewati fase grup dan perempat final, hingga bisa menebus di semi final itu.
“Saya bilang ke pemain saya kenapa kalian tidak bisa bikin gol? Masalah wasit itu masalah lain, tapi Pelaith itu tugasnya melatih anak-anaknya untuk bikin gol,” sindir Nelson.

keun wae antep si nelson mah sina bungah hela dua poe mah
isukan sina jeblehh mewekk…wkk wkk wkk
Amun wa
Betul itu, ga usah salahkan wasit. Ilmu exs italy, buat dong gol. Buktikan !
Cageur kasep?
porenges kalahka gede biwir . hajar di bandung sib!
Kalem we euy,,,,,biasa bogalakon dimana mana ge mah eleh heula,,,,
Mau smp kapan nyalahkeun wasit ceuk si nelson ….bener pisan pak nelson …ku kuring didoakeun isukan pbfc eleh 4 0 ti persib , kaopat golna asup ti penalti ..rek ningali didinya nyalahkeun wasit teu
Maneh nu salah mah..( ceuk wajjit)
Hayang nyaho bales di bandung