Masalah Non Teknis Disebut Kim Tidak Goyahkan Persib
Friday, 05 October 2018 | 14:55
Upaya Persib guna mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 2018 sedang digoyang. Guyuran hukuman diberikan Komdis setelah insiden berdarah di Gelora Bandung Lautan Api lalu. Tapi semua gangguan non teknis ini dikatakan Kim Jeffrey Kurniawan tidak membuat semua persiapan tim jelang lawan Madura United goyah.
“Kita mah fokus ke main aja dan kita cuma latihan, main, sudah. Kalau untuk urusan lain itu bukan urusan pemain dan itu urusan pihak manajemen mungkin,” kata pemain berusia 28 tahun tersebut ketika diwawancara di Si Jalak Harupat, Jumat (5/10).
Sebagai pemain, Kim dan kawan-kawan hanya mengikuti instruksi dari pelatih apapun situasinya. Dan Mario Gomez sudah mewanti-wanti pemain supaya tetap fokus melakukan persiapan menghadapi Laskar Sappeh Kerab. Kim pun sadar betul bahwa tambahan tiga angka akan sangat berpengaruh pada upaya mereka jadi juara.
“Jadi kita hanya jalani instruksi dari pelatih sebaik mungkin, dan kita berharap mudah-mudahan lawan Madura mendapat tiga poin lagi untuk memperbesar jaraknya dengan mereka,” lanjutnya.
Persib sendiri harus menjadi tim musafir hingga akhir musim karena harus menggelar laga kandang di luar Pulau Jawa hingga kompetisi usai. Namun Kim tidak risau karena dia paham banyak Bobotoh di seantero Indonesia. DUkungan akan tetap mengalir meskipun suporter tidak bisa mendukung langsung dari tribun.
“Saya pikir engga jauh dari Bobotoh karena Bobotoh dimana-mana. Jadi kemarin kita main dimanapun Bobotoh selalu ada. Jadi saya yakin dukungannya kita akan tetap merasakan karena kita juga membutuhkan itu. Mau itu lewat sosmed atau dukungan langsung di tempat,” tukasnya.

Upaya Persib guna mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 2018 sedang digoyang. Guyuran hukuman diberikan Komdis setelah insiden berdarah di Gelora Bandung Lautan Api lalu. Tapi semua gangguan non teknis ini dikatakan Kim Jeffrey Kurniawan tidak membuat semua persiapan tim jelang lawan Madura United goyah.
“Kita mah fokus ke main aja dan kita cuma latihan, main, sudah. Kalau untuk urusan lain itu bukan urusan pemain dan itu urusan pihak manajemen mungkin,” kata pemain berusia 28 tahun tersebut ketika diwawancara di Si Jalak Harupat, Jumat (5/10).
Sebagai pemain, Kim dan kawan-kawan hanya mengikuti instruksi dari pelatih apapun situasinya. Dan Mario Gomez sudah mewanti-wanti pemain supaya tetap fokus melakukan persiapan menghadapi Laskar Sappeh Kerab. Kim pun sadar betul bahwa tambahan tiga angka akan sangat berpengaruh pada upaya mereka jadi juara.
“Jadi kita hanya jalani instruksi dari pelatih sebaik mungkin, dan kita berharap mudah-mudahan lawan Madura mendapat tiga poin lagi untuk memperbesar jaraknya dengan mereka,” lanjutnya.
Persib sendiri harus menjadi tim musafir hingga akhir musim karena harus menggelar laga kandang di luar Pulau Jawa hingga kompetisi usai. Namun Kim tidak risau karena dia paham banyak Bobotoh di seantero Indonesia. DUkungan akan tetap mengalir meskipun suporter tidak bisa mendukung langsung dari tribun.
“Saya pikir engga jauh dari Bobotoh karena Bobotoh dimana-mana. Jadi kemarin kita main dimanapun Bobotoh selalu ada. Jadi saya yakin dukungannya kita akan tetap merasakan karena kita juga membutuhkan itu. Mau itu lewat sosmed atau dukungan langsung di tempat,” tukasnya.

nu penting mah saling percaya saling mendukung
Ka petinggi2 persib, simkuring salaku bobotoh persib mohon agar mendukung gagasan abah gomez jgn memikirkan pendpatan / hak siar, iklan, sponsor.. kompetisi ayeunamah geus rugi #stadionmandala #persibjuara
Sok lah kim buktoskeun persib tim tangguh mental juara. Doa bobotoh sedunia mendukungmu. Jadikan semua halangan rintangan sebagai pelecut semangat untuk tetap fokus kerja keras dan menang. Allah akan menolong orang yang terdolimi. Yakin dan yakin persib tetap jaya dan juara
Biar orang orang yang selana ini iri dengan kemajuan persib tahu.