Macth Day Kedua AFC Cup, Persib Lebih Waspada
Monday, 09 March 2015 | 11:47
Persib meyambut match day kedua di ajang AFC Cup Grup H melawan wakil Myanmar Ayeyawady Rabu (11/3). Pertandingan away di ajang kompetisi asia memang bukan yang pertama. Persib banyak memetik pengalaman selama melakukan tour ke Vietnam di Liga Champions Asia (LCA). Mulai dari faktor teknis dan non teknis, jangan sampai ada kesalahan ID pemain, manajemen waktu pemberangkatan dan sikon iklim cuaca di negara berlangsungnya pertandingan menjadi petaka untuk Persib.
Kapten tim Persib Atep mengungkapkan jika dirinya belum tahu betul peta permainan lawan yang akan dihadapi di Stadion Youth Trainning Centre Yangon. Ia hanya mengetahui jika Myanmar adalah tim yang mempunyai karakteristik ngotot dan cepat. “Bermain lawan wakil Myanmar (Ayeyawady) kita belum tahu juga seperti apa mereka bermain, tapi kita lebih baik melihat secara keseluruhan memang Myanmar juga bermain ngotot, kita juga harus melawan dengan cara itu,” paparnya.
Ia pun memprediksi skuadnya tetap akan menerapkan permainan yang tidak jauh dari biasanya. Mempunyai strategi yang sudah menjadi rahasia umum yaitu melancarkan serangan dari wing dan solid di lini tengah memang menjadi kunci Persib selama dilatih Jajang Nurjaman. “Yang pasti kita akan tetap bermain sesuai dengan karakter kita,” sebutnya.
Pria asal Cianjur ini turut memberikan pandangannya saat tim bermain di laga tandang. Permainan lebih disiplin, hati-hati dan sabar harus lebih diterapkan, apalagi tekanan supporter lawan kerap menjadikan mental sedikit terpengaruhi. Sisa waktu yang ada, akan coba Atep cs. untuk memperbaiki dari pertandingan sebelumnya kala bersua New Radiant di match day awal. Kendati menang 4-1 dalam pertandingan tersebut, Persib kecolongan satu gol di babak kedua dan banyak membuang peluang.
“Mungkin kalau main diluar kita akan bermain sedikit lebih sabar, dengan waktu yang ada kita akan mempersiapkannya lagi, kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dipertandingan awal (vs New Radiant-red) juga dievaluasi, kita akan coba perbaiki di sisa waktu untuk menghadapi Myanmar (Ayeyawady),” bebernya.

Persib meyambut match day kedua di ajang AFC Cup Grup H melawan wakil Myanmar Ayeyawady Rabu (11/3). Pertandingan away di ajang kompetisi asia memang bukan yang pertama. Persib banyak memetik pengalaman selama melakukan tour ke Vietnam di Liga Champions Asia (LCA). Mulai dari faktor teknis dan non teknis, jangan sampai ada kesalahan ID pemain, manajemen waktu pemberangkatan dan sikon iklim cuaca di negara berlangsungnya pertandingan menjadi petaka untuk Persib.
Kapten tim Persib Atep mengungkapkan jika dirinya belum tahu betul peta permainan lawan yang akan dihadapi di Stadion Youth Trainning Centre Yangon. Ia hanya mengetahui jika Myanmar adalah tim yang mempunyai karakteristik ngotot dan cepat. “Bermain lawan wakil Myanmar (Ayeyawady) kita belum tahu juga seperti apa mereka bermain, tapi kita lebih baik melihat secara keseluruhan memang Myanmar juga bermain ngotot, kita juga harus melawan dengan cara itu,” paparnya.
Ia pun memprediksi skuadnya tetap akan menerapkan permainan yang tidak jauh dari biasanya. Mempunyai strategi yang sudah menjadi rahasia umum yaitu melancarkan serangan dari wing dan solid di lini tengah memang menjadi kunci Persib selama dilatih Jajang Nurjaman. “Yang pasti kita akan tetap bermain sesuai dengan karakter kita,” sebutnya.
Pria asal Cianjur ini turut memberikan pandangannya saat tim bermain di laga tandang. Permainan lebih disiplin, hati-hati dan sabar harus lebih diterapkan, apalagi tekanan supporter lawan kerap menjadikan mental sedikit terpengaruhi. Sisa waktu yang ada, akan coba Atep cs. untuk memperbaiki dari pertandingan sebelumnya kala bersua New Radiant di match day awal. Kendati menang 4-1 dalam pertandingan tersebut, Persib kecolongan satu gol di babak kedua dan banyak membuang peluang.
“Mungkin kalau main diluar kita akan bermain sedikit lebih sabar, dengan waktu yang ada kita akan mempersiapkannya lagi, kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dipertandingan awal (vs New Radiant-red) juga dievaluasi, kita akan coba perbaiki di sisa waktu untuk menghadapi Myanmar (Ayeyawady),” bebernya.

bismillah…PERSIB meunang !!!
semoga persib menang lur. abi selalu mendukung mu sib