Main Bola Pendek, Penampilan Persib Sesuai Keinginan Dejan
Wednesday, 20 April 2016 | 18:55
Maung Bandung melibas Cilegon United lewat cara bermain yang berbeda. Pendekatan taktik Dejan Antonic yang biasa menyerang secara direct lewat umpan panjang tidak terlalu sering terlihat. Kali ini permainan pendek kaki ke kaki lebih banyak dialirkan Vladimir Vujovic ke lini tengah yang dihuni Hariono dan Kim Jeffrey. Dikatakan oleh Dejan bahwa sejak awal Persib memang disiapkan olehnya untuk bermain seperti tadi.
“Biasanya dari dulu dimana-mana tim saya selalu main short pass. Kemarin ada berapa pertandingan kita long pass dan saya bingung kenapa karena di latihan aku minta short,” ujar Dejan di Football Plus Arena, Rabu (19/4).
Namun dalam beberapa kesempatan terutama di pertandingan bertensi tinggi instruksi Dejan kerap diabaikan pemainnya. Seperti saat melakoni laga-laga di Piala Bhayangkara terutama saat melawan Arema di partai puncak. Pria berusia 47 tahun itu berpikiran Kim Jeffrey dan kawan-kawan masih sulit meredam rasa nervous saat berlaga. Sehingga mereka tidak nyaman saat memegang bola dan menguasai permainan.
“Mungkin kadang-kadang anak-anak ada takut atau gugup tapi hari ini kamu bisa lihat ada sedikit dan cukup oke. Hari ini kita fokus ke posssesion dan itu penting sekali,” ujarnya.
Dejan berharap ke depan Persib harus mampu tampil stabil seperti sore tadi. Serangan dibangun secara rapi dari belakang dan ketika belum ada celah di pertahanan lawan, bola harus dikembalikan lagi ke belakang. Taktik itu yang terus dia tanamkan supaya setiap upaya tidak berakhir sia-sia.
“Aku mau Persib untuk nanti kita ada possesion bola ga hilang dan kalau tidak ada kesempatan pass balik lagi. Tunggu kesempatan ada lawan bikin mistake dan kita harus bikin gol,” tukasnya.

Maung Bandung melibas Cilegon United lewat cara bermain yang berbeda. Pendekatan taktik Dejan Antonic yang biasa menyerang secara direct lewat umpan panjang tidak terlalu sering terlihat. Kali ini permainan pendek kaki ke kaki lebih banyak dialirkan Vladimir Vujovic ke lini tengah yang dihuni Hariono dan Kim Jeffrey. Dikatakan oleh Dejan bahwa sejak awal Persib memang disiapkan olehnya untuk bermain seperti tadi.
“Biasanya dari dulu dimana-mana tim saya selalu main short pass. Kemarin ada berapa pertandingan kita long pass dan saya bingung kenapa karena di latihan aku minta short,” ujar Dejan di Football Plus Arena, Rabu (19/4).
Namun dalam beberapa kesempatan terutama di pertandingan bertensi tinggi instruksi Dejan kerap diabaikan pemainnya. Seperti saat melakoni laga-laga di Piala Bhayangkara terutama saat melawan Arema di partai puncak. Pria berusia 47 tahun itu berpikiran Kim Jeffrey dan kawan-kawan masih sulit meredam rasa nervous saat berlaga. Sehingga mereka tidak nyaman saat memegang bola dan menguasai permainan.
“Mungkin kadang-kadang anak-anak ada takut atau gugup tapi hari ini kamu bisa lihat ada sedikit dan cukup oke. Hari ini kita fokus ke posssesion dan itu penting sekali,” ujarnya.
Dejan berharap ke depan Persib harus mampu tampil stabil seperti sore tadi. Serangan dibangun secara rapi dari belakang dan ketika belum ada celah di pertahanan lawan, bola harus dikembalikan lagi ke belakang. Taktik itu yang terus dia tanamkan supaya setiap upaya tidak berakhir sia-sia.
“Aku mau Persib untuk nanti kita ada possesion bola ga hilang dan kalau tidak ada kesempatan pass balik lagi. Tunggu kesempatan ada lawan bikin mistake dan kita harus bikin gol,” tukasnya.

Gol,gol dan gol. Wa Dejan eta Belencoso masih pabeulit keneh sampeanna jigana najong angin wae payuneun gawang. Lebar tos saba2raha kali prtandingan kitu wae. Pami mastakana mah seukeut keneh. ‘Sam Piero’ duetkeun jeung ‘zulham Naldo’ Beuh ngabret jigana.
Dejan jangan terlalau galak contoh djanur pemain bisa enjoy bermain sehingga pemain dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya
enya kalem weh jiga mang janur…eleh ge cicing weh teu loba intruksi…matak greget…hahaha pis ah
3 tahun jang 3 tahun….
Sabar..
kasus na jiga pelatih baheula iyeu mah , waktu masih di arsiteki “daniel darco janacovic” pelatih terlalu keras, disiplin, dan galak.. ujung2.a pemain tidak betah sama pelatih ,, akhirnya pelatih di tendang sama menejemen .. !!! apakah akan terulang lagi
Teu geura Beres kursusna lah mang Janur …. Sareukseuk
Wah tong komen mun teu apal maen bola mah hidup bah sumir
da bobotoh mah jago maen bolana
Pendek cepat merapat.,konsep bermain yg cocok wat Persib ti zaman Firaun lelengohan Coach. mun saur Guardiolla mah tiki taka..ari saur abdimah pendek heras tapi nyered..wkwkwk…
Maen Jeung level bawah mah pasti bisa main bola pendek tp lamun maen jeung salevel pabeulit ripuh….belencoso mah straiker bolokocodot maenya bola hareupen gawang sababaraha kali teu abus…anu ngarana straikermah lamu geus aya di kotak 16 eta pasti gol…..
Ehhh lur bisa te mun komen teh make otak jeng perasaan.. Lur pikir ku ente ngabentuk tim JUARA teh tesagampang maliken dampal lengen.. Butuh perosessss… Urang deknaya basa persib dilatih ku mang janur naha persib langsung alus langsung kompak langsung juara kitu pan hente butuh waktu2 tahun hayang juara jeng kompak paduteh sagala rupa oge aya saratna jeng waktuna..mikir atuh euyyy montong asal asalan komen teh…hampura urang numikadedeh mika cinta kapersib… Alus goreng eleh menang persib nu aing…
CR7 Persib balik deui euy, sok ah deur…
https://www.youtube.com/watch?v=RIKcBI-1Q3A
NU penting mah maenna enjoy TPI serius,ok cep!!