Mamic Mundur: Saya Tidak Gagal
Thursday, 29 March 2012 | 16:07Per tanggal 28 Maret 2012, Drago Mamic resmi mengajukan surat pengunduran diri dari kursi pelatih Persib Bandung. Walau surat tersebut baru diberikan hari Rabu pagi, namun ternyata niat untuk mundur sebagai arsitek Persib sudah diputuskannya sejak 2 minggu sebelumnya.
Dari suratnya, Mamic menjelaskan bahwa keputusan mundurnya ini didasari atas perbedaan pandangan tentang apa yang terjadi terhadap tim Persib pada saat ini. Hal ini menurut pengakuan Mamic, sudah membuat dirinya tidak lagi merasa nyaman untuk tetap menjadi pelatih kepala Maman Abdurahman cs.
“Sebenarnya saya sudah mengambil keputusan untuk mundur sejak setelah Persib bertanding melawan Arema Indonesia. Namun saat itu pengurus masih menahan saya. Tapi akhirnya tadi pagi saya serahkan surat ini ke manajemen,” ungkap Mamic kepada Simamaung di apartemen tempatnya menginap, hari Rabu (28/3) malam.
Mamic juga menerangkan bahwa keputusannya mundur bukan karena dirinya gagal sebagai pelatih kepala. “Untuk mengukurnya maka harus ada bahan pembanding. Di sini yaitu prestasi tim musim lalu pada periode yang sama dimana jika dilihat dari berbagai aspek, maka tim ini mengalami kemajuan. Ini adalah proses yang sangat bagus apalagi tim ini baru dibentuk dalam waktu singkat, baru 4 bulan,” jelas Mamic dengan nada serius.
“Dan harus dilihat juga bahwa kita sudah melewati jadwal kompetisi yang terberat di putaran pertama. Sementara di putaran kedua jadwal kita sudah lebih ringan. Saya masih yakin kita akan bisa mendapat lebih dari 32 poin sementara tim-tim lain akan mendapat jadwal yang lebih berat,” lanjutnya.
Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut yakin 1000 persen, manajemen Persib akan menerima surat pengenduran dirinya tersebut. “Saya berharap manajemen, media dan bobotoh bisa mengerti dengan keputusan saya ini,” kata Mamic sambil berkata bahwa secara personal, dia dengan manajer Umuh mempunyai hubungan yang baik.

Per tanggal 28 Maret 2012, Drago Mamic resmi mengajukan surat pengunduran diri dari kursi pelatih Persib Bandung. Walau surat tersebut baru diberikan hari Rabu pagi, namun ternyata niat untuk mundur sebagai arsitek Persib sudah diputuskannya sejak 2 minggu sebelumnya.
Dari suratnya, Mamic menjelaskan bahwa keputusan mundurnya ini didasari atas perbedaan pandangan tentang apa yang terjadi terhadap tim Persib pada saat ini. Hal ini menurut pengakuan Mamic, sudah membuat dirinya tidak lagi merasa nyaman untuk tetap menjadi pelatih kepala Maman Abdurahman cs.
“Sebenarnya saya sudah mengambil keputusan untuk mundur sejak setelah Persib bertanding melawan Arema Indonesia. Namun saat itu pengurus masih menahan saya. Tapi akhirnya tadi pagi saya serahkan surat ini ke manajemen,” ungkap Mamic kepada Simamaung di apartemen tempatnya menginap, hari Rabu (28/3) malam.
Mamic juga menerangkan bahwa keputusannya mundur bukan karena dirinya gagal sebagai pelatih kepala. “Untuk mengukurnya maka harus ada bahan pembanding. Di sini yaitu prestasi tim musim lalu pada periode yang sama dimana jika dilihat dari berbagai aspek, maka tim ini mengalami kemajuan. Ini adalah proses yang sangat bagus apalagi tim ini baru dibentuk dalam waktu singkat, baru 4 bulan,” jelas Mamic dengan nada serius.
“Dan harus dilihat juga bahwa kita sudah melewati jadwal kompetisi yang terberat di putaran pertama. Sementara di putaran kedua jadwal kita sudah lebih ringan. Saya masih yakin kita akan bisa mendapat lebih dari 32 poin sementara tim-tim lain akan mendapat jadwal yang lebih berat,” lanjutnya.
Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut yakin 1000 persen, manajemen Persib akan menerima surat pengenduran dirinya tersebut. “Saya berharap manajemen, media dan bobotoh bisa mengerti dengan keputusan saya ini,” kata Mamic sambil berkata bahwa secara personal, dia dengan manajer Umuh mempunyai hubungan yang baik.

ganti dei – ganti dei > lamun rek gunta ganti pelatihmah permainan persib teh jadi tina nol dei ath ? lamun erek pelatihna nu alus sakali ?
datangkeun we arsene wenger ?
thanks mamic you the best
ganti dei – ganti dei > lamun rek gunta ganti pelatihmah permainan persib teh jadi tina nol dei ath ? lamun erek pelatihna nu alus sakali ? mamic padahalmah alus tapi bakat ku eweh striker alus buktina mamic urut pelatih myanmar
datangkeun we arsene wenger ?
thanks mamic you the best
thx coach mamic atas segala sumbang latihmu utk skuad persib,, thx juga untuk pelajaran santun dan baiknya pada pemain juga media, dmn pelatih selalu membesarkan hati pmain,, membela dan menyampaikan statement statement yg membangun optimisme. ga spt manajer yg sk bikin statement nyelekit…
semoga anda lebih sukses diluar sana 🙂
thx coach mamic atas segala sumbang latihmu utk skuad persib,, thx juga untuk pelajaran santun dan baiknya pada pemain juga media, dmn pelatih selalu membesarkan hati pmain,, membela dan menyampaikan statement statement yg membangun optimisme. ga spt manajer yg sk bikin statement nyelekit…
semoga anda lebih sukses diluar sana 🙂
doakan persib lebih baik di putaran kedua,, dan klo sdh tdk ada lg intervensi kelak,, br persib juara adalah layak!!
Duh teungteuingeun ari jang umuh kena-kena janteun manager ni teu ngawaro kanu omongan dulur kabeh bobotoh. ari hiji tim teh pan beda jalmi beda sipat janteun ari hoyong ngahijikeun sa pamikiran teh keudah aya proses jeung teu gampang peryogi waktos….. naha ieumah gunta ganti we iraha rek ngahiji jeung maju ateu persib. jang umuh ari rek pamikiran ortodok alisa otoritermah mening mundur jang, ti pengurusan persib lah….. ngarusiahkeun we bobotoh hirup teh.
KUMSIMUH WE LAH……………………………………