Manajemen Harapkan Pertandingan Persib Persija Dijadwal Ulang
Tuesday, 25 February 2014 | 11:41
Tidak dilaksanakannya pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta karena terganjal masalah perizinan masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Status pertandingan yang belum jelas membuat banyak pihak berspekulasi tentang kelanjutan pertandingan ini. Pihak manajemen PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) melalui salah satu komisarisnya, Kuswara S Taryono mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari PT LI. Kuswara pun berharap supaya badan pengelola liga tersebut memutuskan untuk menjadwal ulang laga. PT Liga sendiri akan secepatnya memutuskan status pertandingan paling lambat tanggal 7 Maret mendatang.
“Tentu harapan kami adalah hasil terbaik dalam arti reschdule sesuai dengan suratnya kami mohon penjadwalan ulang. Mengenai kemungkinan terburuk tentang WO kita tidak mau berandai-andai dulu kita tunggu saja keputusan PT.Liga seperti apa,” ungkap Kuswara saat diwawancara di Graha Persib, Senin (24/2).
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini belum bisa berbicara lebih lanjut mengenai aspek legal masalah ini karena status pertandingan pun masih belum jelas. Hanya saja pada intinya Kuswara menilai pihak panpel sudah berusaha sebaik mungkin dan hanya terkendala di perizinan dari pihak kepolisian saja. Dia pun berharap pihak PT.LI bisa memahami kondisinya.
“Mengenai masalah hukum saya tidak mau mengomentari aspek legal dulu karena itu harus menunggu keputusan PT. Liga. Tapi pada dasarnya tim Persib sudah siap termasuk panpel juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik hanya terkendala masalah perizinannya saja,” tambahnya.
Persib sebenanrnya bukan kali ini saja berkutat dalam masalah yang berhubungan dengan perizinan. Sebelumnya dalam kompetisi pramusim Inter Island Cup Persib sudah berusaha menggapai partai final hanya saja final tersebut urung digelar lantaran kasus yang sama yaitu izin yang tidak terbit. Persib pun saat itu menerima keputusan dengan lapang dada dengan tidak memaksa bermain dan kembali ke Kota Kembang. Kuswara berharap sikap legowo Persib bisa menjadi acuan PT. LI untuk memutuskan agar laga panas itu di jadwal ulang.
“Ya kita hargai Polisi punya wilayah disana dengan izin dan kita akan patuh terhadap situasi tersebut. Contohnya saat final IIC melawan Arema, panpel juga ada kendala izin dan Persib dengan bijak mengambil sikap mengikuti jadwal pertandingan yang disiapkan PT. Liga, saya rasa itu bisa diambil contoh Persib tidak ngotot ingin bertanding, nah itu barangkali juga bisa dijadikan contoh pertimbangan dan acuan,” tutupnya.

Tidak dilaksanakannya pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta karena terganjal masalah perizinan masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Status pertandingan yang belum jelas membuat banyak pihak berspekulasi tentang kelanjutan pertandingan ini. Pihak manajemen PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) melalui salah satu komisarisnya, Kuswara S Taryono mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari PT LI. Kuswara pun berharap supaya badan pengelola liga tersebut memutuskan untuk menjadwal ulang laga. PT Liga sendiri akan secepatnya memutuskan status pertandingan paling lambat tanggal 7 Maret mendatang.
“Tentu harapan kami adalah hasil terbaik dalam arti reschdule sesuai dengan suratnya kami mohon penjadwalan ulang. Mengenai kemungkinan terburuk tentang WO kita tidak mau berandai-andai dulu kita tunggu saja keputusan PT.Liga seperti apa,” ungkap Kuswara saat diwawancara di Graha Persib, Senin (24/2).
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini belum bisa berbicara lebih lanjut mengenai aspek legal masalah ini karena status pertandingan pun masih belum jelas. Hanya saja pada intinya Kuswara menilai pihak panpel sudah berusaha sebaik mungkin dan hanya terkendala di perizinan dari pihak kepolisian saja. Dia pun berharap pihak PT.LI bisa memahami kondisinya.
“Mengenai masalah hukum saya tidak mau mengomentari aspek legal dulu karena itu harus menunggu keputusan PT. Liga. Tapi pada dasarnya tim Persib sudah siap termasuk panpel juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik hanya terkendala masalah perizinannya saja,” tambahnya.
Persib sebenanrnya bukan kali ini saja berkutat dalam masalah yang berhubungan dengan perizinan. Sebelumnya dalam kompetisi pramusim Inter Island Cup Persib sudah berusaha menggapai partai final hanya saja final tersebut urung digelar lantaran kasus yang sama yaitu izin yang tidak terbit. Persib pun saat itu menerima keputusan dengan lapang dada dengan tidak memaksa bermain dan kembali ke Kota Kembang. Kuswara berharap sikap legowo Persib bisa menjadi acuan PT. LI untuk memutuskan agar laga panas itu di jadwal ulang.
“Ya kita hargai Polisi punya wilayah disana dengan izin dan kita akan patuh terhadap situasi tersebut. Contohnya saat final IIC melawan Arema, panpel juga ada kendala izin dan Persib dengan bijak mengambil sikap mengikuti jadwal pertandingan yang disiapkan PT. Liga, saya rasa itu bisa diambil contoh Persib tidak ngotot ingin bertanding, nah itu barangkali juga bisa dijadikan contoh pertimbangan dan acuan,” tutupnya.

Semoga Stadion GBLA dengan segala sarana dan prasarananya bisa segera dipergunakan menjadi home base Persib.
lereskeun pa Kuswara piraku teu pupuguh jol di W.O arek oge Pssi bere kartu merah IIC teu puguh alang ujurna rtan sok nepi ka anggeus
Bnerrr lahh asa d rugi keun waee Persib mahh
enya kmuaha ieu IIC haluan na…. kabawa palid ku banyir kitu… atau kabawa ku lahar gunung kelud meren nya uyy,,,