Mamic Minta Bobotoh Bersabar (Wawancara Mamic Bag. II)
Tuesday, 20 March 2012 | 23:52Setelah Drago Mamic memaparkan alasan-alasan dari setiap keputusan strateginya, pada bagian ke-II wawancara dengan para wartawan dari Bandung kali ini, Mamic menjawab pertanyaan tentang bagaimana ia menghadapi putaran kedua LSI dan bagaimana komentarnya tentang reaksi bobotoh yang tidak puas dengan kinerja tim. Inilah isi wawancara Drago Mamic yang dilaksanakan di lapangan sepak bola PT Sier, Surabaya (20/3).
Sambungan dari Wawancara Mamic Bag. I
[T] Bobotoh kecewa dengan hasil pertandingan, bagaimana komentar anda?
[J] Ini pertandingan ke lima (kalah). Saya sangat berharap pertandingan ini bisa menang. Tapi dari semua kekalahan yang kita alami, ada faktor non teknis yang mempengaruhi kekalahan kita. Melawan Persisam, Mitra Kukar, dan tak usahlah bicara lagi soal di Papua. Dan saya sangat berharap di pertandingan ini kita bisa menang. Saya setuju dengan asisten saya yang mengatakan kita bermain sangat bagus di babak satu dan bermain bagus di pertandingan ini. Tapi penyelesaian akhirnya yang buruk.
Anda ingin bilang sesuatu ke bobotoh?
Saya mau bilang sama mereka kalau kita adalah tim baru. Ini adalah proses.
Ok, kita tidak punya hasil yang bagus di laga tandang. Kita hanya bisa melihat satu-satunya kemenangan tandang adalah atas Pelita Jaya dan 2 kali seri. Kita punya hasil yang tidak bagus di partai away. Kita punya hasil yang bagus di jalak harupat, karena kita tidak pernah kalah di sana, hanya 2 draw. Kalau melihat hasil partai kandang, kita adalah salah satu tim terbaik musim ini.
Makanya, tugas kita adalah memperbaiki sisi psikologi sebagian dari pemain untuk bermain sama seperti saat main di kandang.
Bagaimana peluang Persib di putaran dua?
Di putaran dua kita punya keberuntungan karena kita semakin melengkapi tim ini. Tapi saya belum tau secara mendalam bagaimana cara bermainnya, tapi dari yang saya dengar pemain yang akan datang ini, saya harap bisa menjadi inovasi untuk melengkapi tim ini. Dan berusaha untuk memelihara cara bermain kandang kita. Namun tentu kita juga berusaha untuk bermain dengan cara yang lebih baik.
Yakin putaran dua tim ini masih bisa berkembang?
Saat ini kita berkembang jika kita membandingkan dengan tahun lalu.
Musim ini kita punya 9 poin lebih bagus daripada tahun lalu. Persib melepas 9 pemain dari musim lalu. Pemain yang datang musim ini Tony Sucipto, Zulkifli, Ilham dan Nasuha, tapi Nasuha kemarin banyak absen karena cedera. Jadi kita menerima 3 pemain dan kehilangan 9 pemain.
Coba bandingkan dengan tim lain, kita mendapatkan 9 poin lebih baik dari musim lalu. Ini adalah sebuah progres yang besar. Kalau semua orang bicara mau lebih dan lebih, saya bilang ini adalah hasil dari keterbatasan itu. Mungkin saja kita bisa punya 2 poin lebih atau bahkan 10 poin lebih jelek. Siapa yang tahu. Jangan bicara lebih banyak karena banyak kompleksitas di dalam tim ini sebelum dan selama kompetisi ini.
Pesanku untuk bobotoh adalah mereka harus sabar terhadap pemain, kita masih di perjalanan kompetisi. Ini bukan saatnya untuk menjelek-jelekkan seseorang. Kita sudah bekerja sangat bagus, semua pemain dari pemain muda dan yang lainnya mereka memiliki kekuatan fisik yang lebih baik. Hanya di sisi psikologi yang masih kurang.
Dan saya harus menerima kritik atas hal itu karena kita tidak memiliki level permainan yang sama di kandang dan tandang.
Bagaimana tentang rencana evaluasi di putaran kedua dari manajemen?
Apa yang saya bicarakan terhadap kamu, itulah yang saya bilang ke manajemen.
Kita ada pertemuan sebelum pertandingan. Saya bilang, saya datang ke sini targetnya adalah juara. Tapi saya juga bilang bahwa tim ini adalah tim bentukan baru. Butuh waktu. Saya kesini hanya 4 bulan (sebelum kompetisi). Dan hanya 2 bulan masa persiapan. Makanya butuh waktu dari pertandingan ke pertandingan.
Kamu lihat Torres. Torres adalah salah satu striker terbaik di dunia. Tapi beberapa hari lalu dia baru mencetak gol pertamanya sejak oktober. Tapi tidak ada yang mendesaknya di surat kabar, kenapa pelatih membawanya ke sini dari liverpool ke chelsea, dan bilang dia tidak bagus.
Striker adalah pemain dengan posisi paling berbahaya di dalam tim.
Bicara soal pemain yang tidak mencetak gol, banyak pemain dalam posisi enak untuk mencetak gol, seperti Nasuha tapi gagal mencetak gol. Lalu apa pelatih merasa bersalah kepada yang gagal mencetak gol dan berterima kasih untuk yang mencetak gol? Tidak, pelatih mau melakukan yang terbaik untuk timnya. kalau dia mencetak gol, kita tidak akan ada yang bicara seperti ini terhadapnya hari ini.

Setelah Drago Mamic memaparkan alasan-alasan dari setiap keputusan strateginya, pada bagian ke-II wawancara dengan para wartawan dari Bandung kali ini, Mamic menjawab pertanyaan tentang bagaimana ia menghadapi putaran kedua LSI dan bagaimana komentarnya tentang reaksi bobotoh yang tidak puas dengan kinerja tim. Inilah isi wawancara Drago Mamic yang dilaksanakan di lapangan sepak bola PT Sier, Surabaya (20/3).
Sambungan dari Wawancara Mamic Bag. I
[T] Bobotoh kecewa dengan hasil pertandingan, bagaimana komentar anda?
[J] Ini pertandingan ke lima (kalah). Saya sangat berharap pertandingan ini bisa menang. Tapi dari semua kekalahan yang kita alami, ada faktor non teknis yang mempengaruhi kekalahan kita. Melawan Persisam, Mitra Kukar, dan tak usahlah bicara lagi soal di Papua. Dan saya sangat berharap di pertandingan ini kita bisa menang. Saya setuju dengan asisten saya yang mengatakan kita bermain sangat bagus di babak satu dan bermain bagus di pertandingan ini. Tapi penyelesaian akhirnya yang buruk.
Anda ingin bilang sesuatu ke bobotoh?
Saya mau bilang sama mereka kalau kita adalah tim baru. Ini adalah proses.
Ok, kita tidak punya hasil yang bagus di laga tandang. Kita hanya bisa melihat satu-satunya kemenangan tandang adalah atas Pelita Jaya dan 2 kali seri. Kita punya hasil yang tidak bagus di partai away. Kita punya hasil yang bagus di jalak harupat, karena kita tidak pernah kalah di sana, hanya 2 draw. Kalau melihat hasil partai kandang, kita adalah salah satu tim terbaik musim ini.
Makanya, tugas kita adalah memperbaiki sisi psikologi sebagian dari pemain untuk bermain sama seperti saat main di kandang.
Bagaimana peluang Persib di putaran dua?
Di putaran dua kita punya keberuntungan karena kita semakin melengkapi tim ini. Tapi saya belum tau secara mendalam bagaimana cara bermainnya, tapi dari yang saya dengar pemain yang akan datang ini, saya harap bisa menjadi inovasi untuk melengkapi tim ini. Dan berusaha untuk memelihara cara bermain kandang kita. Namun tentu kita juga berusaha untuk bermain dengan cara yang lebih baik.
Yakin putaran dua tim ini masih bisa berkembang?
Saat ini kita berkembang jika kita membandingkan dengan tahun lalu.
Musim ini kita punya 9 poin lebih bagus daripada tahun lalu. Persib melepas 9 pemain dari musim lalu. Pemain yang datang musim ini Tony Sucipto, Zulkifli, Ilham dan Nasuha, tapi Nasuha kemarin banyak absen karena cedera. Jadi kita menerima 3 pemain dan kehilangan 9 pemain.
Coba bandingkan dengan tim lain, kita mendapatkan 9 poin lebih baik dari musim lalu. Ini adalah sebuah progres yang besar. Kalau semua orang bicara mau lebih dan lebih, saya bilang ini adalah hasil dari keterbatasan itu. Mungkin saja kita bisa punya 2 poin lebih atau bahkan 10 poin lebih jelek. Siapa yang tahu. Jangan bicara lebih banyak karena banyak kompleksitas di dalam tim ini sebelum dan selama kompetisi ini.
Pesanku untuk bobotoh adalah mereka harus sabar terhadap pemain, kita masih di perjalanan kompetisi. Ini bukan saatnya untuk menjelek-jelekkan seseorang. Kita sudah bekerja sangat bagus, semua pemain dari pemain muda dan yang lainnya mereka memiliki kekuatan fisik yang lebih baik. Hanya di sisi psikologi yang masih kurang.
Dan saya harus menerima kritik atas hal itu karena kita tidak memiliki level permainan yang sama di kandang dan tandang.
Bagaimana tentang rencana evaluasi di putaran kedua dari manajemen?
Apa yang saya bicarakan terhadap kamu, itulah yang saya bilang ke manajemen.
Kita ada pertemuan sebelum pertandingan. Saya bilang, saya datang ke sini targetnya adalah juara. Tapi saya juga bilang bahwa tim ini adalah tim bentukan baru. Butuh waktu. Saya kesini hanya 4 bulan (sebelum kompetisi). Dan hanya 2 bulan masa persiapan. Makanya butuh waktu dari pertandingan ke pertandingan.
Kamu lihat Torres. Torres adalah salah satu striker terbaik di dunia. Tapi beberapa hari lalu dia baru mencetak gol pertamanya sejak oktober. Tapi tidak ada yang mendesaknya di surat kabar, kenapa pelatih membawanya ke sini dari liverpool ke chelsea, dan bilang dia tidak bagus.
Striker adalah pemain dengan posisi paling berbahaya di dalam tim.
Bicara soal pemain yang tidak mencetak gol, banyak pemain dalam posisi enak untuk mencetak gol, seperti Nasuha tapi gagal mencetak gol. Lalu apa pelatih merasa bersalah kepada yang gagal mencetak gol dan berterima kasih untuk yang mencetak gol? Tidak, pelatih mau melakukan yang terbaik untuk timnya. kalau dia mencetak gol, kita tidak akan ada yang bicara seperti ini terhadapnya hari ini.

Sudah banyak orang yg tidak percaya dengan PROSES,termasuk Bapak Manager yg terhormat,dgn langkah yg bapak UMUH ambil untuk terus membabad semua yg Anda anggap gagal.Mangga garentosan wae pa,Diantos Gelarnya Pa Manager….
formasi 4-2-3-1 atau 4-4-1-1 ini adalah formasi jebakan seandainya pemain sudah benar benar baik tingkat kesolidannya. Contoh dari tim tim kelas dunia seperti real madrid dengan para pemain bintang dan harga selangit, sangat sulit dalam jangka waktu setengah musim. Apalagi ini indonesia yang rata rata pemain serta rating FIFA diurutan 150an yang perlu pemahaman lebih lama. Tidaklah salah drago mamic mengatakan formasi ini modern, sebab dari 4-2-3-1 ini dilapangan bisa 4-4-2 atau 4-3-3 bahkan bisa 3-4-3 bisa dimainkan secara bersamaan. Semoga para pendukung maupun menejemen lebih bijak dalam mengapresiasikan pola permainan satu pertandingan ke pertandingan. Setiap pelatih pastinya merancang yang terbaik buat tim nya.
satuju pisan jeung didinya urg mah lur.. cik lah.. abah mamaic ulah loba teuing di intervensi. moal maju2 mun tuluy di intervensi ku manajemen jeung ku panjenengan menejer mah..
4-3-2-1 ato 4-2-3-1 mirip pisan jeung formasi na AC milan.. tempo AC milan lamun pemaen na geus ngarti mah eta formasi teh mematikan…
sebagai tambahan coment di atas, kita mengambil contoh barcelona dengan pembinaannya dicapai dari pembinaan usia dibawah 20tahun, ambil contoh seorang messi diambil dari usia 15tahun dibarca sekarang berapa tahun untuk menjadikan pemain terbaik dunia. Messi selain bakatnya di argentina yang memiliki sejarah persepakbolaan cukup bagus ditunjang dengan pembinaan usia muda diklub spanyol. Persib salah satu klub elit yang memiliki sejarah sepak bola cukup baik diindonesia dengan pembinaannya yang baru direncanakan, dan merekrut pemain terbaik indonesia ingin mewujudkan gelar juara. Itu juga bukan mustahil terwujud, tapi harus dengan pematangan . Siapa sih tim nya yang tak ingin juara. Real madrid aja saat permainannya kurang menghibur madridista menghujat dan mencaci pemain sekelas c.ronaldo. Semoga menejemen lebih berhati hati dalam memberi keputusan dan tindakannya.
Semoga Drago Mamic jadi dipecat oleh Yth.H.Umuh.M,pindah ke salah satu tim elit di LSI,membangun tim tersebut tanpa intervensi,jadi Juara LSI,dan kami semua ngegel curuk kembali.hehe…
buat semua saudaraku bobotoh baik viking,bomber.faktor platih,manajemen,,n skill pemain persib bgus cma psikolgis pemain
fktor klemahn persib dr fktr psiklogis pmain,yg bnyk di tekan suporternya,cba kta berkaca pd persibaya,arema,yg g mnekan
“Saya setuju dengan asisten saya yang mengatakan kita bermain sangat bagus di babak satu dan bermain bagus di pertandingan ini.”
Pedut tah! permainan Persib basa ngalawan gresik kamari eweuh pola pisan! eweuh determinasi!
Maenya loba dihuni ku pemaen kaliber TIMNAS maenna jiga kitu patut!?! Eta mah pelatihna we nu goreng teu bisa ‘ngaramu’ tim, da ari pamaen mah geus kurang alus kumaha euy,,,
Pergantian Pelatih= Harga Mati!!
Mun putaran ka-2 pelatihna teu diganti, permainan Persib bakal angger goreng, jeung posisi di klasemen ge bakal moal jauh robahna. Bisa asup 5 besar ge geus lumayan. Komo harapan jadi juara mah JAUUUUUUH!
kalau dengan alasan psikologi, jelas saya tidak bisa terima.
karena pemain itu harus profesional, dan sudah tau apa yg harus di lakukan, pemain harus siap dengan kondisi apapun. baik kandang atau tandang. kita cetak gol pun hanya dengan melalui titik putih. coba perbaiki lah, jangan pake alasan apapun, mamic sebagai pelatih jangan banyak alasan, kamu masuk persib harus terima segala masukan dari yg lain. ambil yang baik, yg buruk abaikan. putaran kedua ga ada alasan lg, sekarang bukan harus menang dari persija saja, bantai semua lawan mu,
(I have always supported persib, do not despair!)