Connect with us

Berita Persib

Mamic Mundur: Saya Tidak Gagal

Published

on

Per tanggal 28 Maret 2012, Drago Mamic resmi mengajukan surat pengunduran diri dari kursi pelatih Persib Bandung. Walau surat tersebut baru diberikan hari Rabu pagi, namun ternyata niat untuk mundur sebagai arsitek Persib sudah diputuskannya sejak 2 minggu sebelumnya.

Dari suratnya, Mamic menjelaskan bahwa keputusan mundurnya ini didasari atas perbedaan pandangan tentang apa yang terjadi terhadap tim Persib pada saat ini. Hal ini menurut pengakuan Mamic, sudah membuat dirinya tidak lagi merasa nyaman untuk tetap menjadi pelatih kepala Maman Abdurahman cs.

“Sebenarnya saya sudah mengambil keputusan untuk mundur sejak setelah Persib bertanding melawan Arema Indonesia. Namun saat itu pengurus masih menahan saya. Tapi akhirnya tadi pagi saya serahkan surat ini ke manajemen,” ungkap Mamic kepada Simamaung di apartemen tempatnya menginap, hari Rabu (28/3) malam.

Mamic juga menerangkan bahwa keputusannya mundur bukan karena dirinya gagal sebagai pelatih kepala. “Untuk mengukurnya maka harus ada bahan pembanding. Di sini yaitu prestasi tim musim lalu pada periode yang sama dimana jika dilihat dari berbagai aspek, maka tim ini mengalami kemajuan. Ini adalah proses yang sangat bagus apalagi tim ini baru dibentuk dalam waktu singkat, baru 4 bulan,” jelas Mamic dengan nada serius.

“Dan harus dilihat juga bahwa kita sudah melewati jadwal kompetisi yang terberat di putaran pertama. Sementara di putaran kedua jadwal kita sudah lebih ringan. Saya masih yakin kita akan bisa mendapat lebih dari 32 poin sementara tim-tim lain akan mendapat jadwal yang lebih berat,” lanjutnya.

Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut yakin 1000 persen, manajemen Persib akan menerima surat pengenduran dirinya tersebut. “Saya berharap manajemen, media dan bobotoh bisa mengerti dengan keputusan saya ini,” kata Mamic sambil berkata bahwa secara personal, dia dengan manajer Umuh mempunyai hubungan yang baik.

Advertisement
53 Comments

53 Comments

  1. wandi

    31/03/2012 at 14:47

    ganti dei – ganti dei > lamun rek gunta ganti pelatihmah permainan persib teh jadi tina nol dei ath ? lamun erek pelatihna nu alus sakali ?

    datangkeun we arsene wenger ?

    thanks mamic you the best

  2. wandi

    31/03/2012 at 14:50

    ganti dei – ganti dei > lamun rek gunta ganti pelatihmah permainan persib teh jadi tina nol dei ath ? lamun erek pelatihna nu alus sakali ? mamic padahalmah alus tapi bakat ku eweh striker alus buktina mamic urut pelatih myanmar
    datangkeun we arsene wenger ?

    thanks mamic you the best

  3. cupZ

    01/04/2012 at 11:13

    thx coach mamic atas segala sumbang latihmu utk skuad persib,, thx juga untuk pelajaran santun dan baiknya pada pemain juga media, dmn pelatih selalu membesarkan hati pmain,, membela dan menyampaikan statement statement yg membangun optimisme. ga spt manajer yg sk bikin statement nyelekit…

    semoga anda lebih sukses diluar sana 🙂

  4. cupZ

    01/04/2012 at 11:16

    thx coach mamic atas segala sumbang latihmu utk skuad persib,, thx juga untuk pelajaran santun dan baiknya pada pemain juga media, dmn pelatih selalu membesarkan hati pmain,, membela dan menyampaikan statement statement yg membangun optimisme. ga spt manajer yg sk bikin statement nyelekit…

    semoga anda lebih sukses diluar sana 🙂
    doakan persib lebih baik di putaran kedua,, dan klo sdh tdk ada lg intervensi kelak,, br persib juara adalah layak!!

  5. ajay

    01/04/2012 at 14:30

    Duh teungteuingeun ari jang umuh kena-kena janteun manager ni teu ngawaro kanu omongan dulur kabeh bobotoh. ari hiji tim teh pan beda jalmi beda sipat janteun ari hoyong ngahijikeun sa pamikiran teh keudah aya proses jeung teu gampang peryogi waktos….. naha ieumah gunta ganti we iraha rek ngahiji jeung maju ateu persib. jang umuh ari rek pamikiran ortodok alisa otoritermah mening mundur jang, ti pengurusan persib lah….. ngarusiahkeun we bobotoh hirup teh.

  6. kimimsam

    01/04/2012 at 14:39

    KUMSIMUH WE LAH……………………………………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending