Connect with us

Berita Persib

Manajemen Masih Pertahankan Robert Sebagai Head Coach

Published

on


Manajemen Persib masih mempertahankan Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala. Ini merupakan hasil pembahasan petinggi klub menyikapi petisi yang diberikan Bobotoh. Dalam petisi tersebut memang salah satu poinnya adalah menuntut pihak klub mendepak pelatih asal Belanda itu.

“Yang perlu kami sampaikan, tadi siang kami, mengadakan rapat evaluasi. Manajemen hadir secara lengkap, ada Pak Glenn, melalui komunikasi by phone. Kemudian ada juga Pak Zaenuri, Pak Teddy, Pak Umuh dan juga saya. Bersama juga dengan tim pelatih juga,” ujar Kuswara saat diwawancara oleh awak media, Selasa (5/10).

Kekecewaan dirasakan Bobotoh atas kinerja Persib selama series pertama Liga 1 2021/2022. Empat laga terakhirnya berakhir imbang dan membuat suporter merasa gusar. Sebab bukan hanya skor akhir yang sama kuat, permainan Maung Bandung juga begitu tumpul terutama di barisan depan.

Namun manajemen melihat kiprah Persib di musim ini masih dalam jalurnya. Posisi di klasemen masih berada di lima besar. Maung Bandung juga belum mencatatkan kekalahan di enam laga awal. Kesempatan pun masih diberikan pada tim untuk series kedua yang digelar pada 16 Oktober hingga 4 November.

“Sikap manajemen terhadap hasil rapat tadi siang, pada intinya adalah, kalau lihat posisi klasemen sementara Persib ini kan masih di 5 besar. Dan poinnya juga tidak jauh berbeda dengan tim yang ada di atasnya. Kami, bisa dikatakan, memahami perjuangan pemain termasuk pelatih,” ujarnya.

“Sejak awal PT. PBB menginginkan Persib yang berprestasi secara baik. Ujungnya tentu kami mengharapkan gelar juara. Oleh karena itu, seri 2 kan masih akan berlangsung. Dalam arti, setelah mempertimbangkan banyak hal, tim pelatih pada dasarnya bertekad untuk pada seri kedua itu ingin bagaimana caranya secara maksimal,” lanjutnya.

Manajemen klub juga dikatakan Kuswara sudah memberikan ultimatum pada Robert Rene Alberts. Teguran keras sudah diberikan untuk membawa Persib kembali melaju di jalur kemenangan. Karena jika tidak, ada klausul dalam kontrak yang bisa membuat klub melepasnya.

“Sudah (memberi ultimatum), intinya sampai yang paling ekstrim sudah kami sampaikan. Dan itu, di dalam kontrak juga sudah tertera sanksi-sanksinya apabila tidak sesuai dengan target dan lain sebagainya,” ujar pria yang juga merupakan seorang pengacara.

Andai nanti performa Persib di series kedua masih tetap jeblok, mungkin saja ada kebijakkan yang diambil pihak manajemen. Karena semuanya sudah tertera dalam ikatan kontrak. Namun Kuswara enggan berbicara lebih jauh soal nasib sang pelatih ke depannya.

“Jadi begini, supaya teman-teman paham, antara manajemen PT PBB apakah itu dengan pelatih atau pemain, semua kan terikat kontrak ada rulesnya. Ya nanti kami evaluasi lagi kalau memang hasilnya tak sesuai harapan. Balik lagi ada klausul dalam kontrak. Tentu nanti akan ada pertimbangan tersendiri, yang sesuai dengan klausul dalam kontrak jadi saya tidak mau mendahului dulu,” tukasnya.

Advertisement
10 Comments

10 Comments

  1. Bobotoh Asli

    06/10/2021 at 07:12

    Bravo Persib..!!

  2. KADU PROFESIONAL

    06/10/2021 at 07:57

    harapana aya perubahan baik permainan dan suasana tim yg benar benar berubah. setelah evaluasi

    kita tunggu hasilnya di seri 2 … laga pertama akan menjadi krusial

  3. bim

    06/10/2021 at 10:34

    Mudah2an ada perubahan, terutama dalam pergantian pemaen, coach hrs berani dan percaya pd pemaen, terutama pemaen lokal persib, dan penempatan pemaen, jgn dipaksakan sprt Ezra di posisi sayap itu kurang pas.

    • Richi

      06/10/2021 at 22:39

      Ayo pasti bisa, semangat…..

      • Abah sumedang

        07/10/2021 at 13:29

        SUSUGANAN…..😇😇😇😇😇
        Kuswara….teh..saha..?

    • Boeitenzorg 14_bgr

      08/10/2021 at 20:02

      Sabar..sabar..intina kudu aya perubahan di seri berikutna anu kaciri pisan mah striker na msh tumpul sareng fisik pemain lemah

  4. T

    06/10/2021 at 12:31

    LANNUTKAN

  5. T

    06/10/2021 at 12:31

    LANJUTKAN

  6. Cangkeul ling

    06/10/2021 at 14:15

    Ezechiel dan spaso diharapkan bisa menjadi pemain persib begitu juga hanif syahbamdi, maitimo dan gavin kwan….. saya yakin mereka bisa turut bantu persib menambah daya dobrak utk mencetak banyak gol kemenangan persib

  7. kang jawed ti pakistan

    06/10/2021 at 23:30

    Gasskeun bro……Ganti Pelatih Bukan solusi atu……h

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending