Malisic Terima Vonis Harus Angkat Kaki dari Persib
Friday, 23 August 2019 | 13:55
Persib Bandung sudah mengumumkan perekrutan tiga pemain asing baru dan sekaligus memastikan melepas muka-muka lama. Hadirnya Nick Kuipers pun lantas memakan korban karena Bojan Malisic harus merelakan slot legiun asing padanya. Padahal selama 1,5 musim ke belakang dia merupakan pilar di tim Persib.
Stoper asal Serbia itu pun menerima keputusan yang diberikan padanya. Tidak ada pilihan lain baginya selain berkemas serta angkat kaki dari skuat Maung Bandung. Didaratkan oleh Persib pada awal musim 2018 ketika diasuh Mario Gomez, petualangan Malisic di Kota Kembang pun segera berakhir.
“Ini seperti suatu hal yang semua orang harus menerimanya. Ini keputusan datang dari pelatih dan bukan manajemen. Saya sudah berada disini nyaris 2 tahun dan banyak kenangan indah, saya mengenal orang baru di Bandung dan di klub,” ujar Malisic saat diwawancara.
Malisic legowo dengan kenyataan harus mencari pelabuhan baru sebagai sandaran karirnya. Menurutnya situasi yang seperti ini lumrah dialami oleh pesepakbola dan dia tidak bisa menyalahkan siapapun. Termasuk menyudutkan pelatih karena dirinya diberi keleluasaan dari pihak klub membangun tim sesuai kebutuhan.
“Ini hal yang normal, inilah hidup, jadi pada dasarnya saya menerima keputusan ini dengan sangat baik dan dengan cara yang profesional. Dan saya tidak bisa bicara apapun soal pelatih karena dia punya dukungan penuh dari menajemen,” jelasnya.
“Mungkin bagi beberapa orang ini keputusan buruk, tetapi ini kehidupan pesepakbola karena ketika satu pintu tertutup, ada satu pintu lain yang terbuka. Jadi tentunya saya akan bermain di klub lain di sini, jika tidak di sini mungkin di negara lain,” lanjutnya.
Pengalaman bermain untuk Persib pun dikatakan Malisic tak akan dilupakannya. Banyak pertandingan sengit yang dilakoni olehnya bersama Persib terutama di musim 2018 lalu. Bahkan Persib pun dibawa menjadi juara paruh musim meski akhirnya di penghujung kompetisi harus tercecer ke peringkat 4.
Dia juga berkontribusi lewat gol yang dicetak ketika meladeni para rivalnya. Malisic masuk socre sheet saat menekuk Arema di Bandung 2-0 dan Persija 3-2 berkat tandukan di menit terakhir. Gaol-gol itu yang selalu ada di ingatannya ketika sudah tidak lagi membela Persib.
“Tapi saya pikir selama nyaris 2 tahun ini memainkan banyak pertandingan berkualitas dan saya membantu Persib memenangkan game yang luar biasa. Saya pikir saya akan terus mengingat Bobotoh dan pemain yang juga tetap mengingat saya,” tukasnya.

Persib Bandung sudah mengumumkan perekrutan tiga pemain asing baru dan sekaligus memastikan melepas muka-muka lama. Hadirnya Nick Kuipers pun lantas memakan korban karena Bojan Malisic harus merelakan slot legiun asing padanya. Padahal selama 1,5 musim ke belakang dia merupakan pilar di tim Persib.
Stoper asal Serbia itu pun menerima keputusan yang diberikan padanya. Tidak ada pilihan lain baginya selain berkemas serta angkat kaki dari skuat Maung Bandung. Didaratkan oleh Persib pada awal musim 2018 ketika diasuh Mario Gomez, petualangan Malisic di Kota Kembang pun segera berakhir.
“Ini seperti suatu hal yang semua orang harus menerimanya. Ini keputusan datang dari pelatih dan bukan manajemen. Saya sudah berada disini nyaris 2 tahun dan banyak kenangan indah, saya mengenal orang baru di Bandung dan di klub,” ujar Malisic saat diwawancara.
Malisic legowo dengan kenyataan harus mencari pelabuhan baru sebagai sandaran karirnya. Menurutnya situasi yang seperti ini lumrah dialami oleh pesepakbola dan dia tidak bisa menyalahkan siapapun. Termasuk menyudutkan pelatih karena dirinya diberi keleluasaan dari pihak klub membangun tim sesuai kebutuhan.
“Ini hal yang normal, inilah hidup, jadi pada dasarnya saya menerima keputusan ini dengan sangat baik dan dengan cara yang profesional. Dan saya tidak bisa bicara apapun soal pelatih karena dia punya dukungan penuh dari menajemen,” jelasnya.
“Mungkin bagi beberapa orang ini keputusan buruk, tetapi ini kehidupan pesepakbola karena ketika satu pintu tertutup, ada satu pintu lain yang terbuka. Jadi tentunya saya akan bermain di klub lain di sini, jika tidak di sini mungkin di negara lain,” lanjutnya.
Pengalaman bermain untuk Persib pun dikatakan Malisic tak akan dilupakannya. Banyak pertandingan sengit yang dilakoni olehnya bersama Persib terutama di musim 2018 lalu. Bahkan Persib pun dibawa menjadi juara paruh musim meski akhirnya di penghujung kompetisi harus tercecer ke peringkat 4.
Dia juga berkontribusi lewat gol yang dicetak ketika meladeni para rivalnya. Malisic masuk socre sheet saat menekuk Arema di Bandung 2-0 dan Persija 3-2 berkat tandukan di menit terakhir. Gaol-gol itu yang selalu ada di ingatannya ketika sudah tidak lagi membela Persib.
“Tapi saya pikir selama nyaris 2 tahun ini memainkan banyak pertandingan berkualitas dan saya membantu Persib memenangkan game yang luar biasa. Saya pikir saya akan terus mengingat Bobotoh dan pemain yang juga tetap mengingat saya,” tukasnya.

salam ka mang boyan, moga sukses dilain tempat dan klub yg berbeda. haturnuhun pisan. atas loyalitas dan dedikasinya.
Sedih sebener na mah ninggali mang boyan kedah maen di klub lain di indonesia mah😭😭
Salut dan bangga…kang bojan.
Biarkan .bah Obet menguihkanmu…Bobotoh. Ttap…mereseupkanmu…
Sedih mang Bojan kedah kaluar ti Persib terima kasih untuk pengabdianmu di Persib
34 taun… Mending jd mentor Jang mu junior, maung Anom, bbu…
Aslina naha kuring sedih kieu mang boyan rek indit ti persib. Asa leuwih sedih batan mang vlado.
Mang bojan leuwih professional tibatan nu ngontrakna, gudlak fi klub nu anyar mang bojan😢