Mamic Puji Duet Striker
Monday, 09 January 2012 | 20:24
Untuk pertama kalinya, di pertandingan ke-6 Persib Bandung, pelatih Drago mamic menurunkan duet penyerang Airlangga dan Aliyudin dilini depan. Taktik ini ternyata ampuh, sebab Persib Bandung berhasil mengalahkan tamunya klub PSMS Medan dalam partai klasik melawan dengan skor 3-1.
Dalam acara konfrensi pers setelah pertandingan, duet penyerang ini pun sontak mendapat pujian dari mulut Mamic. Sebagai cacatan, gol Pertama Persib dihasilkan lewat kaki Aliyudin hasil assist Airlangga.
“Saya harus bilang 2 striker kita di awal, Aliyuddin dan Airlangga bermain cemerlang. Saya selalu memasangkan Airlangga dan Aliyuddin pada saat masa persiapan. Rencana saya memang untuk memesang mereka dari awal. Waktu saya memasang satu striker itu karena kondisi Aliyudin memang tidak sebagus saat ini. Sekarang kondisinya sedang dalam keadaan yang bagus,” jawab Drago Mamic ketika ditanya wartawan.
Dipasangkannya Aliyudin dalam pertandingan ini disebut Mamic menjadi bukti bahwa dirinya tidak selalu menjamin seorang pemain untuk terus main dari menit pertama. Semua pemain mendapatkan tempat di menit pertama jika mereka menunjukan kualitasnya dalam latihan.
“Ia memang menarik perhatian saya untuk memasangnya. Aliyudin menunjukan pada saat latihan bahwa dia memiliki kualitas yang saya inginkan, maka saya pasang ia dari menit pertama. Ini juga berlaku bagi pemain-pemain lainnya,” janji Mamic.
Sementara tentang pergantian pertama, pertimbangannya adalah karena Persib lebih membutuhkan pemain dengan karakter lebih bertahan daripada Miljan. Maka Hendra Ridwan kemudian dipasang di sayap kiri, sesaat setelah PSMS memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
“Pemain tidak bisa dalam kondisi yang terus menerus baik. Radovic bermain sempurna, tapi dalam 15 menit terakhir kita butuh pemain yang dapat meng-cover area pertahanan,” ungkap Mamic.

Untuk pertama kalinya, di pertandingan ke-6 Persib Bandung, pelatih Drago mamic menurunkan duet penyerang Airlangga dan Aliyudin dilini depan. Taktik ini ternyata ampuh, sebab Persib Bandung berhasil mengalahkan tamunya klub PSMS Medan dalam partai klasik melawan dengan skor 3-1.
Dalam acara konfrensi pers setelah pertandingan, duet penyerang ini pun sontak mendapat pujian dari mulut Mamic. Sebagai cacatan, gol Pertama Persib dihasilkan lewat kaki Aliyudin hasil assist Airlangga.
“Saya harus bilang 2 striker kita di awal, Aliyuddin dan Airlangga bermain cemerlang. Saya selalu memasangkan Airlangga dan Aliyuddin pada saat masa persiapan. Rencana saya memang untuk memesang mereka dari awal. Waktu saya memasang satu striker itu karena kondisi Aliyudin memang tidak sebagus saat ini. Sekarang kondisinya sedang dalam keadaan yang bagus,” jawab Drago Mamic ketika ditanya wartawan.
Dipasangkannya Aliyudin dalam pertandingan ini disebut Mamic menjadi bukti bahwa dirinya tidak selalu menjamin seorang pemain untuk terus main dari menit pertama. Semua pemain mendapatkan tempat di menit pertama jika mereka menunjukan kualitasnya dalam latihan.
“Ia memang menarik perhatian saya untuk memasangnya. Aliyudin menunjukan pada saat latihan bahwa dia memiliki kualitas yang saya inginkan, maka saya pasang ia dari menit pertama. Ini juga berlaku bagi pemain-pemain lainnya,” janji Mamic.
Sementara tentang pergantian pertama, pertimbangannya adalah karena Persib lebih membutuhkan pemain dengan karakter lebih bertahan daripada Miljan. Maka Hendra Ridwan kemudian dipasang di sayap kiri, sesaat setelah PSMS memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
“Pemain tidak bisa dalam kondisi yang terus menerus baik. Radovic bermain sempurna, tapi dalam 15 menit terakhir kita butuh pemain yang dapat meng-cover area pertahanan,” ungkap Mamic.

enya sy setuju,moses jeung aliyudin diduetkeun,pasti mantap,airlangga ke pemain pengganti
hati-hati MAMIC, Persisam aya GONZALES jeng EKA RAMDAN, dua pemaen ini yang akan jadi MOMOK PERSIB….!!!!
untung MOMOK, bukan MAMIC,.. eh..
naon eta teh make mumak momok kitu,,,haha, meni jorang….haha… hidup persib…
m@m@x
Semoga persib ke depan nya bisa lebih maju lagi
Moses pami tiasamah berat badana diturunkeun sakeudik meh cangkeur lumpatna, mun hariono kantun latihan najong siga radovic, zahrahan ge bakal lewat tah mun hariono boga tendangan maut mah……
Saya ingin mamic memikirkan prthanan pesib yg saat kini blum bgus dan kekompkan dlam bermain bola persib btuh pemain yg berkualitas tdak apa-apa bkan timnas yg pnting brkualitas dan kompak dalam bermain bola
HIDUP PESIB………..
meh adil paen keun kabeh sakalian jeung mamic na he,,,,, piss