Connect with us

Berita Persib

Puas Dengan Hasil Latih Tanding

Published

on

foto persib bandung mamic

Tim Persib Bandung siang tadi melakukan latihan game yang kedua dalam pra musim 2011/2012. Tidak banyak yang berubah dari sisi komposisi pemain dari latihan game yang pertama. Hanya pada posisi belakang dimana yang biasanya diisi oleh Zulkifli Syukur kali ini diisi secara bergantian oleh Anggi Indra dan Wildansyah.

Dengan menerapkan formasi 4-2-3-1, pelatih kepala Drago Mamic memasang Jandri Pitoy (penjaga gawang), M Nasuha yang biasanya bermain di posisi bek kiri digeser menjadi bek kanan sementara di kiri Mamic mencoba pemain muda asal Persib U-21, Anggi Indra. Duet stoper masih ditempati oleh Maman Abdurahman dan Abanda Herman. Sedangkan di posisi gelandang bertahan ada pasangan Tony Sucipto dan Hariono. Lalu didepan mereka berdiri M Ilham (kanan), Atep (kiri), Miljan Radovic (tengah) menopang striker tunggal Zdravko Dragicevic di tim biru.

Lawan dari tim biru ini adalah tim yang memakai rompi hijau. Tim ini berisi mayoritas pemain muda Persib dan menggunakan formasi 4-4-2. Karena stok pemain yang pas-pasan, maka penjaga gawang muda Persib, Rizky Bagja dimanfaatkan menjadi bek kanan.

Komposisi lengkap tim hijau adalah, Cecep Supriatna, Rizky Bagja (bek kanan), Wildansyah (bek kiri), Rian Permana (bek tengah), Aldi Renaldi(bek tengah), Sigit Permana (sayap kanan), Budiawan (sayap kiri), Dudi Sunardi (gelandang), M Agung Pribadi (gelandang), serta Aliyudin dan Airlangga Sucipto menjadi ujung tombak.

Dalam latih tanding yang diadakan di stadion Si Jalak Harupat ini, tim biru langsung melakukan inisiatif penyerangan di 45 menit babak pertama. Lewat kekuatan dari ketiga gelandang serangnya, di menit ke-8 gawang Cecep Supriatna sudah berhasil dibobol oleh Dragicevic. Gol ini tercipta lewat proses umpan satu dua antara dua pemain asing Persib asal montenegro, Dragicevic dan Radovic.

Berselang 10 menit, pemain yang akan menggunakan nomor punggung 10 ini kembali membuat gol. Dragicevic tinggal meneruskan umpan datar M Ilham dari sayap kanan. Sebelum terjadinya gol, M Nasuha dan M Ilham lebih dulu melakukan pergerakan yang elegan untuk membuka ruang di daerah kiri pertahanan lawan.

Beberapa menit kemudian, tim hijau mendapatkan penalti setelah Airlangga di jatuhkan Abanda di kotak berbahaya. Aliyudin yang berinisiatif melakukan tendangan 12 pas berhasil mengecoh Jandri Pitoy yang melompat ke arah kiri.

Hanya berselang satu menit, Dragicevic yang sedang membawa bola melirik pergerakan tanpa bola Atep di jantung pertahanan tim hijau. Dengan tenang Atep menceploskan bola kedalam gawang.

Skor 3-1 tidak mengurangi semangat tim hijau. Di menit ke-26, Wildansyah melakukan overlap. Lepas dari posisi offside, pemain serba bisa ini menaklukan Jandri Pitoy. Babak pertama ditutup dengan skor 3-2.

Drago Mamic mengubah pola permainan di babak kedua. Tim hijau kali ini diinstruksikan untuk bermain lebih menyerang. Hal ini menyebabkan lebih banyak ruang terbuka di area pertahanan mereka. Alhasil, lima gol tambahan berhasil dicetak tim biru. Dua gol diciptakan Dragicevic melengkapi quatrick-nya, dua gol dari M Ilham, dan satu gol lainnya dilesakkan oleh Miljan Radovic. Sedangkan tim hijau hanya mampu menambah satu gol dari Dudi Sunardi lewat sundulan. Hingga skor akhir adalah 8-3 untuk tim biru.

Di babak kedua yang diwaktu 35 ini, Mamic tidak banyak merubah komposisi pemainnya. Pergantian hanya dilakukan pada posisi penjaga gawang serta keberadaan Wildansyah dan Anggi Indra yang bertukar tim.

Setelah pertandingan, Drago Mamic mengungkapkan kepuasannya terhadap pemainan Hariono dkk. Ia menilai para pemain masih dapat menampilkan permainan yang baik walau masih dalam kondisi fisik yang kelelahan. “Sesuai dengan yang saya perkirakan. Karena pemain sedang dalam kondisi yang kelelahan setelah beberapa pekan kebelakang diberi materi latihan berat. Namun saya puas, seluruh pemain bisa menunjukkan yang terbaik di latihan game kali ini,” kata Mamic lewat penerjemahnya.

Mamic bahkan optimis timnya akan mengalami peningkatan permainan seiring dengan grafik positif dalam hal fisik pemain.

“Hari ini, di babak kedua, kedua tim masih mampu berlari kencang dan saya rasa perkembangan yang baik dan persiapan yang cukup matang untuk lebih mengembangkan pola latihan di dua minggu kedepan untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan tim. Mereka bisa bermain lebih baik lagi untuk kedepannya,” lanjutnya.

Pelatih asal Kroasia ini juga mengkonfirmasi ketidakhadiran Zulkifli Syukur dan Hendra Ridwan yang diakuinya sudah mengantongi ijin darinya untuk pulang kampung.

“Zulkifli dan Hendra meminta ijin untuk kembali ke rumahnya untuk bertemu keluarga mereka sekaligus berpamitan kepada keluarga. Ini sangat wajar bagi pemain jika pemain tersebut pulang ke kampung halamannya untuk memberi informasi dan sekedar melepas rindu dan bersiap-siap di klub yg baru,” jelas Mamic.

Advertisement
42 Comments

42 Comments

  1. arul hidayah

    29/09/2011 at 18:33

    nya SIB soklah di du’akeun ku kami selaku bobotoh persib TAHUN AYENA PERSIB PASTI JUARA,melihat komposisi pemain udah TOP MARKOTOP tingggal satu lagi pemain asia mudah-mudahan TERATEP WINOTHAY jd ke persib,MAEN BAGUS PASTI MULUS.

  2. ramasetia

    29/09/2011 at 20:56

    nakh gtu sib kmu hrus mnang kuatkan mentalmu
    kmi slalu mendukungmu

  3. Hasan sadili

    29/09/2011 at 21:02

    Bener euy paur we pssi aynamah amburadul

  4. Kuriew

    30/09/2011 at 06:49

    tahun ayeuna persib bakalan double winner kie crita na magh

  5. Ohenk'Barley'

    30/09/2011 at 09:19

    Permaenan boleh di anggap bagus,tapi mental para pemain harus terus di benahi karena tiap maen tandang,mental pemain Persib mah sok amburadul.

  6. Viking Sejati

    30/09/2011 at 09:59

    harus lebih baik lagi,,,,!

  7. Viking Sejati

    30/09/2011 at 09:59

    😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending