Connect with us

Breaking News

Luis Milla Sebut Tim Alami Kepanikan di Akhir Laga

Avatar photo

Published

on


Hasil positif diamankan Persib dalam laga tunda melawan Bhayangkara FC. Menjamu tim tamu di Stadion Pakansari, Jumat (24/3) malam, skuat asuhan Luis Milla meraih tiga poin lewat keunggulan tipis 2-1. Namun sebenarnya Ciro Alves dan kawan-kawan sebenarnya punya peluang memetik kemenangan dengan margin yang lebih besar.

Dikatakan Milla, tidak mudah untuk bisa memenangi laga ini, terlebih dengan skor mencolok. Karena The Guardian juga menurutnya tampil dengan sangat baik. Bahkan Maung Bandung ditekan habis selama 15 menit terakhir dan tim lawan nyaris bisa menyamakan kedudukan.

“Tak mudah untuk memenangkan pertandingan dengan banyak gol, itu tidak mudah. Menurut saya tim bermain menghadapi lawan yang bisa dikatakan sebagai big match. Tetapi kami bisa menghasilkan banyak peluang dan menguasai jalannya pertandingan,” terang Luis Milla dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi dipegang Persib dan banyak peluang diciptakan. Dua gol pun lahir dari kaki Daisuke Sato dan David da Silva untuk membuat timnya unggul dua gol di menit 67. Tapi petaka datang ketika Alex Martins menciptakan gol yang memperkecil kedudukan di menit 73.

Setelah gol itu hadir, organisasi permainan mulai kacau dan Bhayangkara terus mengurung pertahanan. Luis Milla tidak menampik bahwa ada kepanikan yang dialami timnya ketika lawan bisa memperkecil skor. Padahal seharusnya Dedi Kusnandar dan kawan-kawan bisa menguasai bola dan memainkan ball possession untuk menjaga keunggulan.

“Namun setelah ada gol yang bisa dihasilkan Bhayangkara, kami ada dalam masalah dan tim seolah banyak ketakutan, mereka panik. Menurut saya, ini harus dibenahi dan kami harus mengontrol pertandingan ketika sudah unggul 2-0, mengusai bola, menguasai permainan serta bermain dengan bagus. Tapi setelah terjadi gol, tim ada masalah dengan cara berpikirnya dan kami harus membenahi itu,” ujarnya.

Pelatih asal Spanyol ini tentunya mensyukuri kemenangan yang diraih dan poin penuh jadi ganjarannya. Pemain juga bisa menunjukan performa bagus setidaknya hingga menit ke-70. Namun di menit-menit akhir, timnya ditekan habis dan menurutnya hal itu tidak seharusnya terjadi.

“Penting bagi kami mendapatkan tiga poin dan memberikan selamat kepada pemain saya. Saya rasa mereka memainkan pertandingan yang bagus tapi di menit-menit akhir kami banyak menderita. Seharusnya kami tidak boleh menderita pada pertandingan ini,” tukasnya.

Advertisement
1 Komentar

1 Comment

  1. juju

    25/03/2023 at 05:28

    persib biasanya mentalnya kena kalo lawan cetak gol dengan teknik tinggi. merasa minder, padahal maen mah mah sederhana we jiga jaman gomes daek lumpat, daek fight, daek meunang siga Daisuke Sato.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Made Wirawan Ikut Kursus Kepelatihan C Diploma PSSI

Avatar photo

Published

on

I Made Wirawan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C Diploma yang digelar PSSI Kota Bandung. Asisten pelatih kiper Persib Bandung ini tergabung dalam agenda kursus yang diikuti 26 peserta. Karena itu dia terpaksa absen mendampingi latihan di awal masa pramusim.

Kursus tersebut rencananya akan digelar dalam dua pekan dan dimulai dari Minggu (4/6). “Kursusnya dari tanggal 5, tapi tanggal 4 sudah kumpul dan mulai sampai tanggal 18 Juni,” kata Made saat diwawancara melalui pesan singkat, Selasa (6/6).

Menurutnya penting untuk mulai mengembangkan pengetahuan sebagai pelatih. Apalagi dia baru gantung sepatu sebagai pemain aktif dan mengawali karirnya di staf kepelatihan. Ilmu yang didapat dari kursus ini menurutnya jadi bekal untuk mengasuh Teja Paku Alam dan kawan-kawan.

“Harapannya dengan kursus ini saya bisa mendapatkan ilmu tentang dasar-dasar menjadi pelatih. Dan, bagaimana cara melatih yang bisa saya terapkan nantinya untuk membantu coach Passos,” ujar pria asal Bali berusia 41 tahun ini.

“Dengan dapat ikut lisensi ini bisa banyak tahu hal-hal baru, pengetahuan-pengetahuan yang baru tentang melatih. Tentunya ingin menjadi semangat untuk saya, untuk lebih cepat lagi gabung latihan dan bisa ikut latihan, dalam artian dapat membantu coach Passos melatih kiper-kiper Persib,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

TC Yogyakarta Diharapkan Bisa Meningkatkan Persiapan Tim

Avatar photo

Published

on

Pada kesempatannya, pelatih Persib Luis Milla mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu enam pekan mempersiapkan diri di pramusim jelang berkompetisi di Liga 1 2023/2024. Selama dua pekan sudah dilalui pemain Persib dengan latihan mandiri dalam periode akhir Mei kemarin.

Persib sekarang sudah mulai melakukan persiapan pramusim secara tim mulai Senin (5/6/2023) kemarin. Milla langsung memantau seperti apa kekuatan fisik pemain dengan melangsungkan game internal dua babak.

Kondisi fisik pemain Persib beragam, kendati begitu masih dalam tahap wajar yang bisa dimaklumi. “Kondisi pemain secara umum sangat bagus. Ada pemain yang jauh lebih bagus daripada sebelumnya, ada yang juga kurang, dan itu wajar,” kata Milla.

Milla akan memaksimalkan waktu latihan pramusim sebulan ini, salah satunya dengan menggelar TC di Yogyakarta. Persib akan berlatih selama beberapa hari di Bandung, kemudian akan bertolak ke Yogyakarta pertengahan bulan Juni ini.

“Kami akan berlatih beberapa hari ini di Sidolig, lalu nanti kami akan pergi TC ke Yogyakarta. Kami harapkan adanya peningkatan dari segi permainan, kondisi pemain, untuk lebih baik lagi, dan tentunya ini dilakukan step by step,” beber papar Milla.

Latihan perdana Persib dihadiri oleh 28 pemain. Jumlah tersebut akan berkurang pada sesi latihan Selasa (6/5/2023) ini mengingat Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansah akan bertolak ke Surabaya memenuhi panggilan timnas, bersiap jalani laga Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) di Gelora Bung Tomo.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Harapan Edo Febriansah Soal Adaptasi di Persib

Avatar photo

Published

on

Edo Febriansah menjalani latihan perdana di Persib pada Senin (5/6/2023) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung. Kesan yang luar biasa dirasakannya, pasalnya ia langsung mendapatkan dukungan dari Bobotoh yang juga hadir di tribun stadion.

“Ya Alhamdulillah latihan perdana ini kondisinya luar biasa baik. Senang latihan ini juga dapat dukungan dari Bobotoh,” kesan Edo dijumpai usai latihan usai.

Kehadiran Edo di Persib akan memperkuat lini sayap kiri. Edo menantikan polesan Luis Milla dengan taktik strategi jitunya. Bagi Edo, Milla adalah pelatih yang berpengalaman. Faktor pelatih asal Spanyol itu yang buat Edo memilih Persib sebelumnya.

“Senang bisa berlatih dengan Luis Milla karena dia pelatihan yang berpengalaman dan mungkin banyak strategi bagus,” nilainya.

Edo ingin bisa cepat beradaptasi dengan Persib, sayang ia harus pergi membela Timnas Indonesia dan absen berlatih mulai Selasa (6/6/2023). Edo akan merapat ke Surabaya mempersiapkan laga Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) di Gelora Bung Tomo Surabaya.

“Ya adaptasi sama dengan sebelumnya dan juga teman menerima saya dengan baik dan ini bisa jadi adaptasi yang cepat dan bagus buat saya,” paparnya.

Edo mengaku dibantu Rachmat Irianto untuk beradaptasi dengan tim. Alasannya karena Rian sama-sama berasal dari Jawa Timur. “Ada Irianto juga (bantu adaptasi) karena sering bersama-sama dan dari Jatim juga,” ungkap pemain asal Kediri ini.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending