Previous Story
Mamak: Ini Pertandingan Persija yang Terbaik
Saturday, 05 November 2016 | 21:55
Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung berakhir imbang tanpa gol. Kendati timnya gagal meraih poin sempurna, pelatih Persija Muhammad Zein Al Haddad atau karib disapa Mamak, merasa bersyukur timnya tidak kalah.
Diketahui, Persija tampil tanpa kekuatan penuh sebab 6 pilarnya absen dengan alasan berbeda. Jual beli serangan dan tingginya tensi permainan nyatanya membuat Mamak senang.
“Ini pertandingan yanh sangat menarik dan istimewa. Pertama kami bersyukur, walaupun kami belum menang, ingat kita tanpa 6 pemain inti pilar, bahkan tiga pemain kami kram karena kelelahan main. kita main tanpa center back di tengah pertandingan,” tutur Mamak kepada wartawan dalam konferensi pers.
Dalam pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 yang dihelat di Stadion Manahan Solo ini, beberapa pemain Persija memang mengalami kram. Kejadian ini mengubah rencana Mamak yang ingin timnya tampil lebih menyerang di babak kedua.
“Memang tadinya kami sudah akan memasukan Bambang (Pamungkas) dan Rahmat (Afandi) saat (Rodrigo) Tosi kelelahan, tapi Maman (Abdurahman) kram jadi kita ganti, Vava (Mario) juga karena kram terpaksa memasukkan Idham (Jauhari) yang belum berpengalaman,” terangnya.
Pelatih keturunan Arab ini pun mengakui permainan anak asuhnya melempem di babak pertama, namun tampil lebih agresif di paruh kedua. Mamak menilai hal itu terjadi karena pemainnya merasa terbebani oleh lawan yang memiliki nama besar serta absennya 6 pemain pilar. Namun pria berambut ikal ini kembali mengulang pernyataannya bahwa partai ini adalah pertandingan Persija yang terbaik.
“Saya apresiasi perjuangan Persija walau belum menang. Ini pertandingan terbaik di GTS, saya rasa masyarakat juga sepakat. Jujur, ini pertandingan Persija yang terbaik,” tegasnya.
Saturday, 05 November 2016 | 21:55
Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung berakhir imbang tanpa gol. Kendati timnya gagal meraih poin sempurna, pelatih Persija Muhammad Zein Al Haddad atau karib disapa Mamak, merasa bersyukur timnya tidak kalah.
Diketahui, Persija tampil tanpa kekuatan penuh sebab 6 pilarnya absen dengan alasan berbeda. Jual beli serangan dan tingginya tensi permainan nyatanya membuat Mamak senang.
“Ini pertandingan yanh sangat menarik dan istimewa. Pertama kami bersyukur, walaupun kami belum menang, ingat kita tanpa 6 pemain inti pilar, bahkan tiga pemain kami kram karena kelelahan main. kita main tanpa center back di tengah pertandingan,” tutur Mamak kepada wartawan dalam konferensi pers.
Dalam pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 yang dihelat di Stadion Manahan Solo ini, beberapa pemain Persija memang mengalami kram. Kejadian ini mengubah rencana Mamak yang ingin timnya tampil lebih menyerang di babak kedua.
“Memang tadinya kami sudah akan memasukan Bambang (Pamungkas) dan Rahmat (Afandi) saat (Rodrigo) Tosi kelelahan, tapi Maman (Abdurahman) kram jadi kita ganti, Vava (Mario) juga karena kram terpaksa memasukkan Idham (Jauhari) yang belum berpengalaman,” terangnya.
Pelatih keturunan Arab ini pun mengakui permainan anak asuhnya melempem di babak pertama, namun tampil lebih agresif di paruh kedua. Mamak menilai hal itu terjadi karena pemainnya merasa terbebani oleh lawan yang memiliki nama besar serta absennya 6 pemain pilar. Namun pria berambut ikal ini kembali mengulang pernyataannya bahwa partai ini adalah pertandingan Persija yang terbaik.
“Saya apresiasi perjuangan Persija walau belum menang. Ini pertandingan terbaik di GTS, saya rasa masyarakat juga sepakat. Jujur, ini pertandingan Persija yang terbaik,” tegasnya.
Apeu!! pertandingan TERBALIK!
DASAR PALATIH, MAEN BUTUT KITU NYEBUT ALUS….
STANDAR MEAN RENDAH PALATIH TEH GENING
Husss…teu kenging nyarios kitu PLOK…!!!
BAE AH AWEU
memang maena goreng,iyeumah instruksi pelatih ceuk saha alus.butut lah
lamun teu mampu ngalatih mening keneh mundur
lalajona ge hayang ngalungkeun tv kalapang bola
ULAH SATEH MELI TP MAKE DUIT LAIN MAKE DAUN
Aya alus teu meunang,,kmh we ketang ngarerema mh,ngarah kapake ku tim…
Ngomong naon sateh,,,MAMAK,,,MAMAK Soteh ku A,,,baraya sadaya,,,mun ku E,, mah pan nyaho sorangan,,naon etahhh,,,,,
Kumaha rek maju liga Indonesia tercinta,maen kos kitu KOTOR cnah terbaik rusakkk…