
Kemenangan menjadi target yang wajib digapai oleh Persib dalam laga klasik melawan Persija. Tiga poin diperlukan bukan hanya untuk mempertaruhkan gengsi, tapi juga untuk mengembalikan tim ke tren kemenangan. Karena dalam laga sebelumnya, tim asuhan Luis Milla harus ditahan imbang Persikabo 1973.
Salah satu kendala Persib gagal menekuk Persikabo ialah karena tim lawan bermain ultra defensive. Ditanya soal kemungkinan Persija bermain bertahan total, Milla tidak memprediksi hal itu akan terjadi. Karena menurutnya tim asuhan Thomas Doll punya pemain depan dengan daya ledak yang mumpuni.
“Saya tidak tahu, tapi saya rasa Persija adalah tim yang besar dan dihuni pemain-pemain dengan nama besar. Saya tidak berpikir bahwa mereka dengan pemain berkualitas di lini depan akan fokus bermain bertahan,” kata Milla pada jumpa pers jelang laga di Stadion GBLA, Selasa (10/1).
“Saya tidak berpikiran ke sana. Mereka punya pemain yang sangat bagus di lini penyerangan. Tapi itu mungkin saja terjadi, saya tidak tahu karena saya tidak tahu apa yang dipikirkan pelatih mereka,” lanjut pelatih asal Spanyol ini.
Dia hanya bisa memastikan Persib akan bertanding dengan gaya khasnya. Bermain sebagai tuan rumah, motivasi untuk menang begitu besar dan corak permainannya tidak diubah guna meladeni Persija. Bermain menyerang dengan operan-operan pendek kaki ke kaki akan diupayakan.
“Kami akan bermain dengan identitas kami, gaya kami dan tetap menaruh respek untuk tim Persija. Mereka mempunyai pemain yang bagus, tim yang bagus tapi kami harus bermain dengan gaya kami, dengan keberarian dan berjuang untuk memenangkan pertandingan,” ujar dia.
Dia berniat memperagakan permainan menghibur bagi para Bobotoh yang hadir. Dukungan suporter juga menurut dia akan mendongkrak semangat pemain untuk tampil lebih baik lagi. Kepercayaan diri menurutnya menjadi modal pemain untuk militan menghadapi sang rival.
“Itu rencananya, kami ingin bermain dengan berani, kami ingin memberi hiburan untuk penonton dan ingin membuat Bobotoh merasa senang terhadap tim yang didukung. Merasa bangga atas pemain mereka dan membuat pemain juga merasa percaya diri,” tukasnya.
Komentar Bobotoh