Manajemen Minta Persib Sapu Bersih 2 Laga Tandang
Thursday, 25 April 2013 | 17:02Tidak ada kata targetkan hasil imbang. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan kepada timnya untuk mendapat 6 poin dari 2 laga tandang terakhir Putaran I Liga Super Indonesia 2013 menghadapi Persepam Madura dan Persela Lamongan.
“Saya minta jangan kalah. Yah kita target 6 poin. Tidak ada 1 kali menang, 1 kali draw. Target kita menang, babat habis. Karena ini waktu untuk menentukan posisi di klasemen,” seru Umuh saat dijumpai tengah memantau pasukan Jajang Nurjaman latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Kamis (25/4) pagi.
Raihan poin ini sangat menentukan peringkat Persib di akhir paruh pertama. Jika berhasil mendapat poin sempurna, tim Maung Bandung akan mengumpulkan 36 angka di akhir Putaran I. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk bersaing dengan Arema Cronous memperebutkan posisi 2 klasemen.
Tim Persib sebenarnya sudah memenuhi target manajemen untuk menempati 5 besar di akhir Putaran I. Namun Umuh tetap mengharapkan dan meminta timnya mengusahakan untuk mendapat posisi yang lebih baik.
“Kalau di posisi 4 kita udah jelas. Tapi kita harapkan sekali bisa di 3 dan mudah-mudahan lagi bisa meningkatkan jadi di 2. Saya tekankan semoga bisa di 2, karena pertandingannya Arema agak berat, dia kan tur ke Persipura,” kata Umuh.
Demi hasil yang diharapkan, Umuh menekankan kepada pemainnya untuk menjaga soliditas dan konsentrasi. Berdasarkan klasemen sementara, kendati kedua calon lawannya posisinya berada di bawah Persib, namun Umuh meminta Atep cs untuk tidak menganggap remeh.
“Mereka (Persepam dan Persela) di bawah kita tapi jangan menganggap mereka enteng. Lawanlah mereka seperti kita menghadapi Arema. Kita tetap harus main menekan, lihat seperti saat main lawan Persita,” pungkasnya.

Tidak ada kata targetkan hasil imbang. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan kepada timnya untuk mendapat 6 poin dari 2 laga tandang terakhir Putaran I Liga Super Indonesia 2013 menghadapi Persepam Madura dan Persela Lamongan.
“Saya minta jangan kalah. Yah kita target 6 poin. Tidak ada 1 kali menang, 1 kali draw. Target kita menang, babat habis. Karena ini waktu untuk menentukan posisi di klasemen,” seru Umuh saat dijumpai tengah memantau pasukan Jajang Nurjaman latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Kamis (25/4) pagi.
Raihan poin ini sangat menentukan peringkat Persib di akhir paruh pertama. Jika berhasil mendapat poin sempurna, tim Maung Bandung akan mengumpulkan 36 angka di akhir Putaran I. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk bersaing dengan Arema Cronous memperebutkan posisi 2 klasemen.
Tim Persib sebenarnya sudah memenuhi target manajemen untuk menempati 5 besar di akhir Putaran I. Namun Umuh tetap mengharapkan dan meminta timnya mengusahakan untuk mendapat posisi yang lebih baik.
“Kalau di posisi 4 kita udah jelas. Tapi kita harapkan sekali bisa di 3 dan mudah-mudahan lagi bisa meningkatkan jadi di 2. Saya tekankan semoga bisa di 2, karena pertandingannya Arema agak berat, dia kan tur ke Persipura,” kata Umuh.
Demi hasil yang diharapkan, Umuh menekankan kepada pemainnya untuk menjaga soliditas dan konsentrasi. Berdasarkan klasemen sementara, kendati kedua calon lawannya posisinya berada di bawah Persib, namun Umuh meminta Atep cs untuk tidak menganggap remeh.
“Mereka (Persepam dan Persela) di bawah kita tapi jangan menganggap mereka enteng. Lawanlah mereka seperti kita menghadapi Arema. Kita tetap harus main menekan, lihat seperti saat main lawan Persita,” pungkasnya.

“Saya minta jangan kalah. Yah kita target 6 poin. Tidak ada 1 kali menang, 1 kali draw. Target kita menang, babat habis. Karena ini waktu untuk menentukan posisi di klasemen,” seru Umuh. TAH IEU TARGET ANU REALISTIS DAN HARUS DIDENGUNG DENGUNGKAN OLEH JAJARAN MANAJEMEN DAN PELATIH PERSIB. INSYA ALLAH 6 POIN
Tumben si Uwak bener knu masal target,
hidup wa haji !!
Pasti kamu bisa……jayalah persib……..
Andaikan PERSIB bisa maen kaya dortmund semalam
ga mungkin sih kalo kaya Dortmund, itu terlalu jauh.
Tapi kalao menurut saya bakalan kaya bayern munchen. sok lah PERSIB.
Hade lah wa’ haji Umuh dina instruksina. Tah tantangan model kieu anu bakal mompa sumanget jeung mental bertanding pasukan PERSIB mah….lain jiga si Ja….teu becus mere sumanget….tuh kudu ibarat Bung Karno atuh ari mere sumanget teh….GANTUNGKAN CITA2MU SETINGGI LANGIT….nyaeta target 6 poin dina 2 tur Jatim ieu….lain memble narget 4…
heu’euh kudu kitu atuh ari hayang jadi juara mah, tong siga pelatihna ngan saukur nargetkeun 4 poin…
salut ka pa haji target kedah kitu janten semanget kapamaen oge regreg ka pendukung ari targe mung 4 mah jiga nu kirang percaya diri, maju terus persib babat habis di dua partai terakhir raih posisi dua … hidup manajemen
sok pa haji lah di dukung ku bobotoh ti tasik,
Satujuuuuuuuuuuuuuuu, kitu atuh ari ngarasa jumawamah! ulah kumeok memeh dipacok atuh!
Tah kitu atuh target mah 6 poin.. ngaruh na lain jang paruh musih wae ke k payun na ge kan pangaruh
manajemen yang profesional dong, jangan mengultimatum kitu. yang menentukan target harus menang atau seri itu pelatih, bukan manejer. Pelatih lah yang lebih tahu strategi yang tepat untuk menjuarai kompetisi. pelatih yang lebih tahu kapan harus menang kapan bisa seri. kalo seperti itu cara nya, namanya intervensi dari manajer. tidak disetiap pertandingan kita harus habis-habisan. Dulu Abah Thohir waktu jadi pelatih Persib pernah bilang: ga apa-apa kita kalah di satu dua pertempuran, asal kita bisa menang peperangan
seperti biasa ieu manager sekaligus juru bicara :).,.paling vokal soal koar2..asal ulah loba teuing ngatur pelatih weh pak umuh.
satuju!!!!!!!!!!… fungsi manajement jang ngatur non teknis diluar lapangan,,entah anggaran,pembiayaan, gaji pemain lain ulu biung na masalah pemain nu rek diturunkeun/strategy..jadi bobotoh pguh rek nganilai(antara pelatih nu teu baleg atw pemain nu kedul) soalna persib gs kudu jadi JAWARA lain TARGET,,,,,,,,,,,
MISI jadi jawara lain saukur MEUNANG di KANDANG tpi di LUAR OGEEEE
Hidup persibbbbbbbbbbb
bener target mah kudu ditetepkeun maksimal tp tong aya tekanan ka pemaen bisi maenna jadi te lepas alias kabebani target
Ingat semua tim lawan yang peringkatnya dibawah semua ingin menang, apalagi semua tim kalau melawan PERSIB motivasi mereka tinggi untuk mengalahkannya, yang dibilang orang tim itu biasa-biasa saja tapi kalau melawan PERSIB pasti gila-gilaan mainnya karena ingin mengalahkan/mempermalukan baik dihadapan bobotoh maupun tidak depan bobotoh.
para pemain harus solid dan saling berkomunikasi antar pemain agar tidak sering salah pengertian.
jangan lupa barisan belakang konsentrasi semua terhadap pemain lawan yang maju untuk mebuat gol ke persib,