Made Tak Kesulitan Beradaptasi dengan Situasi Latihan
Thursday, 13 August 2020 | 15:46
I Made Wirawan mengaku tak kesulitan kembali beradaptasi dengan situasi latihan yang dijalani tim saat ini. Ia merasa punya modal fisik, mampu melahap seluruh menu latihan yang diberikan pelatih penjaga gawang Luizinho Passos sejak pertama menggelar latihan Senin (10/8/2020) lalu.
Latihan mandiri selama libur kurang lebih lima bulan membantu setiap individu pemain menjaga kebugaran. Robert Alberts memang menargetkan agar setiap anak-anak asuhnya selalu siap kapan pun tim harus memulai latihan dengan intensitas yang lumayan.
“Yang pasti kondisi kita dibanding dengan sebelum off ada sedikit di bawah, tapi tidak terlalu jauh karena kita saat di masa pandemi ini tetap ada program latihan jadi bisa dibilang kondisi kita masih cukup bagus untuk bisa latihan sampai seterusnya,” papar Made pada Kamis (13/8/2020).
Kendati demikian, bukan tanpa kendala, menurut penjaga gawang bernomor punggung 78 itu feeling ball dan game situasi masih perlu diasah guna mengembalikan kondisi ke situasi semula saat memulai liga. Persib dibilang berjaya di tiga pekan awal Liga 1 sebelum libur kompetisi karena pandemi Covid-19.
“Kesulitan enggak ada karena dari segi kondisi kita tetap ada latihan sebelumnya. Hanya dari segi permainan saja kita belum karena kita sudah lama enggak latihan bareng. Masih perlu waktu ke feeling ball-nya karena empat bulan sudah lama,” tuturnya.
Adanya latihan tim dianggap cukup memotivasi seluruh pemain agar segera bangkit dan melepas kepenatan selama ini. Seluruh pemain terpacu menunjukkan performa terbaiknya guna menunjang performa tim begitu kick-off lanjutan Liga 1 bergulir lagi.
“Ya pastinya dengan kita mulai latihan bersama lagi menjadi satu motivasi karena kita sudah lama sekali tidak latihan bersama dengan bola, itu bisa jadi motivasi kita untuk tetap dalam kondisi yang fit dan bisa tampil menunjukkan performa masing-masing termasuk menunjang performa tim,” tandasnya.

I Made Wirawan mengaku tak kesulitan kembali beradaptasi dengan situasi latihan yang dijalani tim saat ini. Ia merasa punya modal fisik, mampu melahap seluruh menu latihan yang diberikan pelatih penjaga gawang Luizinho Passos sejak pertama menggelar latihan Senin (10/8/2020) lalu.
Latihan mandiri selama libur kurang lebih lima bulan membantu setiap individu pemain menjaga kebugaran. Robert Alberts memang menargetkan agar setiap anak-anak asuhnya selalu siap kapan pun tim harus memulai latihan dengan intensitas yang lumayan.
“Yang pasti kondisi kita dibanding dengan sebelum off ada sedikit di bawah, tapi tidak terlalu jauh karena kita saat di masa pandemi ini tetap ada program latihan jadi bisa dibilang kondisi kita masih cukup bagus untuk bisa latihan sampai seterusnya,” papar Made pada Kamis (13/8/2020).
Kendati demikian, bukan tanpa kendala, menurut penjaga gawang bernomor punggung 78 itu feeling ball dan game situasi masih perlu diasah guna mengembalikan kondisi ke situasi semula saat memulai liga. Persib dibilang berjaya di tiga pekan awal Liga 1 sebelum libur kompetisi karena pandemi Covid-19.
“Kesulitan enggak ada karena dari segi kondisi kita tetap ada latihan sebelumnya. Hanya dari segi permainan saja kita belum karena kita sudah lama enggak latihan bareng. Masih perlu waktu ke feeling ball-nya karena empat bulan sudah lama,” tuturnya.
Adanya latihan tim dianggap cukup memotivasi seluruh pemain agar segera bangkit dan melepas kepenatan selama ini. Seluruh pemain terpacu menunjukkan performa terbaiknya guna menunjang performa tim begitu kick-off lanjutan Liga 1 bergulir lagi.
“Ya pastinya dengan kita mulai latihan bersama lagi menjadi satu motivasi karena kita sudah lama sekali tidak latihan bersama dengan bola, itu bisa jadi motivasi kita untuk tetap dalam kondisi yang fit dan bisa tampil menunjukkan performa masing-masing termasuk menunjang performa tim,” tandasnya.
