Manajer Persib Kecam Oknum Bobotoh Yang Lontarkan Nyanyian Rasis
Saturday, 09 April 2016 | 21:38
Beberapa oknum Bobotoh di Ciamis mengeluarkan yel-yel nyanyian bebau rasis terhadap suporter lain saat pertandingan Surabaya United vs Persib di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (8/4) kemarin. Tribun Utara dan Selatan Stadion Galuh secara bergantian menyanyikan lagu rasis tersebut.
Manajer Persib Umuh Muchtar yang kala itu mendampingi Persib menjalani laga, tampak geram kepada beberapa oknum Bobotoh tersebut. Ditengah pertandingan tanpa segan Umuh berbicara melalui speaker supaya Bobotoh tak mengeluarkan lagi nyanyian rasis. Sayang sepatah dua patah kata tak mempan dan nyanyian itupun kembali terulang meski sudah diingatkan.
Umuh mengaku malu, dan seharusnya oknum Bobotoh melontarkan hal-hal berbau rasis saat pertandingan. Apalagi Bobotoh sudah dinobatkan sebagai suporter terbaik di Piala Bhayangkara. Ia tak mau tindakan yang berbau rasis menodai pengharagaan suporter terbaik itu.
“Saya sudah bilang kita sudah dapat pengharagaan jangan sampai dirusak lagi, karena sayang. Saya yakin itu oknum masuk di Utara/Selatan setelah saya bisacara langsung diam tetapi diselatan ada lagi,” tutur Umuh.
Manajer yang sukses dibidang bisnisnya itu pula mengecam oknum Bobotoh Ciamis, bila kejadian terulang pada pertandingan selanjutnya, Minggu (10/4) maka dipastikan Persib tak akan mengunjungi kembali Kota Ciamis. Oleh sebabnya ia meminta oknum Bobotoh tidak merusak, dan Bobotoh yang melihat hal yang rasisme supaya ditegur dan diingatkan.
“Saya bilang mungkin kalau gitu lagi saya enggak akan ikut lagi even di Ciamis tolong oknum jangan merusak,” tegasnya.

Beberapa oknum Bobotoh di Ciamis mengeluarkan yel-yel nyanyian bebau rasis terhadap suporter lain saat pertandingan Surabaya United vs Persib di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (8/4) kemarin. Tribun Utara dan Selatan Stadion Galuh secara bergantian menyanyikan lagu rasis tersebut.
Manajer Persib Umuh Muchtar yang kala itu mendampingi Persib menjalani laga, tampak geram kepada beberapa oknum Bobotoh tersebut. Ditengah pertandingan tanpa segan Umuh berbicara melalui speaker supaya Bobotoh tak mengeluarkan lagi nyanyian rasis. Sayang sepatah dua patah kata tak mempan dan nyanyian itupun kembali terulang meski sudah diingatkan.
Umuh mengaku malu, dan seharusnya oknum Bobotoh melontarkan hal-hal berbau rasis saat pertandingan. Apalagi Bobotoh sudah dinobatkan sebagai suporter terbaik di Piala Bhayangkara. Ia tak mau tindakan yang berbau rasis menodai pengharagaan suporter terbaik itu.
“Saya sudah bilang kita sudah dapat pengharagaan jangan sampai dirusak lagi, karena sayang. Saya yakin itu oknum masuk di Utara/Selatan setelah saya bisacara langsung diam tetapi diselatan ada lagi,” tutur Umuh.
Manajer yang sukses dibidang bisnisnya itu pula mengecam oknum Bobotoh Ciamis, bila kejadian terulang pada pertandingan selanjutnya, Minggu (10/4) maka dipastikan Persib tak akan mengunjungi kembali Kota Ciamis. Oleh sebabnya ia meminta oknum Bobotoh tidak merusak, dan Bobotoh yang melihat hal yang rasisme supaya ditegur dan diingatkan.
“Saya bilang mungkin kalau gitu lagi saya enggak akan ikut lagi even di Ciamis tolong oknum jangan merusak,” tegasnya.

Cing we persib ske menang deuii