Connect with us

Breaking News

Makna Pesan di Balik Lagu Kuburan ‘We Will Stand Behind You’

Avatar photo

Published

on

Kuburan Band, Bandung, 2021

“Kau takkan kalah pantang menyerah,
Bobotoh mendukungmu
Kau takkan kalah pantang menyerah,
we are stay behind you,”
Persib We’ll Stay Behind You – Kuburan

Grup band asal Bandung ini telah satu dekade lebih berdiri, meramaikan belantika musik Indonesia. Hits berjudul ‘Lupa-Lupa Ingat’ berhasil menembus jajaran top tangga lagu tanah air. Eh sebentar, sebelum lagu itu, band yang digawangi Resa, Raka, Aum, Denny, Udhe, dan Surya, rupanya pernah membuat karya khusus yang mereka tujukan guna mendukung Persib, klub kebanggaan yang diagungkan di kota kreatif Bandung. Lagu tersebut berjudul We Will Stay Behind You.

Lagu itu diciptakan tidak lepas dari latar belakang personilnya yang berasal dari Bandung sebagai penyuka Persib. Terutama Denny Kuburan sang bassist, sebagai Bobotoh sering menonton pertandingan ke stadion sejak ia di bangku SMA.

Bandung yang disebut memiliki kata sifat kreatif sebagai barometer musik Indonesia, memunculkan pemikiran-pemikiran yang kerap menyalurkan atau menumpahkan inspirasi kepada lirik dan lagu. Kuburan lewat Denny menumpahkan apa yang ada dalam pikirannya saat itu sebagai pendukung Persib yang selalu berada di belakang perjuangan Maung Bandung.

“Bandung itu sangat kaya dengan musisi, Kuburan saat itu kepikirannya gini, ada enggak ya lagu yang bikin kita bisa nyanyi di stadion bareng. Pemikiran sederhananya gitu, bikin lagu yang menggemanya bisa di stadion. Akhirnya saya ah mau coba-coba bikin deh awalnya itu reff-nya dulu ‘Persib Maung Bandung’ itu awalnya yang saya ciptakan, baru aja verse-nya, lalu dimasukin melody dari teman-teman, dimasukin segala macam,” cerita Denny kepada SIMAMAUNG.

Pada 2007 karya We Will Stand Behind You rilis dalam mini album berjudul ‘Triangle’ bersamaan lagu ‘Gemes’, dan ‘Monkey Love’ featuring Arina Mocca. Lagu tentang Persib itu lantas hanya populer dari telinga ke telinga, sampai hal yang tak terkira datang dua tahun selanjutnya.

Band bergenre metal hidrolik dengan musik bertema jenaka dan kocak itu go nasional dengan tembang ‘Lupa-Lupa Ingat’ tahun 2009. Kuburan pernah diundang Ketua Viking Heru Joko tampil di luar stadion Si Jalak Harupat (untuk bermain musik di bus Fanshop) saat matchday, namun gagal tampil karena dianggap tak berizin oleh kepoilisian.

Kegagalannya tampil itu buat Kuburan hanya bisa menonton pertandingan Persib saja dengan riasan make-up menyeramkan khas di wajah mereka, masuk stadion jadi pusat perhatian. Panpel berulang kali memutarkan lagu milik mereka ‘We Will Stand Behind You’, tak dikira rupanya Bobotoh se-stadion sudah lantang menyanyikan. Atmosfer tersebut menghadirkan haru, rupanya lagu yang mereka ciptakan dua tahun sebelumnya kini populer di tengah-tengah Bobotoh.

“Pertama kali dinyanyikan di stadion justru setelah kita go nasional ngeluarin lupa-lupa ingat, kan itu (lagu Persib) dirilis 2007 tuh, kita (personil) masuk stadion bareng 2009 ternyata sudah pada hapal lagunya dinyanyiin. Jadi selama 2007 sampai 2009 sudah pada hapal lagu itu. Di situ saya pribadi ngeluarin air mata oh gini ternyata rasanya dinyanyiin satu stadion,” kesan Denny.

Denny Kuburan, Bandung, 2021

Dinyanyikannya lagu tersebut satu stadion sebenarnya sesuai makna yang ingin Kuburan band sampaikan untuk Persib. Dinyanyikannya dengan lantang dan seruan sebagai pesan bahwa Persib tidak akan pernah sendirian. Akan selalu ada ribuan orang mendukung di belakang tim, agar tak usah takut, tak usah ragu mengalahkan lawan-lawannya.

“Lagu ini sebenarnya kita menempatkan diri sebagai Bobotoh, aing pendukung Persib. Posisinya saya Bobotoh, we will stand behind you yang akan selalu berada di belakang kamu. Sok weh berjuang, kamu berjuang saja, anda berjuang saja, saya ada di belakang, kami akan selalu berdiri di belakang kamu,” begitu pesannya.

“Posisinya saya Bobotoh yang ada di stadion, kalau dinyanyikan di stadion seperti itu ‘terus kau bertarung we are stay behind you’ jadi memang kita yang support Persib di belakang,” jelas Denny.

Bait, lirik, lagunya pun menggema 7 November 2014 di seisi stadion Jakabaring Palembang. Ya, di final Indonesia Super League (ISL) Persib vs Persipura. Para Bobotoh yang hadir dengan penuh semangat dan lantang memberikan suntikan semangat untuk pemain salah satunya dengan menyanyikan lagu ini. Konon lagu We Will Stand Behind You selalu diputar di ruang ganti menjelang Persib 2014 masuk lapangan.

Kuburan punya mimpi, andai judul lagu itu bisa terpampang di pintu stadion tempat Persib masuk. Menjadi identitas khas sekaligus pengingat pemain-pemain Persib bahwa akan selalu ada Bobotoh di belakang yang mendukung perjuangan mereka.

Kuburan Band, Bandung, 2021

“Terus kenapa judulnya we will stand behind you, dulu mah mimpinya pengen kaya Liverpool dengan ‘You’ll Never Walk Alone’, kita punya nih ‘We Will Stay Behind You’. Kalau YNWA beberapa klub bola menyanyikan lagu itu, lagunya ada diganti liriknya, dinyanyikan banyak klub bola sama nadanya. Kalau saya mah bikin nada sendiri khusus buat Persib,” ujar Denny.

“Setelah satu stadion dinyanyiin pengennya dibikin tuh di pintu stadion, ke aya tulisan eta urang ajukeun weh (nanti ada tulisan itu kita mengajukan saja). Jadi pas Persib masuk stadion di pintu ada tulisan itu, pemain Persib melewati itu filosofinya begitu,” paparnya.

Denny mewakili Kuburan berharap akan ada lagu-lagu tentang Persib ke depannya yang lebih bagus dan bisa dikenang. Sampai 2021 ini juga sudah banyak lagu yang mengangkat tentang Persib. Unsur yang menurutnya harus dikedepankan adalah membawa semangat kepada pemain Persib dan bisa dengan lantang diserukan Bobotoh sebagai pemain ke-12 memberikan energi tambahan.

“Tapi intinya si lagu itu harus bisa membawa semangat ke Persibnya, lalu tetap menjadikan Bandung sebagai barometer kreativitas,” harapnya.

Ditulis oleh Adil Nursalam, jurnalis Simamaung, berakun Twitter @yasseradil dan Instagram @yasser_adil.

Advertisement
Mangga Komentar di Dieu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Masa Persiapan Lebih Lama, Dedi Anggap Suatu Keuntungan

Avatar photo

Published

on


Duel penting akan dimainkan Persib pada laga tunda pekan ke-28. Bukan karena harus meraih kemenangan melawan tim yang membuntuti di peringkat ketiga, tapi partai kontra Persija tentu punya arti tersendiri. Karena ini merupakan pertemuan dua tim dengan sejarah rivalitas dan tentunya ada gengsi yang dipertaruhkan.

Persiapan maksimal pun dikatakan Dedi Kusnandar sudah dilakukan dia rekan-rekan setimya. Mereka memahami betul makna pertandingan melawan Persija yang punya julukan sebagai el clasico Indonesia. Waktu selama satu pekan menurutnya sudah dimaksimalkan dengan latihan intensif.

“Persiapan untuk pertandingan besok saya dan teman teman tahu kalau pertandingan besok itu big match, pertandingan besar, jadi saya dan teman-teman sudah tahu apa yang akan kita lakukan untuk pertandingan besok,” ujarnya pada sesi jumpa pers jelang laga, Kamis (30/3).

Menurutnya Persib juga diuntungkan dengan masa persiapan yang jauh lebih ideal dari sang lawan. Karena Persib terakhir bertanding satu pekan lalu dan banyak waktu dimiliki untuk mematangkan tim. Sedangkan Persija baru bertanding melawan Persita pada dua hari yang lalu.

“Kita tahu waktu persiapan kita lebih dari Persija jadi kita sebisa mungkin memaksimalkan waktu persiapan untuk mendapatkan hasil yang bagus di pertandingan besok. Jadi saya berharap support dari Bobotoh dan juga teman-teman semuanya pertandingan besok bisa meraih 3 poin,” tutup Dedi.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Abaikan Hasil PSM, Persib Fokus Amankan Kemenangan

Avatar photo

Published

on


Laga Persib kontra Persija akan digelar bersamaan dengan partai PSM melawan Madura United. Apapun hasil yang didapat Persib tidak akan mencegah PSM menjadi juara andai Juku Eja bisa meraih kemenangan. Pelatih Persib, Luis Milla pun bicara soal kondisi timnya di perburuan jalur juara.

Menurutnya fokusnya sekarang adalah meraih kemenangan di laga besok dan mengabaikan apa yang didapat PSM. Karena di mata Milla, Wiljan Pluim dan kawan-kawan kini sudah berada di puncak dan seolah tinggal menunggu waktu jadi juara. Baginya yang terpenting Persib bisa mengakhiri musim dengan tren yang positif.

“Kami hanya memikirkan tentang kami dan PSM Makassar sudah ada di posisi pertama, kami tidak bisa berbuat apapun mengenai situasi ini. Kami memerlukan kemenangan, kami harus terus berbenah dan mengakhiri musim dengan perasaan yang bagus,” ujarnya dalam jumpa pers jelang laga di Graha Persib, Kamis (30/3).

Baginya yang terpenting adalah memenangkan empat laga sisa musim ini tanpa memikirkan kondisi pesaing di papan klasemen. “Kami masih mempunyai empat pertandingan dan kami mau memenangkan keempatnya dan memberikan kesan bagus untuk Bobotoh dan fans, ini rencananya,” tutur Milla.

Dia juga menyoroti soal pentingnya meraih hasil yang terbaik dan pemain menunjukan kapasitasnya. Lantaran Milla juga kini sedang memantau siapa saja pemain yang dipertahankan dan masuk rencana di musim depan. Karena itu, semua harus bisa unjuk gigi untuk mendapat lirikan pelatih asal Spanyol ini.

“Menurut saya penting untuk bisa menuntaskan musim dan mulai mempersiapkan proyek untuk di musim depan. Setiap pemain penting untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, karena saya ingin menganalisa, menguji setiap pemain,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending