Mampukah Bertahan ?
Thursday, 15 October 2009 | 13:28
Fenomena Persiba Balikpapan yang menempati urutan pertama klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 untuk sementara, merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai oleh setiap lawannya. Apalagi, kemenangan Persiba diraih dari tim-tim papan atas LSI, yaitu Persib Bandung dan Sriwijaya FC (SFC).
Persiba sendiri mengalahkan Persib, yang merupakan juara 3 LSI musim lalu dengan skor 2-0, pada hari Minggu, 11 Oktober 2009. 3 Hari kemudian, tim Beruang madu ini malah membuat sensasi dengan menggunduli SFC dengan skor yang cukup telak 4-0. SFC adalah juara Copa Indonesia musim lalu.
Akan tetapi, peluang Persiba untuk menjadi jawara LSI musim ini masih terbilang tipis. Persiba hanya akan menjadi kuda hitam. Alasannya, untuk menjadi juara LSI, dibutuhkan penampilan yang stabil baik kandang maupun tandang.
Jadi prestasi Persiba meraih posisi teratas klasemen sementara LSI, bisa dikatakan sebagai prestasi yang normal. Alasannya, Persiba memainkan kedua laga awalnya di kandang sendiri, dengan dukungan penuh supporter meraka. Hanya saja,
kemenangan atas SFC dapat diakui sebagai prestasi yang cukup hebat.
Liga Super Indonesia tahun ini diprediksikan akan berlangsung lebih ketat. Selain dua penampilan fenomenal Persiba tadi, beberapa tim papan tengah lainnya juga memperlihatkan permainan yang harus diperhatikan. Misalnya posisi Persela yang bertengger di urutan dua klasemen, juga tim promosi Persisam yang dapat menahan imbang tuan rumah Persik Kediri.

Nampaknya, di kompetisi LSI tahun ini, tim-tim yang dikatakan lemah sudah bisa mensejajarkan dirinya dengan tim papan atas, sehingga batas menang dan kalah menjadi tipis. Tim yang tidak siap strategi, stamina, mau
pun mental, dipastikan harus tersingkir dari persaingan.
Fenomena ini jelas menjadi tantangan sendiri bagi tim kebanggaan kota kembang, Persib Bandung. Persib yang mematok target untuk menjadi juara di LSI tahun ini, nampaknya akan menghadapi tantangan yang lebih besar, bahkan tantangan yang tidak terprediksikan sebelumnya. Yang jelas, dua kekalahan menandakan bahwa Persib Bandung masih membutuhkan perbaikan.
Mampukah Persib tetap mempertahankan performanya
sebagai tim papan atas Indonesia ? atau malah terjerembab jatuh karena kalah bersaing ? Patut kita tunggu perbaikan yang akan dilakukan dan kiprah Persib Maung Bandung di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Fenomena Persiba Balikpapan yang menempati urutan pertama klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 untuk sementara, merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai oleh setiap lawannya. Apalagi, kemenangan Persiba diraih dari tim-tim papan atas LSI, yaitu Persib Bandung dan Sriwijaya FC (SFC).
Persiba sendiri mengalahkan Persib, yang merupakan juara 3 LSI musim lalu dengan skor 2-0, pada hari Minggu, 11 Oktober 2009. 3 Hari kemudian, tim Beruang madu ini malah membuat sensasi dengan menggunduli SFC dengan skor yang cukup telak 4-0. SFC adalah juara Copa Indonesia musim lalu.
Akan tetapi, peluang Persiba untuk menjadi jawara LSI musim ini masih terbilang tipis. Persiba hanya akan menjadi kuda hitam. Alasannya, untuk menjadi juara LSI, dibutuhkan penampilan yang stabil baik kandang maupun tandang.
Jadi prestasi Persiba meraih posisi teratas klasemen sementara LSI, bisa dikatakan sebagai prestasi yang normal. Alasannya, Persiba memainkan kedua laga awalnya di kandang sendiri, dengan dukungan penuh supporter meraka. Hanya saja,
kemenangan atas SFC dapat diakui sebagai prestasi yang cukup hebat.
Liga Super Indonesia tahun ini diprediksikan akan berlangsung lebih ketat. Selain dua penampilan fenomenal Persiba tadi, beberapa tim papan tengah lainnya juga memperlihatkan permainan yang harus diperhatikan. Misalnya posisi Persela yang bertengger di urutan dua klasemen, juga tim promosi Persisam yang dapat menahan imbang tuan rumah Persik Kediri.
Nampaknya, di kompetisi LSI tahun ini, tim-tim yang dikatakan lemah sudah bisa mensejajarkan dirinya dengan tim papan atas, sehingga batas menang dan kalah menjadi tipis. Tim yang tidak siap strategi, stamina, mau
pun mental, dipastikan harus tersingkir dari persaingan.
Fenomena ini jelas menjadi tantangan sendiri bagi tim kebanggaan kota kembang, Persib Bandung. Persib yang mematok target untuk menjadi juara di LSI tahun ini, nampaknya akan menghadapi tantangan yang lebih besar, bahkan tantangan yang tidak terprediksikan sebelumnya. Yang jelas, dua kekalahan menandakan bahwa Persib Bandung masih membutuhkan perbaikan.
Mampukah Persib tetap mempertahankan performanya
sebagai tim papan atas Indonesia ? atau malah terjerembab jatuh karena kalah bersaing ? Patut kita tunggu perbaikan yang akan dilakukan dan kiprah Persib Maung Bandung di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

persib skrg emg bguz,tp bkl konsisten g???
bagi saya, kekalahan beruntun di awal laga perdana yg di alami persib merupakan modal semangat untuk kedepannya supaya lebih baik lagi karena kompetisi masih lama masih banyak pertandingan berikutnya yang lebih berat lagi. saya harap segera perbaiki kelemahan2 yg ada n jangan mengulangi kesalahan yg sama klau persib ingin bertahan di ISL, karena musim ini kekuatan tim ISL hampir 90% merata kecuali persipura yang masih stabil..ya inilah sepak bola ada kalah ada menang. semua bisa terjadi.