Manajer SP: Hasil Pertandingan Di Tangan Tuhan
Friday, 03 April 2015 | 15:43
Semen Padang menyambut QNB League 2015 dengan pelatih baru muka lama mereka, Nil Maizar. Menurut sang manajer, Suranto, dirinya sengaja membawa pulang pelatih yang berprestasi apik bersama Kabau Sirah di musim 2010 hingga 2012 tersebut supaya mampu mengangkat performa Hendra Bayaw cs. Meski begitu dia menampik jika pergantian tongkat estafet dari Jafri Sastra karena dia dicap gagal.
“Kita memang sudah merencanakan Nil Maizar sebagai pelatih. Semoga Semen Padang lebih baik lagi. Jafri Sastra sudah baik, semoga kali ini lebih baik lagi,” ujarnya dalam jumpa pers di Graha Persib, Jumat (3/4).
Menanggapi pertandingan menghadapi Persib, Suranto mengatakan bahwa dia tidak memandang Maung Bandung sebagai satu-satunya tim yang sulit. Dia beranggapan semua tim bisa memberikan ancaman lantaran semua melakukan persiapan di masa pramusim dengan mantap. Sehingga dia menyerahkan segala hasil pertandingan kepada Tuhan.
“Untuk target setiap pertandingan kita ingin hasil yang maksimal, jadi kita ingin tampilkan yang terbaik. Kalah, menang atau draw Tuhan yang menentukan. Yang penting kami siap melakukan pertandingan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu punggawa Semen Padang, Irsyad Maulana mengaku tidak silau dengan reputasi para pemain Persib yang mayoritas pernah mengecap caps bersama timnas. Eks winger Arema Cronus itu mengatakan tidak akan mewaspadai secara khusus pemain Maung Bandung. “Persiapannya lawan Persib tidak ada yang khusus. Semua pemain Persib sama, tidak ada yang harus khusus diwaspadai,” tukasnya.

Semen Padang menyambut QNB League 2015 dengan pelatih baru muka lama mereka, Nil Maizar. Menurut sang manajer, Suranto, dirinya sengaja membawa pulang pelatih yang berprestasi apik bersama Kabau Sirah di musim 2010 hingga 2012 tersebut supaya mampu mengangkat performa Hendra Bayaw cs. Meski begitu dia menampik jika pergantian tongkat estafet dari Jafri Sastra karena dia dicap gagal.
“Kita memang sudah merencanakan Nil Maizar sebagai pelatih. Semoga Semen Padang lebih baik lagi. Jafri Sastra sudah baik, semoga kali ini lebih baik lagi,” ujarnya dalam jumpa pers di Graha Persib, Jumat (3/4).
Menanggapi pertandingan menghadapi Persib, Suranto mengatakan bahwa dia tidak memandang Maung Bandung sebagai satu-satunya tim yang sulit. Dia beranggapan semua tim bisa memberikan ancaman lantaran semua melakukan persiapan di masa pramusim dengan mantap. Sehingga dia menyerahkan segala hasil pertandingan kepada Tuhan.
“Untuk target setiap pertandingan kita ingin hasil yang maksimal, jadi kita ingin tampilkan yang terbaik. Kalah, menang atau draw Tuhan yang menentukan. Yang penting kami siap melakukan pertandingan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu punggawa Semen Padang, Irsyad Maulana mengaku tidak silau dengan reputasi para pemain Persib yang mayoritas pernah mengecap caps bersama timnas. Eks winger Arema Cronus itu mengatakan tidak akan mewaspadai secara khusus pemain Maung Bandung. “Persiapannya lawan Persib tidak ada yang khusus. Semua pemain Persib sama, tidak ada yang harus khusus diwaspadai,” tukasnya.

Pelatih2 Sepakbola dari Padang Sumatera Barat adalah salah satu yg terbaik di Indonesia Nil Maizar, Indra Sjafri, Jafri Sastra … bahkan Pelatih Persib 2015 untuk AFC juga dari Sumatera Barat, Emral Abus …. Ajiiiiiiib tenan Sumatera Barat, kulinernya juga sedap … hebring lah Padang … top markotop
Tong nyarios kamana wae kang…tetep nu ku kuring di banggaken mah sunda da lahir di sunda pangpang namah kuring ngadukung persib.
Hidup persib
Ageur we bukti pelatih nu mawa persib juara mah bang djanur! Bravo bang djanur
Hiji oge maung nya kang..
tah eta…
Tampolong kaleng, maung ditalian, tong ngomong gandeng, tarung sakalian….BRAVO PERSIB, Piduana Pamiarsa…..
Meskipun saya sedang d hongkong,tp sya sudah siap streaming persib smen pdang.. bravo persib hrs menang
sok gera prung persib gera tarung. urang doa keun ku bobotoh.
hidup persib