Pelatih Jawara AFC Cup 2015 Jadi Nakhoda Persib Musim Ini
Tuesday, 28 November 2017 | 08:55
Akhirnya terjawab sudah teka teki siapa yang akan menjadi pelatih Persib Bandung yang mengisi pos milik Emral Abus musim lalu. Pria Argentina bernama Roberto Carlos Mario Gomez ditunjuk menjadi nahkoda anyar Maung Bandung yang sempat karam. Setelah cukup lama mencari sosok yang dianggap ideal, manajemen Persib akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pria Argentina ini.
Gomez lahir di Mar de Plata, Argentina, 27 Februari 1957. Saat masih aktif berkarir, Gomez merupakan seorang pemain bertahan. Dirinya bermain untuk Ferro Carril Oeste sebanyak 135 kali dan mencetak 3 gol dan meraih gelar juara di musim 1982 dan 1984.
Mario Gomez merupakan sosok bertangan dingin dan memahami betul atmosfer sepakbola Asia khususnya Asia Tenggara. Sebab dia sudah pernah menukangi klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim pada musim 2015 dan 2016. JDT pun dibawanya terbang tinggi usai raih treble winner pada 2015 silam.
Salah satu trofi yang paling membanggakan baginya adalah ketika menjadi jawara AFC Cup 2015. Kompetisi antar klub Asia itu bisa mereka menangkan setelah menang 1-0 di partai puncak kontra tim asal Tajikistan, Istiklol. Predikat pelatih terbaik di Malaysia pun diterimanya di tahun bersejarah itu.
Berikutnya di musim 2016 dia kembali membawa JDT menjuarai Liga Super Malaysia dan Malaysia FA Cup dengan catatan 70 laga tanpa kekalahan. Hanya saja titel jawara AFC Cup sirna karena tumbang pada babak semifinal. Total 5 trofi mayor dia koleksi untuk JDT sebelum akhirnya meletakan jabatannya.
Sebelumnya dia juga menjadi nahkoda klub Hongkong, South China. Pria berusia 60 tahun itu pun cukup malang melintang di gelaran kompetisi Eropa. Dia pernah berada di balik kemudi Mallorca dan Valencia di Spanyol. Gomez juga pernah menempati technical area Inter Milan. Tugas itu dia emban ketika menjadi asisten pelatih Hector Raul Cuper.

Akhirnya terjawab sudah teka teki siapa yang akan menjadi pelatih Persib Bandung yang mengisi pos milik Emral Abus musim lalu. Pria Argentina bernama Roberto Carlos Mario Gomez ditunjuk menjadi nahkoda anyar Maung Bandung yang sempat karam. Setelah cukup lama mencari sosok yang dianggap ideal, manajemen Persib akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pria Argentina ini.
Gomez lahir di Mar de Plata, Argentina, 27 Februari 1957. Saat masih aktif berkarir, Gomez merupakan seorang pemain bertahan. Dirinya bermain untuk Ferro Carril Oeste sebanyak 135 kali dan mencetak 3 gol dan meraih gelar juara di musim 1982 dan 1984.
Mario Gomez merupakan sosok bertangan dingin dan memahami betul atmosfer sepakbola Asia khususnya Asia Tenggara. Sebab dia sudah pernah menukangi klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim pada musim 2015 dan 2016. JDT pun dibawanya terbang tinggi usai raih treble winner pada 2015 silam.
Salah satu trofi yang paling membanggakan baginya adalah ketika menjadi jawara AFC Cup 2015. Kompetisi antar klub Asia itu bisa mereka menangkan setelah menang 1-0 di partai puncak kontra tim asal Tajikistan, Istiklol. Predikat pelatih terbaik di Malaysia pun diterimanya di tahun bersejarah itu.
Berikutnya di musim 2016 dia kembali membawa JDT menjuarai Liga Super Malaysia dan Malaysia FA Cup dengan catatan 70 laga tanpa kekalahan. Hanya saja titel jawara AFC Cup sirna karena tumbang pada babak semifinal. Total 5 trofi mayor dia koleksi untuk JDT sebelum akhirnya meletakan jabatannya.
Sebelumnya dia juga menjadi nahkoda klub Hongkong, South China. Pria berusia 60 tahun itu pun cukup malang melintang di gelaran kompetisi Eropa. Dia pernah berada di balik kemudi Mallorca dan Valencia di Spanyol. Gomez juga pernah menempati technical area Inter Milan. Tugas itu dia emban ketika menjadi asisten pelatih Hector Raul Cuper.

Lain akang atuh abah gomez kitu da geus kolot hahahahaha
Saatnya bobotoh diem… biarkan manajemen bekerja dan kita lihat hasilnya…
ngomong2, kyknya si Uwa juga ga tau nego ma pelatih ieu…. buktinya ga negosiasi ga bocor ke media…. ups….
Pemain?
Kita serahkan manajemen dan pelatih baru yang bekerja…
kita bantu do’a dan supportnya….
Salah, saatnya manajemen ge diem tong ngarecokan gawean pelatih
Derry lah buktikeun! Sing salabaran Bobotoh,,, nanaon Oge moal instan,,,cenah lsg 2 musim Kontrakny,,, aluslah,,tahun hareupna deui Jang tarung dilevel Asia,,God luck Abah Gomez
sok atuh geura bebenah.. neangan pemain sesuai kabutuhan pelatih tong aya pemaen titipan.. jeung strategi titipan.. mun pemaen nu manja komo jeung trs ngadu ka management lngsng coret.. bener target awal mah tong waka luhur2 nu penting realistis (5 besar asup akal)… good luck semoga sukses..
Alus Ted. Emang kitu kuduna… Ulah siga bobotoh2-an, hayang langsung juara!
satuju lur…target mah hayang luhur kabeh ge…tapi kudu ningali realita oge…Ayeuna mah kantun pasihan kabebasan ka pelatih dina milih komposisi pemain ,jeung nangtukeun strategi nu bakal diterapkeun…Insya Allah kapayunna PERSIB bakal sukses.
Aamiin Yaa Robbal Alaamiin
Roberto Carlos = Brazil
Mario Gomez = Jerman
Roberto Carlos Mario Gomez ???
🤣👍
Tah ieu karek komentar dewasa,berisi oge,.euweuh salahna berfikir positif,lain negatif wae goreng kabatur pidosaeun anu aya,SETUJU urang dukung doa jeung suport make hate lamun hayang persib JUARA deui.HIDUP PERSIB&MANAGEMEN.
Jempol
Sok lah gera buktiken
meli pemaen buru” coch
#juara
Mario gomez out .. pemain nu direkrut na anak emas….
kunaon ari maneh?… tamas heula jang!!
Eta teh satire lur, nyindir ka bobotoh nu lain nu sok saeutik-eutik ngomong out. Pamaen keur off day langsung dititah out, tim keur sakalina maen goreng, pelatih langsung dititah out. Aya nu dipaenkeun wae, disebutna anak emas pelatih.
Tah geuningan… pasti teu ngilu2 an si uwa.. Mdh2 awal nu alus
Wilujeng sumping abah..
Nu cinta ka persib kdu blajar tina pangalaman
Dukung persib dgn sportif beri komentar nu sopan
Eta geus aya dei we nu nitah mario gomes out bakal jadi provokator dei wae yeuh jelema,,,jika gana teu eling
Alhamdulillah tos reugreug hate teh ayeunamah. Kantun pergerakan perekrutan pemaen. Nuhun manajemen. Mudah2an selama 2 tahun kedepan meaki secara bertahap dapat memberikan kontribusi terbaik bwt persib. Omat manajemen tdk terlalu ikut campur dalam penentuan pemilihan pemaen dan mengganggu keputusan saat pertandingan.
Percayakan kpd uwa gomez untuk kebaikan persib. Jayalah persib salawasna.
Ok. Semoga Gomez bisa menemukan para pemain yang diinginkannya, sesuai kekuatan yang hendak dirancangnya.
Kita gak tahu, apakah dia menilai dengan cara yang sama terhadap pemain eksisting, atau dia punya naluri dan hasil yang berbeda.