Masalah Keluarga Jadi Alasan Utama Saba Gagal Berbaju Persib
Sunday, 22 January 2017 | 12:47
Bidikan utama Persib, Vitor Saba dipastikan batal merapat ke Bandung. Gelandang serang asal Brasil itu pun membuat surat pernyataan dirinya tidak bisa membela Maung Bandung kepada manajemen dan Bobotoh melalui agen, Gabriel Budi. Saba mengatakan dirinya sangat menghargai sambutan yang bagus dari Bobotoh pada akun sosial medianya.
“Pertama, beberapa hari terakhir saya merasakan kecintaan Persib bandung melalui sosial media dan saya sangat menghargai itu. Itu artinya kamu menncari tahu dan menghormati apa yang kalian lihat dan itu berarti sangat banyak buat saya,” tulis Saba dalam surat yang dibuatnya.
Disamping itu, dia juga punya banyak pertimbangan lain yang harus dipikirkan demi karir serta kehidupan keluarganya. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, dia kesulitan untuk beristirahat dengan nyaman karena terus ‘dihantui’ perihal lamaran dari Persib. Mantan punggawa Brescia itu memang sangat peduli dengan kehidupan pribadi dia serta istrinya.
“Namun, di sisi lain saya punya kesulitan yang berat untuk mengambil keputusan. Bukan cuma keputusan karir tapi keputusan soal kehidupan juga. Orang biasanya melupakan itu. Beberapa hari terakhir saya tak bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan situasi ini,” jelasnya.
Saba pun mengaku dirinya sudah banyak menggali informasi tentang Indonesia dan Persib. Bahkan pemain yang handal mengekesuksi bola mati ini sudah berbicara dengan mantan pemain dan pelatih Persib untuk mengetahui atmosfer tanah air.
Hingga akhirnya Saba pun mengambil keputusan untuk batal mencoba peruntungan di Indonesia. Menurutnya akan sangat sulit untuk bermain di Indonesia ketika istri sedang mengandung anak pertama. Karena dia harus banyak mendapat perhatian dari keluarga ketika Saba menghabiskan waktu di lapangan. Dia juga khawatir performa ketika bertanding menurun karena konsntrasinya terpecah.
“Pemikirannya adalah, saya dan tunangan saya akan memiliki bayi tahun ini. Satu yang menjadi pemikiran utama adalah kami akan berada sangat jauh dari rumah dan dari keluarga. Dan itu bisa menyebabkan masalah besar dalam kehamilannya, hidup kami dan performa saya di lapangan. Dan kami tidak menginginkan hal itu. Ketika saya menandatangani kontrak dan berkomitmen dengan tim, saya ingin memberi 100 persen kemampuan,” beber Saba.
Dengan keputusan ini, Persib harus menburu playmaker asing lainnya untuk menjadi sutradara permainan di musim depan. Setelah Alex Willian Costa dicoret lantaran tidak memenuhi kriteria dan Vitor Saba menolak pindah, Djadjang Nurdjaman wajib bergerak cepat mencari alternatif.

Bidikan utama Persib, Vitor Saba dipastikan batal merapat ke Bandung. Gelandang serang asal Brasil itu pun membuat surat pernyataan dirinya tidak bisa membela Maung Bandung kepada manajemen dan Bobotoh melalui agen, Gabriel Budi. Saba mengatakan dirinya sangat menghargai sambutan yang bagus dari Bobotoh pada akun sosial medianya.
“Pertama, beberapa hari terakhir saya merasakan kecintaan Persib bandung melalui sosial media dan saya sangat menghargai itu. Itu artinya kamu menncari tahu dan menghormati apa yang kalian lihat dan itu berarti sangat banyak buat saya,” tulis Saba dalam surat yang dibuatnya.
Disamping itu, dia juga punya banyak pertimbangan lain yang harus dipikirkan demi karir serta kehidupan keluarganya. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, dia kesulitan untuk beristirahat dengan nyaman karena terus ‘dihantui’ perihal lamaran dari Persib. Mantan punggawa Brescia itu memang sangat peduli dengan kehidupan pribadi dia serta istrinya.
“Namun, di sisi lain saya punya kesulitan yang berat untuk mengambil keputusan. Bukan cuma keputusan karir tapi keputusan soal kehidupan juga. Orang biasanya melupakan itu. Beberapa hari terakhir saya tak bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan situasi ini,” jelasnya.
Saba pun mengaku dirinya sudah banyak menggali informasi tentang Indonesia dan Persib. Bahkan pemain yang handal mengekesuksi bola mati ini sudah berbicara dengan mantan pemain dan pelatih Persib untuk mengetahui atmosfer tanah air.
Hingga akhirnya Saba pun mengambil keputusan untuk batal mencoba peruntungan di Indonesia. Menurutnya akan sangat sulit untuk bermain di Indonesia ketika istri sedang mengandung anak pertama. Karena dia harus banyak mendapat perhatian dari keluarga ketika Saba menghabiskan waktu di lapangan. Dia juga khawatir performa ketika bertanding menurun karena konsntrasinya terpecah.
“Pemikirannya adalah, saya dan tunangan saya akan memiliki bayi tahun ini. Satu yang menjadi pemikiran utama adalah kami akan berada sangat jauh dari rumah dan dari keluarga. Dan itu bisa menyebabkan masalah besar dalam kehamilannya, hidup kami dan performa saya di lapangan. Dan kami tidak menginginkan hal itu. Ketika saya menandatangani kontrak dan berkomitmen dengan tim, saya ingin memberi 100 persen kemampuan,” beber Saba.
Dengan keputusan ini, Persib harus menburu playmaker asing lainnya untuk menjadi sutradara permainan di musim depan. Setelah Alex Willian Costa dicoret lantaran tidak memenuhi kriteria dan Vitor Saba menolak pindah, Djadjang Nurdjaman wajib bergerak cepat mencari alternatif.

Upami bade mah jefferson farfan atawa matheu flamini keun weh awis sakedik mah..
Kan target juara..
Mumpung nganggur..
Maneh na Tos asak pangalaman