Made Sudah Punya Feeling Tahan Penalti
Saturday, 08 November 2014 | 17:21
Kemenangan Persib atas Persipura semalam memang tidak lepas dari aksi kiper I Made Wirawan. Selain sukses beberapa kali mementahkan peluang Boaz Salossa dan kawan-kawan, dia juga berperan penting ketika Maung Bandung tampil dalam drama adu penalti. Ketika kedua tim saling menghujam gawang lawan, Made tampil sebagai pahlawan dengan mementahkan tendangan eksekutor keempat Persipura, Nelson Alom.
Aksi ini juga yang akhirnya memuluskan jalan Persib untuk keluar sebagai kampiun Indonesia Super League musim 2014. Karena setelah itu Persib langsung berada dalam kondisi di atas angin. Tendangan Ahmad Jufriyanto yang dengan jitu memperdaya Dede Sulaiman pun membuat Persipura tidak perlu menerjunkan algojo terakhirnya.
Ketika disinggung apakah pria asal Bali tersebut merasa tegang dalam berduel di adu tos-tosan, Made mengatakan dirinya tidak tegang. Meski beban berat sedang dipikul olehnya terlebih harapan bobotoh supaya Persib bisa menjadi juara segera tercapai. “Engga tegang, biasa aja,” ujarnya seusai pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (7/11).
Sesaat sebelum Nelson Alom mengeksekusi penalti, Made nampak merenung sembari memegang jaring gawang. Penjaga gawang tim nasional Indonesia itu pun mengatakan saat itu dirinya sudah mengira akan sukses melakukan penyelamatan. Hasilnya memang tokcer. Sepakan Alom yang lemah dan tidak mengarah ke sisi gawang membuat Made dengan mudah mementahkannya.
“Sebelumnya ada feeling sih bisa nahan tendangan dia (Nelson Alom), feeling dia akan nendang ke kiri. Syukur bisa nahan,” tukasnya.

Kemenangan Persib atas Persipura semalam memang tidak lepas dari aksi kiper I Made Wirawan. Selain sukses beberapa kali mementahkan peluang Boaz Salossa dan kawan-kawan, dia juga berperan penting ketika Maung Bandung tampil dalam drama adu penalti. Ketika kedua tim saling menghujam gawang lawan, Made tampil sebagai pahlawan dengan mementahkan tendangan eksekutor keempat Persipura, Nelson Alom.
Aksi ini juga yang akhirnya memuluskan jalan Persib untuk keluar sebagai kampiun Indonesia Super League musim 2014. Karena setelah itu Persib langsung berada dalam kondisi di atas angin. Tendangan Ahmad Jufriyanto yang dengan jitu memperdaya Dede Sulaiman pun membuat Persipura tidak perlu menerjunkan algojo terakhirnya.
Ketika disinggung apakah pria asal Bali tersebut merasa tegang dalam berduel di adu tos-tosan, Made mengatakan dirinya tidak tegang. Meski beban berat sedang dipikul olehnya terlebih harapan bobotoh supaya Persib bisa menjadi juara segera tercapai. “Engga tegang, biasa aja,” ujarnya seusai pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (7/11).
Sesaat sebelum Nelson Alom mengeksekusi penalti, Made nampak merenung sembari memegang jaring gawang. Penjaga gawang tim nasional Indonesia itu pun mengatakan saat itu dirinya sudah mengira akan sukses melakukan penyelamatan. Hasilnya memang tokcer. Sepakan Alom yang lemah dan tidak mengarah ke sisi gawang membuat Made dengan mudah mementahkannya.
“Sebelumnya ada feeling sih bisa nahan tendangan dia (Nelson Alom), feeling dia akan nendang ke kiri. Syukur bisa nahan,” tukasnya.

sigana boga kalimah SHODAPSARA kagungan Yudistira nuhun cak Made
Terimakasih I made perjuanganmu saya hargai tak lupa buat semua pemain yg lainnya tim pelatih dan official serta buat pak haji umuh dan bobotoh sa alam dunya terimakasiiiiih….
Sangat berjasa perjuangan I Made Irawan,yang dapat mementahkan tendangan eksekutor persipura keempat.Hal itu yang membuat Persib Maung Bandung Juara ISL musim 2014.
“Terimakasih I Made Irawan,Jasamu akn selalu ku kenang”
Sangat berjasa perjuangan I Made Irawan,yang dapat mementahkan tendangan eksekutor persipura keempat.Hal itu yang membuat Persib Maung Bandung Juara ISL musim 2014.
“Terimakasih I Made Irawan,Jasamu akan selalu ku kenang”
Matur suksma bli made, di bali liu sajan bobotoh ne
Thxs to all team Persib yg tlh brhasil meraih juara sejati 19 thn lamanya kami tunggu, puji sykur ya Allah yg tlh mmbrikan jln klncran buat persib dlmmerengkuh juara…amiin…
Naha eweuh nu komen negatif siga anu biasa nya. Kamarana …..?
kapan pulang bli?? bobotoh di bali menunggu, untuk mengucapkan rasa terima kasih.