Mamic Bicara Soal Kartu Kuning Pemain
Wednesday, 01 February 2012 | 14:26Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengaku tidak bisa mengontrol pemainnya agar tidak terganjar kartu kuning. Pasalnya, menurut Mamic wasit di Indonesia memiliki penilaian atau kriteria yang berbeda terhadap suatu insiden di lapangan. Untuk itu Mamic tidak bisa marah kepada pemain yang terhukum kartu kuning.
“Saya tidak marah (kepada pemain). Karena wasit tidak memiliki penilaian yang sama. Jadi bagaimana saya bisa marah terhadap pemain,” ujar Mamic yang ditemui di Stadion SIliwangi, Selasa sore.
Mamic mencontohkan pertandingan terakhir Persib saat menjamu Persija Jakarta. Menurutnya, wasit mengeluarkan kartu kuning yang tidak perlu untuk pemainnya. Dalam duel panas tersebut Persib harus menerima 3 kartu kuning, untuk Hariono, Zulkifli dan Moses Sakyi.
“Kamu bisa lihat pada pertandingan terakhir, bagaimana pemain kita dapat kartu kuning yang tidak perlu. Kartu kuning untuk pelanggaran keras. Tapi pemain yang seharusnya mendapat kartu kuning, tidak diganjar kartu kuning,” papar Mamic.
Mamic berpendapat bahwa tidak ada kesamaan kriteria di jajaran wasit dalam menilai suatu pelanggaran di dalam sebuah pertandingan. Maka Mamic pun tidak bisa bertindak gusar terhadap pemain yang terkena kartu kuning yang akan menyebabkan pemain tersebut absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
“Saya akan marah jika pemain tanpa alasan melakukan protes terhadap wasit dan harus menerima kartu kuning. Tapi kalau pemain mendapatkan kartu karena fight di lapangan, kita tidak bisa marah kepada pemain karena itu terjadi dalam pertandingan,” ungkap Mamic.
Sampai pertandingan ke sepuluh di Liga Super Indonesia 2011-2012, Persib sudah mendapatkan 15 kartu kuning dan 2 kartu merah. Dua kartu merah diganjarkan wasit kepada Moses Sakyi dan M Ilham pada laga tandang Persib melawan Persisam.
Zulkifli Syukur menjadi penerima kartu kuning terbanyak, yakni 4 kartu. Masing-masing diterimanya pada laga melawan Sriwijaya FC Palembang, PASP Sigli, Perissam Samarinda dan Persija Jakarta. Zul pun harus absen pada laga terdekat Persib melawan Pelita Jaya Karawang, 5 Februari mendatang, karena terhukum akumulasi kartu kuning.
Beberapa pemain Persib pun sudah mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Tony Sucipto, Hariono, Maman Abdurahman, M Ilham, Moses Sakyi, Airlangga dan Budiawan.
Pemain
Kartu Kuning
Kartu Merah
Zulkifli Syukur
4
Maman Abdurahman
1
Hariono
3
Tony Sucipto
1
M Ilham
1
1
Budiawan
1
Airlangga
1
Moses Sakyi
3
1
Mohon koreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.

Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengaku tidak bisa mengontrol pemainnya agar tidak terganjar kartu kuning. Pasalnya, menurut Mamic wasit di Indonesia memiliki penilaian atau kriteria yang berbeda terhadap suatu insiden di lapangan. Untuk itu Mamic tidak bisa marah kepada pemain yang terhukum kartu kuning.
“Saya tidak marah (kepada pemain). Karena wasit tidak memiliki penilaian yang sama. Jadi bagaimana saya bisa marah terhadap pemain,” ujar Mamic yang ditemui di Stadion SIliwangi, Selasa sore.
Mamic mencontohkan pertandingan terakhir Persib saat menjamu Persija Jakarta. Menurutnya, wasit mengeluarkan kartu kuning yang tidak perlu untuk pemainnya. Dalam duel panas tersebut Persib harus menerima 3 kartu kuning, untuk Hariono, Zulkifli dan Moses Sakyi.
“Kamu bisa lihat pada pertandingan terakhir, bagaimana pemain kita dapat kartu kuning yang tidak perlu. Kartu kuning untuk pelanggaran keras. Tapi pemain yang seharusnya mendapat kartu kuning, tidak diganjar kartu kuning,” papar Mamic.
Mamic berpendapat bahwa tidak ada kesamaan kriteria di jajaran wasit dalam menilai suatu pelanggaran di dalam sebuah pertandingan. Maka Mamic pun tidak bisa bertindak gusar terhadap pemain yang terkena kartu kuning yang akan menyebabkan pemain tersebut absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
“Saya akan marah jika pemain tanpa alasan melakukan protes terhadap wasit dan harus menerima kartu kuning. Tapi kalau pemain mendapatkan kartu karena fight di lapangan, kita tidak bisa marah kepada pemain karena itu terjadi dalam pertandingan,” ungkap Mamic.
Sampai pertandingan ke sepuluh di Liga Super Indonesia 2011-2012, Persib sudah mendapatkan 15 kartu kuning dan 2 kartu merah. Dua kartu merah diganjarkan wasit kepada Moses Sakyi dan M Ilham pada laga tandang Persib melawan Persisam.
Zulkifli Syukur menjadi penerima kartu kuning terbanyak, yakni 4 kartu. Masing-masing diterimanya pada laga melawan Sriwijaya FC Palembang, PASP Sigli, Perissam Samarinda dan Persija Jakarta. Zul pun harus absen pada laga terdekat Persib melawan Pelita Jaya Karawang, 5 Februari mendatang, karena terhukum akumulasi kartu kuning.
Beberapa pemain Persib pun sudah mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Tony Sucipto, Hariono, Maman Abdurahman, M Ilham, Moses Sakyi, Airlangga dan Budiawan.
Pemain | Kartu Kuning | Kartu Merah |
Zulkifli Syukur | 4 | |
Maman Abdurahman | 1 | |
Hariono | 3 | |
Tony Sucipto | 1 | |
M Ilham | 1 | 1 |
Budiawan | 1 | |
Airlangga | 1 | |
Moses Sakyi | 3 | 1 |
Mohon koreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.

tah eta unikna wasit indonesia ngaluarkeun kartu teh teu make aturan sakadaek beuteung mun manehna hayang ngaluarkeun kartu nya dikaluarkeun sanajan eta pelanggaran teu kudu kaluar kartu (teu paduli eta teh kartu remi anu dikalurkeuna teh) kitu oge sabalikna mun keur teu hayang ngaluarkeun kartu sanajan suku batur potong oge moal dikaluarkeun…
saya kagum pada kinerja pelatih drago mamic walau sempat menejemen dan mantan pemain serta bobotoh gusar dan waswas kinerja kepelatihan.
Sedangkan untuk para pemain, menurut hemat saya, mungkin antara bobotoh dan pelatih berfilosopi yg berbeda. Misalnya moses striker baru persib tidak memuaskan menurut pendukung seperti nevi effendy ketua bobotoh serta dirigen viking persib fans club yana umar mengatakan, sebagai pemain dengan pengalaman internasional, kualitas permainan yang ditujukan moses sangat tidak memuaskan. Menurutnya, permainan striker persib terdahulu bekamenga lebih baik dibandingkan penampilan moses.
Menurut hemat saya mamic harus segera meluruskan perbedaan persepsi ini agar tidak menggangu dalam kerja pelatih.
satu lagi, saran untuk drago mamic. Hanya usulan sebaiknya pelatih untuk mengadakan interaksi dengan bobotoh serta menejemen dalam sebuah dialog mengenai persepsi yg berbeda. Setiap pelatih pasti akan berbeda persepsinya agar tim menegemen serta bobotoh mengerti maksud dan tujuan pelatih. Diindonesia pemahaman serta gaya yang sangat jauh berbeda dibanding dengan eropa. Mungkin persib agak asing melihat strategi yg diterapkan drago mamic. Umumnya diindonesia khususnya persib terbiasa dengan gaya gaya amerika latin yang mengandalkan tiktak 1 . 2 dengan bola bola bawah dan kelincahan individu, karena memiliki postur kecil kecil dibanding negara lain. Semoga dengan ini semua, kita semua saling memahami antara pendukung, pemain, menegemen serta pelatih. SUKSES PERSIB MAUNG BANDUNG THE BEST TIM INDONESIA
buat para pemain persib harus sportif aja dalam pertandingan Fair play istilahnya, jaga emosi fokus pada pertandingan, jangan terpancing oleh lawan, bila lawan memancing emosi abaikan aja. okkkkkk bravo persibbbbbbbbbbbbh
jadi juaraaaaaaa.
yah bgnilah wasit indonesia mr.mamic.
tp jgn kwatir mr.mamic opsi msih ada wildasyah
Inilah Indonesia, Welcome to the jungle… Mr. Drago Mamic…
Coach Mamic bijaksana tah… ari aya pemaen nu boga kartu kuning karena protes atawa merayakan gol berlebihan, kartu merah karena memukul lawan, tah perlu ditegur.
Kalau fight di lapangan ya memang wasit yg satu dengan yg lain masih belum sama… biarpun memang di seluruh dunia pun akan begitu karena dalam sepakbola banyak sekali aspek yang bergantung pada penilaian wasit.
Ya itulah sepakbola. Maju terus PERSIB!
Bravo Coach Mamic
Contohlah abanda herman meskipun pemain belakang jarang mendapatkan kartu kuning,dan kelihatan pula perannya.
setuju urg ktu …
sip…………………………………………………….ane setuju. sm ente…………………………………