Mantap Hengkang ke Sabah, Dedi Pamit Pada Awak Tim
Wednesday, 13 January 2016 | 18:37
Satu lagi punggawa menambah deretan pemain yang menanggalkan kostum biru khas Persib. Adalah Dedi Kusnandar yang memilih hijrah ke klub Malaysia, Sabah FA setelah dianggap mumpuni pasca mengikuti seleksi. Namun setelah sepakat dengan tim barunya, Dedi malah nampak hadir menyaksikan agenda latihan Persib di Stadion Persib, Rabu (13/1). Ternyata gelandang asal Jatinangor itu ingin berpamitan dengan awak tim dan staf official.
Mengenakan t-shirt berwarna putih dia menonton mantan rekan-rekan setimnya menyantap menu program dari pelatih. Seusai agenda latihan usai, dia pun akhirnya masuk ke lapangan untuk mengucap salam perpisahan kepada Tony Sucipto dan kawan-kawan. Didikan asli Persib junior itu pin menutup pertemuannya dengan bersalaman. Dia sengaja datang untuk memberikan kesan positif kala memilih jalan berbeda dengan pemain lainnya.
“Saya ingin berpamitan pada teman-teman sebelum ke Sabah,” ungkap Dado saat diwawancara, Rabu (13/1).
Nantinya Dedi akan membela klub kontestan Malaysia Premier League itu selama semusim penuh. Bahkan dia menuturkan bahwa semula manajemen Sabah FA menyodorkan kontrak selama 2 tahun. Hanya saja sang pemain menolak tawaran tersebut lantaran ingin melihat perkembangan sepakbola nasional. Andai kompetisi sudah berjalan normal, dia tentu akan memilih pulang kandang bersama klub kebanggaan bobotoh tersebut.
”Di Sabah satu musim kontraknya. Awalnya Sabah meminta dua musim, tapi saya sepakatinya satu musim. Karena ingin melihat perkembangan (Sepakbola) di Indonesia, berharap bisa balik lagi ke Persib tentunya,” terangnya.

Satu lagi punggawa menambah deretan pemain yang menanggalkan kostum biru khas Persib. Adalah Dedi Kusnandar yang memilih hijrah ke klub Malaysia, Sabah FA setelah dianggap mumpuni pasca mengikuti seleksi. Namun setelah sepakat dengan tim barunya, Dedi malah nampak hadir menyaksikan agenda latihan Persib di Stadion Persib, Rabu (13/1). Ternyata gelandang asal Jatinangor itu ingin berpamitan dengan awak tim dan staf official.
Mengenakan t-shirt berwarna putih dia menonton mantan rekan-rekan setimnya menyantap menu program dari pelatih. Seusai agenda latihan usai, dia pun akhirnya masuk ke lapangan untuk mengucap salam perpisahan kepada Tony Sucipto dan kawan-kawan. Didikan asli Persib junior itu pin menutup pertemuannya dengan bersalaman. Dia sengaja datang untuk memberikan kesan positif kala memilih jalan berbeda dengan pemain lainnya.
“Saya ingin berpamitan pada teman-teman sebelum ke Sabah,” ungkap Dado saat diwawancara, Rabu (13/1).
Nantinya Dedi akan membela klub kontestan Malaysia Premier League itu selama semusim penuh. Bahkan dia menuturkan bahwa semula manajemen Sabah FA menyodorkan kontrak selama 2 tahun. Hanya saja sang pemain menolak tawaran tersebut lantaran ingin melihat perkembangan sepakbola nasional. Andai kompetisi sudah berjalan normal, dia tentu akan memilih pulang kandang bersama klub kebanggaan bobotoh tersebut.
”Di Sabah satu musim kontraknya. Awalnya Sabah meminta dua musim, tapi saya sepakatinya satu musim. Karena ingin melihat perkembangan (Sepakbola) di Indonesia, berharap bisa balik lagi ke Persib tentunya,” terangnya.

Semoga sukses jang Dedi..jug didoakeun ku abah sing hasil nu dimaksad..tong hilap kin uih deui ka Persibnya…
Salut pisan hatinya msh di Persib semoga sukses buat Dedi…amin
Tah nu kieu nu alus mah..
lain cul leos sa ukur tinu medsos,,
sok do di doakeun cing sukses di malaysiana, tong pho balik ka imah mawa oleh oleh jang barudak