Mainkan Laga Ke-150, Made Lebih Senang Bisa Clean Sheet
Monday, 11 August 2014 | 13:22
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/8) kemarin menjadi ajang unjuk gigi dua kiper yang mempunyai reputasi sebagai penghuni skuat Garuda. Di kubu Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa sukses melakukan penyelamatan gemilang di akhir laga dengan mementahkan sepakan M. Ridwan meski di sisa laga dia tidak mendapat cobaan berarti. Begitu juga yang dilakukan oleh kiper Persib, I Made Wirawan yang tampil cemerlang mementahkan banyaknya peluang tuan rumah.
Namun bagi Made, laga ini terasa lebih spesial karena dia memainkan laga ke 150 nya di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Hebatnya lagi dia berhasil membuat gawang Persib tetap perawan selama 90 menit jalannya pertandingan. Tetapi dengan torehan yang dicapainya, kiper asal Bali ini tidak mengutamakan hal tersebut dan dirinya lebih senang bisa membawa Persib mencuri poin di Jakarta.
“Yang penting di laga ke 150 ini saya bisa membawa Persib meraih poin. Masalah penampilan pribadi, itu nomor dua karena bagaimanapun itu tugas saya. Kami bersyukur atas 1 poin ini, meski tanpa menang,” ujar saat diwawancara selepas pertandingan, kemarin.
Maung Bandung sendiri harus tampil di bawah tekanan The Jakmania yang bergemuruh dan memadati stadion. Beruntung mentalitas pemain Persib termasuk Made tidak mempengaruhi hal tersebut. Kiper berusia 32 tahun itu justru mengaku dirinya sudah terbiasa dengan intimidasi suporter tuan rumah dan justru mengkonversi sorakan tersebut menjadi suntikan motivasi tambahan.
“Saya dan para pemain main tanpa tertekan. Biasa saja karena kami bukan pertama kali mengalami hal seperti itu. Laga ini membuat motivasi saya dan para pemain jadi meningkat. Tapi motivasi lebih tidak untuk lawan Persija saja,” ujarnya.

Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/8) kemarin menjadi ajang unjuk gigi dua kiper yang mempunyai reputasi sebagai penghuni skuat Garuda. Di kubu Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa sukses melakukan penyelamatan gemilang di akhir laga dengan mementahkan sepakan M. Ridwan meski di sisa laga dia tidak mendapat cobaan berarti. Begitu juga yang dilakukan oleh kiper Persib, I Made Wirawan yang tampil cemerlang mementahkan banyaknya peluang tuan rumah.
Namun bagi Made, laga ini terasa lebih spesial karena dia memainkan laga ke 150 nya di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Hebatnya lagi dia berhasil membuat gawang Persib tetap perawan selama 90 menit jalannya pertandingan. Tetapi dengan torehan yang dicapainya, kiper asal Bali ini tidak mengutamakan hal tersebut dan dirinya lebih senang bisa membawa Persib mencuri poin di Jakarta.
“Yang penting di laga ke 150 ini saya bisa membawa Persib meraih poin. Masalah penampilan pribadi, itu nomor dua karena bagaimanapun itu tugas saya. Kami bersyukur atas 1 poin ini, meski tanpa menang,” ujar saat diwawancara selepas pertandingan, kemarin.
Maung Bandung sendiri harus tampil di bawah tekanan The Jakmania yang bergemuruh dan memadati stadion. Beruntung mentalitas pemain Persib termasuk Made tidak mempengaruhi hal tersebut. Kiper berusia 32 tahun itu justru mengaku dirinya sudah terbiasa dengan intimidasi suporter tuan rumah dan justru mengkonversi sorakan tersebut menjadi suntikan motivasi tambahan.
“Saya dan para pemain main tanpa tertekan. Biasa saja karena kami bukan pertama kali mengalami hal seperti itu. Laga ini membuat motivasi saya dan para pemain jadi meningkat. Tapi motivasi lebih tidak untuk lawan Persija saja,” ujarnya.
