Lumat Persita, Persib Berpeluang Melaju ke Babak 8 Besar
Monday, 29 March 2021 | 20:43
Persib melangkah maju, kemenangan 3-1 atas Persita, Senin (29/3/2021), di Maguwoharjo membuat mereka berpeluang besar lolos ke fase selanjutnya di Turnamen Piala Menpora 2021. Wander Luiz memberi dua assist atas gol Esteban Vizcarra menit 16 dan Frets Butuan menit 35. Debut Ezra Walian di babak kedua membuahkan satu gol guna mengunci kemenangan. Persib hanya butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh.
Babak I
Mengawali babak pertama, Persib mencoba menguasai jalannya permainan. Umpan-umpan pendek cepat diperagakan mereka guna mencari celah kelemahan Persita. Sementara Pendekar Cisadane dengan sang metronom Egi Melgiansyah sering memperlambat tempo, negatif football dengan memainkan bola di area pertahanan.
Lepas dari 10 menit Persib lebih agresif, dua wingback aktif overlapping guna memenangi jumlah pemain di area Persita. Maung Bandung berani dengan hanya menyisakan dua center back Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto di area pertahanan, dibantu Dedi Kusnandar yang sering bermain ke dalam dan sering menjemput bola.
Gol Persib lahir menit 16, berawal dari crossing Zalnando di kiri dipantulkan Erwin Ramdani untuk Wander Luiz di kotak penalti. Alih-alih dieksekusi untuk jadi gol, Luiz justru memberi operan matang guna diselesaikan Esteban Vizcarra menjadi skor 1-0.
Persita merespon, Rifky Dwi Septiawan melepaskan dua tendangan jarak jauh berbahaya yang masih bisa diamankan penjaga gawang Dhika Bayangkara. Memasuki menit 25 praktis Persib menguasai total permainan, Persita dipaksa bertahan dengan sesekali serangan balik. Achmad Jufriyanto sempat mengancam, melepas tendangan akrobatik yang tepat di pelukan kiper Yogi Triyana.
Pasca cooling break Persib berhasil menambah gol, lagi-lagi lewat pergerakkan Wander Luiz, ia berikan bola kepada Frets Butuan yang mampu menggiring bola sendirian masuk kotak penalti. Ia lepaskan tendangan kaki kiri menyusur tanah tanpa mampu dihadang Yogi, skor 2-0 untuk Persib.
Di akhir babak pertama hadiah penalti diberikan wasit Sance Lawita asal Sulawesi Utara untuk Persita atas handball Achmad Jufriyanto. Chandra Waskito tak sia-sia kan peluang, dengan tenang ia menempatkan bola ke sisi kiri Dhika Bayangkara yang melompat ke arah berlawanan. Persita memperkecil kedudukan di penghujung laga.
Babak II
Babak kedua diawali dengan tiga pergantian pemain. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro memperbaharui lini serang dengan memasukkan Irsyad Maulana, Nur Hardianto, dan Flavio Cameron. Jual beli serangan di 10 menit awal, diawali ancaman tendangan Wander Luiz yang melebar dibalas shoot terarah Rifky Dwi Septiawan.
Frets meliuk-liuk di dalam kotak penalti melepas tendangan yang diblok kiper. Rifky Dwi benar-benar jadi ancaman untuk Persib ia jadi pemain yang sering mengancam Persib malam itu. Memperdayai Zalnando ia beri umpan matang di dalam kotak penalti untuk tinggal ditendang Flavio Cameron, beruntung tendangan masih tepat dihadapan Dhika.
Menit 57 Erwin Ramdani mendapat masalah, ia digantikan Febri Hariyadi dibarengi dengan masuknya Ferdinand Sinaga ganti Wander Luiz. Tiga menit selanjutnya debut dilakukan Ezra Walian di Piala Menpora ini, ia masuk ganti Esteban Vizcarra. Beckham Putra juga masuk ganti Abdul Aziz.
Baru dua menit masuk, Wallian berhasil ceploskan bola ke gawang Persita menerima crossing Bayu Fiqri di kanan. Gol tersebut sedikit dipengaruhi gerakan dami Ferdinand Sinaga mengecoh lini pertahanan Tangerang, memudahkan Wallian memperbesar kemenangan Persib 3-1.
Penyerang jebolan Ajax Amsterdam ini hampir menambah koleksi golnya menit 81 andai tendangan kerasnya tak menyamping tipis di sisi kiri gawang Yogi. Pemain yang ditunggu-tunggu Bobotoh akhirnya bermain juga Farshad Noor masuk gantikan Dedi Kusnandar. Di sisa waktu pertandingan Persita mencoba mencari gol lewat ancaman-ancaman Irsyad Maulana. Usaha sudah dilakukan namun hingga peluit akhir wasit skor 3-1 bertahan.
Hasil ini membuat Persib berada di puncak klasemen Grup D dengan perolehan empat poin. Unggul agresivitas gol dengan Bali United di posisi kedua yang juga meraih empat poin usai kalahkan Persiraja. Sementara Persita harus gugur dengan dua kali kekalahan.
Line-Up
Persita: Yogi Triyana; Syaeful Anwar, Moh Edo (Alta Ballah 78′), Rio Ramandika (Herwin Tri 84′), M Toha, Kevin Gomes (KK 85′); Egi Melgiansyah (M Kanu 68′), Ade Jantra (Flavio Cameron 45′), Rifky Dwi; Chandra Waskito (GOL PEN 45+’, Irsyad Maulana 45′), Sirvi Arfani (Nur Hardiyanto 45′).
Cadangan: Try Hamdani; Adiyanshah, Herwin Tri, Flavio Cameron, M Kanu, Taufiq Febriyanto; Nur Hardianto, Aldy Al Aghya, Alta Ballah, Irsyad Maulana
Persib: Dhika Bayangkara; Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Zalnando (Ardi Idrus 82′, KK 93′), Bayu M Fiqri; Dedi Kusnandar (Farshad Noor 82′), Abdul Aziz (KK 27′, Beckham Putra 61′), Frets Butuan (Gol 35′), Erwin Ramdani (Febri Hariyadi 57′); Esteban Vizcarra (Gol 16′, Ezra Walian 61′, Gol 63′, KK 65′), Wander Luiz (Ferdinand Sinaga 57′).
Cadangan: Teja Pakualam; Nick Kuipers, Ardi Idrus, Henhen Herdiana, Mario Jardel; Beckham Putra, Farshad Noor, Febri Hariyadi; Ezra Walian, Ferdinand Sinaga.

Persib melangkah maju, kemenangan 3-1 atas Persita, Senin (29/3/2021), di Maguwoharjo membuat mereka berpeluang besar lolos ke fase selanjutnya di Turnamen Piala Menpora 2021. Wander Luiz memberi dua assist atas gol Esteban Vizcarra menit 16 dan Frets Butuan menit 35. Debut Ezra Walian di babak kedua membuahkan satu gol guna mengunci kemenangan. Persib hanya butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh.
Babak I
Mengawali babak pertama, Persib mencoba menguasai jalannya permainan. Umpan-umpan pendek cepat diperagakan mereka guna mencari celah kelemahan Persita. Sementara Pendekar Cisadane dengan sang metronom Egi Melgiansyah sering memperlambat tempo, negatif football dengan memainkan bola di area pertahanan.
Lepas dari 10 menit Persib lebih agresif, dua wingback aktif overlapping guna memenangi jumlah pemain di area Persita. Maung Bandung berani dengan hanya menyisakan dua center back Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto di area pertahanan, dibantu Dedi Kusnandar yang sering bermain ke dalam dan sering menjemput bola.
Gol Persib lahir menit 16, berawal dari crossing Zalnando di kiri dipantulkan Erwin Ramdani untuk Wander Luiz di kotak penalti. Alih-alih dieksekusi untuk jadi gol, Luiz justru memberi operan matang guna diselesaikan Esteban Vizcarra menjadi skor 1-0.
Persita merespon, Rifky Dwi Septiawan melepaskan dua tendangan jarak jauh berbahaya yang masih bisa diamankan penjaga gawang Dhika Bayangkara. Memasuki menit 25 praktis Persib menguasai total permainan, Persita dipaksa bertahan dengan sesekali serangan balik. Achmad Jufriyanto sempat mengancam, melepas tendangan akrobatik yang tepat di pelukan kiper Yogi Triyana.
Pasca cooling break Persib berhasil menambah gol, lagi-lagi lewat pergerakkan Wander Luiz, ia berikan bola kepada Frets Butuan yang mampu menggiring bola sendirian masuk kotak penalti. Ia lepaskan tendangan kaki kiri menyusur tanah tanpa mampu dihadang Yogi, skor 2-0 untuk Persib.
Di akhir babak pertama hadiah penalti diberikan wasit Sance Lawita asal Sulawesi Utara untuk Persita atas handball Achmad Jufriyanto. Chandra Waskito tak sia-sia kan peluang, dengan tenang ia menempatkan bola ke sisi kiri Dhika Bayangkara yang melompat ke arah berlawanan. Persita memperkecil kedudukan di penghujung laga.
Babak II
Babak kedua diawali dengan tiga pergantian pemain. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro memperbaharui lini serang dengan memasukkan Irsyad Maulana, Nur Hardianto, dan Flavio Cameron. Jual beli serangan di 10 menit awal, diawali ancaman tendangan Wander Luiz yang melebar dibalas shoot terarah Rifky Dwi Septiawan.
Frets meliuk-liuk di dalam kotak penalti melepas tendangan yang diblok kiper. Rifky Dwi benar-benar jadi ancaman untuk Persib ia jadi pemain yang sering mengancam Persib malam itu. Memperdayai Zalnando ia beri umpan matang di dalam kotak penalti untuk tinggal ditendang Flavio Cameron, beruntung tendangan masih tepat dihadapan Dhika.
Menit 57 Erwin Ramdani mendapat masalah, ia digantikan Febri Hariyadi dibarengi dengan masuknya Ferdinand Sinaga ganti Wander Luiz. Tiga menit selanjutnya debut dilakukan Ezra Walian di Piala Menpora ini, ia masuk ganti Esteban Vizcarra. Beckham Putra juga masuk ganti Abdul Aziz.
Baru dua menit masuk, Wallian berhasil ceploskan bola ke gawang Persita menerima crossing Bayu Fiqri di kanan. Gol tersebut sedikit dipengaruhi gerakan dami Ferdinand Sinaga mengecoh lini pertahanan Tangerang, memudahkan Wallian memperbesar kemenangan Persib 3-1.
Penyerang jebolan Ajax Amsterdam ini hampir menambah koleksi golnya menit 81 andai tendangan kerasnya tak menyamping tipis di sisi kiri gawang Yogi. Pemain yang ditunggu-tunggu Bobotoh akhirnya bermain juga Farshad Noor masuk gantikan Dedi Kusnandar. Di sisa waktu pertandingan Persita mencoba mencari gol lewat ancaman-ancaman Irsyad Maulana. Usaha sudah dilakukan namun hingga peluit akhir wasit skor 3-1 bertahan.
Hasil ini membuat Persib berada di puncak klasemen Grup D dengan perolehan empat poin. Unggul agresivitas gol dengan Bali United di posisi kedua yang juga meraih empat poin usai kalahkan Persiraja. Sementara Persita harus gugur dengan dua kali kekalahan.
Line-Up
Persita: Yogi Triyana; Syaeful Anwar, Moh Edo (Alta Ballah 78′), Rio Ramandika (Herwin Tri 84′), M Toha, Kevin Gomes (KK 85′); Egi Melgiansyah (M Kanu 68′), Ade Jantra (Flavio Cameron 45′), Rifky Dwi; Chandra Waskito (GOL PEN 45+’, Irsyad Maulana 45′), Sirvi Arfani (Nur Hardiyanto 45′).
Cadangan: Try Hamdani; Adiyanshah, Herwin Tri, Flavio Cameron, M Kanu, Taufiq Febriyanto; Nur Hardianto, Aldy Al Aghya, Alta Ballah, Irsyad Maulana
Persib: Dhika Bayangkara; Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Zalnando (Ardi Idrus 82′, KK 93′), Bayu M Fiqri; Dedi Kusnandar (Farshad Noor 82′), Abdul Aziz (KK 27′, Beckham Putra 61′), Frets Butuan (Gol 35′), Erwin Ramdani (Febri Hariyadi 57′); Esteban Vizcarra (Gol 16′, Ezra Walian 61′, Gol 63′, KK 65′), Wander Luiz (Ferdinand Sinaga 57′).
Cadangan: Teja Pakualam; Nick Kuipers, Ardi Idrus, Henhen Herdiana, Mario Jardel; Beckham Putra, Farshad Noor, Febri Hariyadi; Ezra Walian, Ferdinand Sinaga.

Bayu menjanjikan euy
Alhamdulilah…nuhun sib atas kerja keras dan kemenangannya. Tos lumayan aya peningkatan permainan tim…, walaupun harus diakui Persita masih kalah kelas dari Persib dan Bali United.
Cuma masih sering terjadi kesalahan kesalahan kecil yg harusnya tidak terjadi ini yg mesti di evaluasi oleh coach albert,terutama di sektor belakang krn kl di liga msh terjadi seperti itu riskan juga,kalau di depan lumayanlah tinggal adaptasi dan saling mengerti gaya permainan para pemain satu dengan yang lain.di sektor tengah dan sayap lumayan juga.semoga persib tetap jaya.