Made Berharap Banyak Piala Presiden Jadi Bergulir
Thursday, 18 June 2015 | 18:59
Angin segar mulai dirasakan para punggawa Maung Bandung ketika PSSI dikabarkan sudah merestui digelarnya Piala Presiden. Itu artinya aktifitas skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut kemungkinan akan berjalan seperti sedia kala. Meski hingga saat ini pemain masih menunggu kepastian dari klub apakah akan ikut atau tidak, sang penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan pun sudah mulai membangun lagi kebugaran fisiknya.
“Kita masih menunggu manajemen, kalau kondisi pemain kita masih jaga kondisi. Jadi, siap tampil jika diminta oleh tim tentunya,” kata Made saat diwawancara, Kamis (18/6).
Kiper asal Bali itu mengaku selama tidak ada kompetisi dirinya lebih banyak berlibur dan mencurahkan waktu bersama keluarga. Untuk itu Made pun berharap kompetisi dapat kembal bergulir, mengingat sepakbola adalah satu-satunya cara baginya menafkahi keluarga.
“Selama ini pun hanya berlibur bersama keluarga. Memang kondisi saat ini sangat kami rasakan, sepakbola adalah mata pencaharian kami, jadi tentu kepikiran sekali. Jadi, saat tidak ada sepakbola tidak ada pencaharian kami,” ucapnya.
Sejauh ini memang baru segelintir pemain yang mulai mencari usaha tambahan di tengah kisruh sepakbola nasional. Seperti yang dilakukan rekan satu klub Made yaitu Tony Sucipto yang membuka bisnis kuliner. Untuk menjaga kondisi fisik dan mencari pemasukan, kiper timnas Indonesia itu pun sesekali mengikuti pertandingan persahabatan seperti ketika tampil menghadapi Selebriti FC beberapa hari yang lalu.
“Saya belum kepikiran untuk mencari penghasilan lain. Masih belum mempunyai peluang untuk bisnis juga. Jadi adanya turnamen Presiden dan jika kita ikut saya sangat senang. Kalau tim bubar, saya tidak tahu harus seperti apa,” tukasnya.


Angin segar mulai dirasakan para punggawa Maung Bandung ketika PSSI dikabarkan sudah merestui digelarnya Piala Presiden. Itu artinya aktifitas skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut kemungkinan akan berjalan seperti sedia kala. Meski hingga saat ini pemain masih menunggu kepastian dari klub apakah akan ikut atau tidak, sang penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan pun sudah mulai membangun lagi kebugaran fisiknya.
“Kita masih menunggu manajemen, kalau kondisi pemain kita masih jaga kondisi. Jadi, siap tampil jika diminta oleh tim tentunya,” kata Made saat diwawancara, Kamis (18/6).
Kiper asal Bali itu mengaku selama tidak ada kompetisi dirinya lebih banyak berlibur dan mencurahkan waktu bersama keluarga. Untuk itu Made pun berharap kompetisi dapat kembal bergulir, mengingat sepakbola adalah satu-satunya cara baginya menafkahi keluarga.
“Selama ini pun hanya berlibur bersama keluarga. Memang kondisi saat ini sangat kami rasakan, sepakbola adalah mata pencaharian kami, jadi tentu kepikiran sekali. Jadi, saat tidak ada sepakbola tidak ada pencaharian kami,” ucapnya.
Sejauh ini memang baru segelintir pemain yang mulai mencari usaha tambahan di tengah kisruh sepakbola nasional. Seperti yang dilakukan rekan satu klub Made yaitu Tony Sucipto yang membuka bisnis kuliner. Untuk menjaga kondisi fisik dan mencari pemasukan, kiper timnas Indonesia itu pun sesekali mengikuti pertandingan persahabatan seperti ketika tampil menghadapi Selebriti FC beberapa hari yang lalu.
“Saya belum kepikiran untuk mencari penghasilan lain. Masih belum mempunyai peluang untuk bisnis juga. Jadi adanya turnamen Presiden dan jika kita ikut saya sangat senang. Kalau tim bubar, saya tidak tahu harus seperti apa,” tukasnya.
