Maman: Persib Memang Ingin Cetak Gol di Awal Pertandingan
Wednesday, 03 April 2013 | 18:47Pencetak gol pertama Persib Bandung ke gawang Barito Putera Banjarmasin, Maman Abdurahman, mengaku timnya memang sudah berencana untuk mencetak gol di awal pertandingan. Sayangnya, tim lawan bisa dengan cepat menyeimbangkan kedudukan.
Maman mencetak gol pada menit kedua setelah menerima umpan dari tendangan sudut Supardi. Defender berkostum 5 ini menyatakan golnya berkat kerja sama tim lewat kakinya.
“Udah kesepakatan sama-sama, kita mencoba untuk mencetak gol di awal (pertandingan). Alhamdulillah kerja sama yang baik dari teman-teman dan hasilnya (gol) bisa lewat saya. Saya senang bisa cetak gol,” sebut Maman ditemui setelah pertandingan di Stadion Siliwangi, Rabu (3/4) sore.
Namun keunggulan Persib itu hanya bertahan 3 menit, karena pasukan Salahudin menyeimbangkan skor lewat Dedi Hartono. Maman memberi peran atas terciptanya gol tim tamu. Bermaksud menghalau, tetapi bola jatuh ke kaki Dedi.
“Kalai soal gol lawan, memang sedikit ada kepeleset, memang lapangan agak licin. Pengen saya membuang bola jauh,” kilahnya.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persib. Dua gol Persib lainnya diciptakan Sergio van Dijk (55′) dan Abanda Herman (66′). Sedangkan 1 lagi gol Barito Putera dicetak Sugeng Wahyudi (46′).
Maman mengakui lawan yang dihadapi timnya memberikan perlawanan sengit. Kendati bertitel sebagai tim promosi, tapi Amirul Mukminin cs berhasil memperagakan permainan apik dan disiplin.
“Barito cukup bagus. Pada saat ada peluang mereka keluar menyerang dan beberapa kali sempat merepotkan kita,” imbuh Maman.
Sedangkan mengenai gawang Persib yang sering kali kebobolan, mantan pemain PSIS Semarang ini menyatakan timnya harus lebih konsisten.
“Ini salah satu PR (pekerjaan rumah) buat kita bahwa setiap pertandingan kita harus menjaga konsistensi permainan, menjaga konsentrasi, fokus. Dan mencoba transisi lebih cepat,” tandasnya.

Pencetak gol pertama Persib Bandung ke gawang Barito Putera Banjarmasin, Maman Abdurahman, mengaku timnya memang sudah berencana untuk mencetak gol di awal pertandingan. Sayangnya, tim lawan bisa dengan cepat menyeimbangkan kedudukan.
Maman mencetak gol pada menit kedua setelah menerima umpan dari tendangan sudut Supardi. Defender berkostum 5 ini menyatakan golnya berkat kerja sama tim lewat kakinya.
“Udah kesepakatan sama-sama, kita mencoba untuk mencetak gol di awal (pertandingan). Alhamdulillah kerja sama yang baik dari teman-teman dan hasilnya (gol) bisa lewat saya. Saya senang bisa cetak gol,” sebut Maman ditemui setelah pertandingan di Stadion Siliwangi, Rabu (3/4) sore.
Namun keunggulan Persib itu hanya bertahan 3 menit, karena pasukan Salahudin menyeimbangkan skor lewat Dedi Hartono. Maman memberi peran atas terciptanya gol tim tamu. Bermaksud menghalau, tetapi bola jatuh ke kaki Dedi.
“Kalai soal gol lawan, memang sedikit ada kepeleset, memang lapangan agak licin. Pengen saya membuang bola jauh,” kilahnya.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persib. Dua gol Persib lainnya diciptakan Sergio van Dijk (55′) dan Abanda Herman (66′). Sedangkan 1 lagi gol Barito Putera dicetak Sugeng Wahyudi (46′).
Maman mengakui lawan yang dihadapi timnya memberikan perlawanan sengit. Kendati bertitel sebagai tim promosi, tapi Amirul Mukminin cs berhasil memperagakan permainan apik dan disiplin.
“Barito cukup bagus. Pada saat ada peluang mereka keluar menyerang dan beberapa kali sempat merepotkan kita,” imbuh Maman.
Sedangkan mengenai gawang Persib yang sering kali kebobolan, mantan pemain PSIS Semarang ini menyatakan timnya harus lebih konsisten.
“Ini salah satu PR (pekerjaan rumah) buat kita bahwa setiap pertandingan kita harus menjaga konsistensi permainan, menjaga konsentrasi, fokus. Dan mencoba transisi lebih cepat,” tandasnya.

pelatihna ge konsisten nyalahkeun pemaen wae persib mah mun kagolan, belum waktunya jadi pelatih persib
Luar Biasa…perjuangan pemain-pemain PERSIB, dengan susah payah mengalahkan BARITO, ini menjadi PR Kang Haji (Umuh), untuk pertandingan selanjutnya diselenggarakan di SJH saja, percuma pemain persib udah capek-capek latihan, permainan MENGALIR tidak bisa diterapkan. Gara-gara lapangan luar biasa BECEK, pemain menjadi LUAR BIASA CAPEK, untung bisa ditebus dengan kemenangan…..HIDUP PERSIB….!!
Sangat Setuju Sekali….kembali ke SiJalak Harupat……lebar atuh pamaen aralus..
ulah disiliwangi atuh maena…meni rujit maena…lapangna becek…
LAIN SIJALAK HARUPAT BANDUNG LAUTAN API PAKEMAH……….IRAHA DIPAKENANA TAH BERES CAN ONGKOH MARET TAPI CAN KENEH…………….!
Dikandang susah payah ngelehken barito kumaha mun tandang, jaba kaasupan wae
Cigana kahayang para bobotoh mah Persib teh kudu PERFECT weeeh maenna di setiap pertandingan. Tong nyieun kasalahan saeutik, tong nyieun deg-degan hate. Sok hayang seuri kami mah. Atuh kudu kumaha deui persib teh? Geus weh bobotoh mah tong loba neangan kasalahan persib ti mulai pemain nepi pelatih, ti mulai stadion nepi keun nyalahkeun TV teu nayangkeun. Just support! Dukung weh rek salah rek bener rek alus rek goreng ari ngaku cinta ka persib mah kedah bijak cara mengkritikna. Jos ahh!
satuju pisan. . . . titik
cman maman yg ngegolin cium logo persib. hdup maman
cman maman yg ngegolin cium logo persib.
@ viking papua ; satuju pisan sareng komen salira.
“Tong kosong nyaring bunyinya” anu loba ngaromong biasana mah anu euweuh kabisa teh
Ya btul tuh.. Maman emang sudah cinta sama Persib.
sok tenang lamun kang maman maen mah,,
geus sahate jeung kang abanda,,
good job lah kang maman