Manajemen Rencanakan Pertemuan dengan Bobotoh
Wednesday, 01 June 2016 | 19:53
Kinerja kurang meyakinkan yang diperlihatkan oleh Persib Bandung dalam 5 laga selama Torabika Soccer Championship 2016. Hal itu pun mengundang reaksi bobotoh yang mendesak Dejan Antonic meletakan jabatannya sebagai pelatih kepala. Bahkan beberapa pentolan organisasi bobotoh pun mengancam akan melakukan aksi demo supaya pihak manajemen mau membuka mata.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun berencana untuk mengadakan pertemuan dengan bobotoh. Hal itu disampakan oleh komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono karena pihaknya bisa mengetahui keinginan bobotoh serta menampung aspirasi langsung dari supporter Maung Bandung. Menurutnya peran bobotoh dalam kelangsungan Persib hingga saat ini begitu penting sehingga keinginan mereka perlu diakomodir.
“Kalau perlu kita tukar pikiran dengan bobotoh, tidak ada salahnya kita tukar pikiran dengan bobotoh karena mereka bagian yang tidak terpisahkan dari Persib,” ujar Kuswara S Taryono melalui sambungan telepon, Rabu (1/6).
Namun meski akan menggelar temu dengar dengan bobotoh, manajemen juga menurutnya harus lebih dulu melakukan rapat untuk menyatukan suara. Baru setelah itu jajaran direksi PT. PBB akan menentukan waktu pertemuan dengan bobotoh. Kuswara juga menyebut pertemuan nanti tidak hanya membahas penolakan sebagian besar bobotoh terhadap kinerja pelatih asal Serbia itu.
“Sebenarnya tidak hanya bahas soal itu saja, tapi kita akan bahas semuanya. Kaitannya termasuk perkembangan tim dan lain-lain,” kata Kuswara.
Puncak amarah bobotoh dengan kerja Dejan Antonic terjadi saat menjamu Madura United akhir pekan lalu karena gagal merebut kemenangan. Bahkan seisi stadion Jalak Harupat meneriakan “Dejan ganti!” karena hanya meraih 1 kemenangan dalam 5 laga sepanjang TSC. Saat ini Persib terperosok ke posisi 8 pada pekan kelima Indonesia Soccer Championship (ISC).
“Nanti mungkin kita masih belum bisa komen dulu, kita masih akan bahas, biar lebih enak kita tunggu nanti pertemuan nanti. Supaya tidak sepotong-potong informasinya, kita sedang cari waktu yang pas untuk bertukar pikiran,” tukasnya.

Kinerja kurang meyakinkan yang diperlihatkan oleh Persib Bandung dalam 5 laga selama Torabika Soccer Championship 2016. Hal itu pun mengundang reaksi bobotoh yang mendesak Dejan Antonic meletakan jabatannya sebagai pelatih kepala. Bahkan beberapa pentolan organisasi bobotoh pun mengancam akan melakukan aksi demo supaya pihak manajemen mau membuka mata.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun berencana untuk mengadakan pertemuan dengan bobotoh. Hal itu disampakan oleh komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono karena pihaknya bisa mengetahui keinginan bobotoh serta menampung aspirasi langsung dari supporter Maung Bandung. Menurutnya peran bobotoh dalam kelangsungan Persib hingga saat ini begitu penting sehingga keinginan mereka perlu diakomodir.
“Kalau perlu kita tukar pikiran dengan bobotoh, tidak ada salahnya kita tukar pikiran dengan bobotoh karena mereka bagian yang tidak terpisahkan dari Persib,” ujar Kuswara S Taryono melalui sambungan telepon, Rabu (1/6).
Namun meski akan menggelar temu dengar dengan bobotoh, manajemen juga menurutnya harus lebih dulu melakukan rapat untuk menyatukan suara. Baru setelah itu jajaran direksi PT. PBB akan menentukan waktu pertemuan dengan bobotoh. Kuswara juga menyebut pertemuan nanti tidak hanya membahas penolakan sebagian besar bobotoh terhadap kinerja pelatih asal Serbia itu.
“Sebenarnya tidak hanya bahas soal itu saja, tapi kita akan bahas semuanya. Kaitannya termasuk perkembangan tim dan lain-lain,” kata Kuswara.
Puncak amarah bobotoh dengan kerja Dejan Antonic terjadi saat menjamu Madura United akhir pekan lalu karena gagal merebut kemenangan. Bahkan seisi stadion Jalak Harupat meneriakan “Dejan ganti!” karena hanya meraih 1 kemenangan dalam 5 laga sepanjang TSC. Saat ini Persib terperosok ke posisi 8 pada pekan kelima Indonesia Soccer Championship (ISC).
“Nanti mungkin kita masih belum bisa komen dulu, kita masih akan bahas, biar lebih enak kita tunggu nanti pertemuan nanti. Supaya tidak sepotong-potong informasinya, kita sedang cari waktu yang pas untuk bertukar pikiran,” tukasnya.

Mun dina istilah elmu beladiri mah..
Si dejan mah ngan ukur boga elmu na kur Sajurus Lurrr..
Matak maen Persib Nonoton gampang ditebak lawan.