Malam Yang Ditunggu Oleh Kota Bandung
Saturday, 15 November 2014 | 14:47
“Alhamdullilah ya allah PERSIB JUARAA!!!!”
Itu kutipan tulisan saya di jejaring sosial twitter, riuh gemuruh di jejaring sosial tersebut sontak menjadi perbincangan yang sangat ramai dibicarakan yaitu #persibjuara. Semua akun dari teman-teman saya mengucapakan syukur atas kemenangan dan juara bagi klub kebanggaan kota bandung yaitu PERSIB Bandung. Akhirnya penantian 19 tahun yang ditunggu tunggu oleh warga Bandung dan sekitarnya akhirnya tercapai. Lesakan tendangan penalti terakhir yang dicetak Ahmad Jufrianto kegawang Dede Sulaiman sontak menggemuruh warga di kota bandung. “persib juara, persib juara!!!” itulah ucapan di suatu daerah di rumah saya.
Ya mungkin sebelum laga final tersebut adakala nya Persib harus berjuang mati-matian dari awal pembukaan liga dimulai sampai perebutan tiket 8 besar liga super indonesia. Setelah Persib memastikan tiket semifinal liga super indonesia , sontak kegirangan saya ketika itu . “Akhirnya persib untuk kali ini bisa masuk semifinal dan semoga juara” kutipan saya di jejaring sosial. Dan saya pun agak kaget melihat lawan persib di semifinal yaitu tim yang dijagokan untuk juara musim ini, namun tim tersebut belum bisa mengalahkan tim dari tanah pasundan ini, Persib. Lawan Persib yaitu Arema Cronus, tim dengan bertabur bintang dengan gelandang dan striker yang mumpuni di tim ini. Tapi melihat kondisi tim Persib menurut saya Persib tidak gentar dengan tim tersebut dan mempunyai kondisi tim yang bagus untuk mengalahkan tim dari kota malang tersebut.

Partai semifinal pun dimulai..
Semifinal pertama yang mempertemukan 1 tim dari kota bandung yaitu Pelita Bandung Raya melawan sang juara bertahan liga musim lalu yaitu Persipura Jayapura. Laga yang berkesudahan dengan skor kemenangan bagi Persipura 2-0 lewat 2 gol yang diborong oleh kaptennya yaitu Boas Salossa. Dan akhirnya pun Persipura lolos ke final liga super indonesia. Persipura akhirnya tinggal menunggu lawan yang akan mereka hadapi di final antara Persib dengan Arema.
Laga kedua akan dimulai antara Persib dengan Arema. Ada rasa tegang dalam diri saya karena lawannya agak berat tapi dalam sepak bola tidak yang tak mungkin. #LawanKemustahilan tulisan yang menggambarkan motivasi untuk Persib Bandung agar bisa merengkuh partai final yang di mimpikan selama 19 tahun.
Saya ketika itu nobar atau istilah nonton bareng di suatu cafe jalan punawarman bersama teman saya. Pertandingan pun dimulai , Persib sempat mendominasi pertandingan di babak pertama, namum malapetaka terjadi di awal babak kedua. Beto Goncalves akhirnya menjebol gawang Persib dan skor pun berubah menjadi 1-0. Namun mental para punggawa maung bandung masih berkibar tat kala berkibar seperti para pejuang 45 Bandung lautan api yang ingin merebut kekuasan Kota Bandung dari tangan penajajah.
Dan akhirnya Gol terakhir yang dicetak si anak emas asal Mali ini yaitu Makan konate meruntuhkan mental para pemain arek arek Malang ini. Lewat tiga gol tersebut akhirnya Persib bisa meruntuhkan Arema dengan skor 3-1.

FINAL KAMI DATANG..
Dan akhirnya PERSIB masuk ke partai final berhadapan dengan Persipura Jaya pura. Jumat 7 november hari yang dinanti nanti kan oleh para warga Bandung dan sekitarnya semalam sebelum pertandingan para warga Bandung sempat menjual dan melelang barang berharganya hanya demi modal final isl Persib bandung. Sontak menjadi trending topic di sebuah jejaring sosial. Dan lantas saya hanya bisa melihat dan terkagum oleh aksi bobotoh tersebut. Namun apa daya saya akhirnya menonton laga final lewat layar besar yang disediakan oleh RW setempat didaerah rumah saya. Karena sebelumnya saya ingin sempat nobar di suatu gor di jl.Pajajaran, tapi tempat itu sudah penuh sesak oleh ribuan bobotoh yang ingin meyaksikan partai final yang dinanti nantikan. Dan saya pun pindah tempat ke balai kota Bandung dan tempat itu juga pun padat sekali yang ingin nonton final Persib. Dan akhirnya saya pulang dan menyaksikan laga final bersama warga di daerah rumah saya.
Final yang berlangsung seru dengan berkesudahan 2-2 bagi kedua tim ini dilanjutkan ke babak extra time. Namun tidak ada gol tercipta di babak tambahan tersebut akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak adu penalti saya sempat tegang sekali seperti tidak ingin melihat adu penalti tersebut, namun para warga didaerah rumah saya memberi semmangat untuk punggawa Maung Bandung walaupun tak terdengar karena kami di Bandung dan Persib di Palembang.
Akhirnya, tendangan terakhir dari Ahmad Jufrianto menjebol gawang Persipura dengan eksekusi yang sukses membawa Persib menjuarai Liga super Indonesia musim ini. Sontak kegirangan warga Bandung yang sempat sepi jalanannya ketika Persib masih bermain namun wasit meniup tanda pertandingan usai dan jalan pun kembali ramai sekali dan konvoi para bobotoh yang tumpah ruah ke jalan. Mereka bangga melihat tim kebanggaannya bisa merebut kembali piala supremasi liga kasta tertinggi Indonesia setelah penantian 19 tahun yang akhirnya terbayar kan di tahun ini. Kegirangan berlanjut dari benak saya sendiri, sujud syukur, berteriak,terharu akhirnya saya bisa melihat sendiri tim kebanggaan saya juaraaa!. Mungkin ini lah cerita yang paling indah selama semuru hidup saya.
Ini akan menjadi modal cerita buat anak,cucu,dan generasi kita yang akan datang. Ya semoga saja Persib Bandung bisa mengulang kembali juara ini di tahun depan atau mungkin seterusnya seperti tim tim eropa?.. ya bisa saja kalau manajemen Persib bisa meregenerasi para pemain muda di masa yang akan datang..
BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI!!..
HIDUP PERSIB!!
Artikel ditulis oleh Topan Setiawan P.
Artikel ini dimuat dalam rangka lomba menulis #PersibJuara yang berhadiah total 2 merchandise @simamaung dan batas pengiriman akan berakhir hari Senin, 17 November 2014 pukul 23.59 wib.
Untuk bobotoh yang ingin tulisannya dimuat, silahkan kirim ke simamaung(.)com(@)gmail(.)com, terima kasih

“Alhamdullilah ya allah PERSIB JUARAA!!!!”
Itu kutipan tulisan saya di jejaring sosial twitter, riuh gemuruh di jejaring sosial tersebut sontak menjadi perbincangan yang sangat ramai dibicarakan yaitu #persibjuara. Semua akun dari teman-teman saya mengucapakan syukur atas kemenangan dan juara bagi klub kebanggaan kota bandung yaitu PERSIB Bandung. Akhirnya penantian 19 tahun yang ditunggu tunggu oleh warga Bandung dan sekitarnya akhirnya tercapai. Lesakan tendangan penalti terakhir yang dicetak Ahmad Jufrianto kegawang Dede Sulaiman sontak menggemuruh warga di kota bandung. “persib juara, persib juara!!!” itulah ucapan di suatu daerah di rumah saya.
Ya mungkin sebelum laga final tersebut adakala nya Persib harus berjuang mati-matian dari awal pembukaan liga dimulai sampai perebutan tiket 8 besar liga super indonesia. Setelah Persib memastikan tiket semifinal liga super indonesia , sontak kegirangan saya ketika itu . “Akhirnya persib untuk kali ini bisa masuk semifinal dan semoga juara” kutipan saya di jejaring sosial. Dan saya pun agak kaget melihat lawan persib di semifinal yaitu tim yang dijagokan untuk juara musim ini, namun tim tersebut belum bisa mengalahkan tim dari tanah pasundan ini, Persib. Lawan Persib yaitu Arema Cronus, tim dengan bertabur bintang dengan gelandang dan striker yang mumpuni di tim ini. Tapi melihat kondisi tim Persib menurut saya Persib tidak gentar dengan tim tersebut dan mempunyai kondisi tim yang bagus untuk mengalahkan tim dari kota malang tersebut.
Partai semifinal pun dimulai..
Semifinal pertama yang mempertemukan 1 tim dari kota bandung yaitu Pelita Bandung Raya melawan sang juara bertahan liga musim lalu yaitu Persipura Jayapura. Laga yang berkesudahan dengan skor kemenangan bagi Persipura 2-0 lewat 2 gol yang diborong oleh kaptennya yaitu Boas Salossa. Dan akhirnya pun Persipura lolos ke final liga super indonesia. Persipura akhirnya tinggal menunggu lawan yang akan mereka hadapi di final antara Persib dengan Arema.
Laga kedua akan dimulai antara Persib dengan Arema. Ada rasa tegang dalam diri saya karena lawannya agak berat tapi dalam sepak bola tidak yang tak mungkin. #LawanKemustahilan tulisan yang menggambarkan motivasi untuk Persib Bandung agar bisa merengkuh partai final yang di mimpikan selama 19 tahun.
Saya ketika itu nobar atau istilah nonton bareng di suatu cafe jalan punawarman bersama teman saya. Pertandingan pun dimulai , Persib sempat mendominasi pertandingan di babak pertama, namum malapetaka terjadi di awal babak kedua. Beto Goncalves akhirnya menjebol gawang Persib dan skor pun berubah menjadi 1-0. Namun mental para punggawa maung bandung masih berkibar tat kala berkibar seperti para pejuang 45 Bandung lautan api yang ingin merebut kekuasan Kota Bandung dari tangan penajajah.
Dan akhirnya Gol terakhir yang dicetak si anak emas asal Mali ini yaitu Makan konate meruntuhkan mental para pemain arek arek Malang ini. Lewat tiga gol tersebut akhirnya Persib bisa meruntuhkan Arema dengan skor 3-1.
FINAL KAMI DATANG..
Dan akhirnya PERSIB masuk ke partai final berhadapan dengan Persipura Jaya pura. Jumat 7 november hari yang dinanti nanti kan oleh para warga Bandung dan sekitarnya semalam sebelum pertandingan para warga Bandung sempat menjual dan melelang barang berharganya hanya demi modal final isl Persib bandung. Sontak menjadi trending topic di sebuah jejaring sosial. Dan lantas saya hanya bisa melihat dan terkagum oleh aksi bobotoh tersebut. Namun apa daya saya akhirnya menonton laga final lewat layar besar yang disediakan oleh RW setempat didaerah rumah saya. Karena sebelumnya saya ingin sempat nobar di suatu gor di jl.Pajajaran, tapi tempat itu sudah penuh sesak oleh ribuan bobotoh yang ingin meyaksikan partai final yang dinanti nantikan. Dan saya pun pindah tempat ke balai kota Bandung dan tempat itu juga pun padat sekali yang ingin nonton final Persib. Dan akhirnya saya pulang dan menyaksikan laga final bersama warga di daerah rumah saya.
Final yang berlangsung seru dengan berkesudahan 2-2 bagi kedua tim ini dilanjutkan ke babak extra time. Namun tidak ada gol tercipta di babak tambahan tersebut akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak adu penalti saya sempat tegang sekali seperti tidak ingin melihat adu penalti tersebut, namun para warga didaerah rumah saya memberi semmangat untuk punggawa Maung Bandung walaupun tak terdengar karena kami di Bandung dan Persib di Palembang.
Akhirnya, tendangan terakhir dari Ahmad Jufrianto menjebol gawang Persipura dengan eksekusi yang sukses membawa Persib menjuarai Liga super Indonesia musim ini. Sontak kegirangan warga Bandung yang sempat sepi jalanannya ketika Persib masih bermain namun wasit meniup tanda pertandingan usai dan jalan pun kembali ramai sekali dan konvoi para bobotoh yang tumpah ruah ke jalan. Mereka bangga melihat tim kebanggaannya bisa merebut kembali piala supremasi liga kasta tertinggi Indonesia setelah penantian 19 tahun yang akhirnya terbayar kan di tahun ini. Kegirangan berlanjut dari benak saya sendiri, sujud syukur, berteriak,terharu akhirnya saya bisa melihat sendiri tim kebanggaan saya juaraaa!. Mungkin ini lah cerita yang paling indah selama semuru hidup saya.
Ini akan menjadi modal cerita buat anak,cucu,dan generasi kita yang akan datang. Ya semoga saja Persib Bandung bisa mengulang kembali juara ini di tahun depan atau mungkin seterusnya seperti tim tim eropa?.. ya bisa saja kalau manajemen Persib bisa meregenerasi para pemain muda di masa yang akan datang..
BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI!!..
HIDUP PERSIB!!
Artikel ditulis oleh Topan Setiawan P.
Artikel ini dimuat dalam rangka lomba menulis #PersibJuara yang berhadiah total 2 merchandise @simamaung dan batas pengiriman akan berakhir hari Senin, 17 November 2014 pukul 23.59 wib.
Untuk bobotoh yang ingin tulisannya dimuat, silahkan kirim ke simamaung(.)com(@)gmail(.)com, terima kasih
