Manajemen Rekomendasikan Yamashita, Keputusan di Tangan Pelatih
Wednesday, 30 January 2019 | 14:29
Manajer Persib Umuh Muchtar akan menunggu bagaimana keputusan pelatih Miljan Radovic soal menentukan pemain Asia yang bakal direkrut. Kedatangan Kunihiro Yamashita dalam sesi latihan Rabu (30/1/2019), membuat pemain asal Jepang itu menjadi satu kandidat utama memperkuat lini pertahanan.
Yamashita diinstruksikan untuk datang terlebih dahulu menjalani seleksi atau tes di hadapan pelatih Miljan Radovic. Pemain yang musim lalu memperkuat Perseru itu bersedia menjalaninya. Umuh pula mendapat kabar bahwa kondisi medisnya cukup baik.
“Awalnya dari Pak Teddy (Tjahyono) sudah dicari, akhirnya dia (Yamashita) bisa datang, sebetulnya dia ada beberapa klub (menawari), tapi dia lebih tertarik sama Persib. Dia sehat dan benar siap untuk latihan dan cocok dengan Persib,” ungkap Umuh pada Rabu (30/1/2019), di tempat latihan fitness di kawasan Jalan Menado Bandung.
Peluang Yamashita bergabung disebut mencapai 70 persen. Manajemen telah melakukan negosiasi dengan pemain asal Jepang itu dan menemukan kesepakatan nilai kontrak. Kali ini tinggal bagaimana pelatih memberi keputusan apakah Yamashita menjadi sosok yang dibutuhkan dalam skuat Persib saat ini.
“Saya serahkan sama pelatih. Karena harus jelas kesehatan, tapi saya tanya dia katanya sehat enggak pernah ada masalah. Ya seperti itu. Nanti nunggu dari pelatih, nanti dilaporkan dia bagaimana keputusannya, tapi 70 persen lah ya sudah (ada kecocokan), nilai sudah oke sudah dibicarakan,” urainya.
Manajemen klub merekomendasikan sosok Yamashita untuk memenuhi kuota pemain Asia. Namun diakui Umuh bahwa sosok Yamashita merupakan opsi kedua. Mulanya manajemen memprioritaskan pemain lokal bila punya kesempatan merekrut pemain sekelas Achmad Jufriyanto atau pemain naturalisasi seperti Fabiano Beltrame yang sedang mengurus naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Jadi dari manajemen (rekomendasi) menawarkan Yamashita, dari pada tidak ada. Tadinya memang kita mencari kalau ada yang naturalisasi itu lebih bagus di belakang atau pun lokal sekelas Jupe. Tapi pelatih kalau sudah ada (pemain lain) enggak masalah, kita khawatir nanti terlambat dan enggak ada, menjadi masalah di belakang,” jelasnya.

Manajer Persib Umuh Muchtar akan menunggu bagaimana keputusan pelatih Miljan Radovic soal menentukan pemain Asia yang bakal direkrut. Kedatangan Kunihiro Yamashita dalam sesi latihan Rabu (30/1/2019), membuat pemain asal Jepang itu menjadi satu kandidat utama memperkuat lini pertahanan.
Yamashita diinstruksikan untuk datang terlebih dahulu menjalani seleksi atau tes di hadapan pelatih Miljan Radovic. Pemain yang musim lalu memperkuat Perseru itu bersedia menjalaninya. Umuh pula mendapat kabar bahwa kondisi medisnya cukup baik.
“Awalnya dari Pak Teddy (Tjahyono) sudah dicari, akhirnya dia (Yamashita) bisa datang, sebetulnya dia ada beberapa klub (menawari), tapi dia lebih tertarik sama Persib. Dia sehat dan benar siap untuk latihan dan cocok dengan Persib,” ungkap Umuh pada Rabu (30/1/2019), di tempat latihan fitness di kawasan Jalan Menado Bandung.
Peluang Yamashita bergabung disebut mencapai 70 persen. Manajemen telah melakukan negosiasi dengan pemain asal Jepang itu dan menemukan kesepakatan nilai kontrak. Kali ini tinggal bagaimana pelatih memberi keputusan apakah Yamashita menjadi sosok yang dibutuhkan dalam skuat Persib saat ini.
“Saya serahkan sama pelatih. Karena harus jelas kesehatan, tapi saya tanya dia katanya sehat enggak pernah ada masalah. Ya seperti itu. Nanti nunggu dari pelatih, nanti dilaporkan dia bagaimana keputusannya, tapi 70 persen lah ya sudah (ada kecocokan), nilai sudah oke sudah dibicarakan,” urainya.
Manajemen klub merekomendasikan sosok Yamashita untuk memenuhi kuota pemain Asia. Namun diakui Umuh bahwa sosok Yamashita merupakan opsi kedua. Mulanya manajemen memprioritaskan pemain lokal bila punya kesempatan merekrut pemain sekelas Achmad Jufriyanto atau pemain naturalisasi seperti Fabiano Beltrame yang sedang mengurus naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Jadi dari manajemen (rekomendasi) menawarkan Yamashita, dari pada tidak ada. Tadinya memang kita mencari kalau ada yang naturalisasi itu lebih bagus di belakang atau pun lokal sekelas Jupe. Tapi pelatih kalau sudah ada (pemain lain) enggak masalah, kita khawatir nanti terlambat dan enggak ada, menjadi masalah di belakang,” jelasnya.

Susuganan
Komen mah gampang…
Jadwal kompetisi na wae teuing iraha mulai na…
KLB deui wae.
Radovic mah lain atitudena nu jadi dasar, tapi tatutna ma manajemen makana dipake ge, Geus kari lalajoan Ayeuna mah sok kumaha minijimn wae, mun perlu teu kudu aya palatih minijimn we langsung nu turun jadi palatih kagok edan sakalian
sabenerna transfer keur liga 1 can di buka, rata2 pamaen can di kontrak anu sah ngan saukur deal2an jadi mun minijimin na jago lobi mah bisa keneh pemain nu geus di club batur pindah ka persib, jadi mun alesana sieun kabeakeun mah teu asup di akal jeung kamari ieu sibuk naon atuh di saat club lain gercep neangan pamaen. ieu mah lagu lama we tiap musim kieu wae
Nya tong di pikiran atuh bisi stoke. Asa ku riweuh ieu mah. Bobotoh we anu ngatur asup pamaen yakin ancur persib da. Haha