LPI Menunggu di Depan Pintu Terbuka
Thursday, 27 January 2011 | 17:21
Tarik ulurnya keputusan direksi Persib Bandung untuk menentukan pindah atau bertahan di Liga Super Indonesia dinilai Abi Hasantoso sebagai hal yang wajar. Liga Primer Indonesia yang mengaku siap menerima Persib disebut Abi akan sabar menunggu.
“Tidak ada masalah, kita akan menunggu kabar dari Persib. Kita menunggu Persib didepan pintu yang terbuka,” ujar juru bicara LPI lewat sambungan telepon siang ini.
Abi lalu mengatakan bahwa 19 tim lain yang lebih dahulu bergabung di LPI sebelumnya sudah menyepakati bahwa liga yang diakui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) ini akhirnya akan dijalankan oleh 20 klub.
Jadi walaupun liga sudah mulai bergulir, mereka masih sabar menunggu 1 klub lagi untuk bergabung. Tidak ada deadline, terutama untuk Persib untuk menentukan apakah mereka ikut atau tidak.
“Persib itu istimewa. Profil mereka sangat sesuai dengan konsep kita tentang sepakbola di LPI. Mereka sudah punya konsorsium, manajerial klub yang profesional, banyaknya bobotoh yang fanatik, dan atmosfer sepakbola di kota Bandung,” katanya.
Dengan segala faktor tersebut, Abi berharap Persib bisa bergabung di LPI. “Sesuai dengan keinginan bobotoh, saya juga berharap Persib ke LPI,” ungkap Abi.
“Kalau Persib bergabung, maka target kita menuju industri sepakbola yang profesional akan cepat terlaksana,” lanjut mantan wartawan ini.
Namun ia juga mengaku belum ada pertemuan formal apapun antara pihaknya di LPI dengan pihak Persib, baik itu dengan manajemen di Bandung ataupun dengan konsorsium Persib di Jakarta. Walau begitu, secara informal, hubungan lewat telepon ataupun sms sudah terjalin.
Abi lalu mengungkapkan, selain Persib ada 5 klub lainnya asal LSI yang juga melihat kemungkinan untuk menyebrang. “Selain Persib ada 5 tim lainnya yang berkeinginan untuk pindah ke LPI. Mereka adalah Persik Kediri, persijap Jepara, dan 3 klub lagi yang meminta untuk tidak disebut,” sambung Abi.
Pada kesempatan berbeda, manajer Persib, H Umuh Muhtar mengatakan akan secepatnya melakukan pertemuan dengan para direksi PT PBB untuk menentukan sikap, apakah Persib tetap bertahan di LSI atau pindah ke LPI.

Tarik ulurnya keputusan direksi Persib Bandung untuk menentukan pindah atau bertahan di Liga Super Indonesia dinilai Abi Hasantoso sebagai hal yang wajar. Liga Primer Indonesia yang mengaku siap menerima Persib disebut Abi akan sabar menunggu.
“Tidak ada masalah, kita akan menunggu kabar dari Persib. Kita menunggu Persib didepan pintu yang terbuka,” ujar juru bicara LPI lewat sambungan telepon siang ini.
Abi lalu mengatakan bahwa 19 tim lain yang lebih dahulu bergabung di LPI sebelumnya sudah menyepakati bahwa liga yang diakui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) ini akhirnya akan dijalankan oleh 20 klub.
Jadi walaupun liga sudah mulai bergulir, mereka masih sabar menunggu 1 klub lagi untuk bergabung. Tidak ada deadline, terutama untuk Persib untuk menentukan apakah mereka ikut atau tidak.
“Persib itu istimewa. Profil mereka sangat sesuai dengan konsep kita tentang sepakbola di LPI. Mereka sudah punya konsorsium, manajerial klub yang profesional, banyaknya bobotoh yang fanatik, dan atmosfer sepakbola di kota Bandung,” katanya.
Dengan segala faktor tersebut, Abi berharap Persib bisa bergabung di LPI. “Sesuai dengan keinginan bobotoh, saya juga berharap Persib ke LPI,” ungkap Abi.
“Kalau Persib bergabung, maka target kita menuju industri sepakbola yang profesional akan cepat terlaksana,” lanjut mantan wartawan ini.
Namun ia juga mengaku belum ada pertemuan formal apapun antara pihaknya di LPI dengan pihak Persib, baik itu dengan manajemen di Bandung ataupun dengan konsorsium Persib di Jakarta. Walau begitu, secara informal, hubungan lewat telepon ataupun sms sudah terjalin.
Abi lalu mengungkapkan, selain Persib ada 5 klub lainnya asal LSI yang juga melihat kemungkinan untuk menyebrang. “Selain Persib ada 5 tim lainnya yang berkeinginan untuk pindah ke LPI. Mereka adalah Persik Kediri, persijap Jepara, dan 3 klub lagi yang meminta untuk tidak disebut,” sambung Abi.
Pada kesempatan berbeda, manajer Persib, H Umuh Muhtar mengatakan akan secepatnya melakukan pertemuan dengan para direksi PT PBB untuk menentukan sikap, apakah Persib tetap bertahan di LSI atau pindah ke LPI.

Kalau menurut gw, PERSIB JANGAN pindah ke LPI yang belum jelas akan kredibilitasnya, meningan fokus aja pada liga sekarang, benahi semua pemainnya dan manajemennya, jangan mencari kambing hitam,….
Go PERSIB……VIVA
tunggu sampai NURDIN HALID DI PECAT tahun ini…mun angger wae pssi kitu wae mndingan pindah ka Liga Inggris we meh rame tong ka lpi…..
satuju kang lah, mending ge milu Barclay’s Premiere League… ^_^
persib pindah k LPI mah moal dilajoanan pisan ku aing. Maena weh cing baraleg
ISL dan LPI mungkin keduanya mengusung unsur Politisasi antara kedua belah pihak yang berkuasa di Negeri ini,,,
Menentukan sikap bagi Persib adalah keharusan jangan sampai semua terkatung-katung.
Bermawas Diri harus di tunjukan Oleh Bobotoh maupun Viking, tunjukan kalau Persib adalah Club yang Profesional dan mempunyai suporter yang Intelektual.
Bravo Persib.
Jangan suka nyalahin wasit lah.. wasit mah dimana-mana kadang ada salahnya. kadang kita dirugikan kadang diuntungkan…
tujuan kita sekarang mendukung persib dngan dukungan yang kondusif. Bagaimana caranya pmain bisa berlatih dan bermain dengan baik. Sekarang di bawah pelatih Danil lumayan ada kemajuan, cuma mmang lawan masih lebih baik prmainannya seperti arema, sriwijaya, persipura..harus kita akui lho..Kita harap prsib prmainannya di atas yang lain, urusan juara sih belakangan..kebanggaan yang penting..
jangan terjerumus dengan provokasi utk pindah ke LPI, itu saya yakin ada orang2 LPI yang di masukkan ke tribun penonton dan mereka di bayar dengan membawa spanduk LPI utk di pasang pada moment yang tepat…. maju terus Persib di LSI jangan mau di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab…. hidup Persib… persib nu aing persib bandung pisaaan
ah….ulah kitu lur….. PERSIB d isL geus hancur eweh harepan jd juara…..sugant w d LPI jd juara,…..susuganan eta g…….
Saha nu rek mecat Nurdin cs…??? saha euy…?? kaki tanganna aya moal di pangurus Persib…?
lah ajig,,,,,ngajedog di LSI sala seorang dari Persib pasti Beunghar,,,,,da di parab duit ti PSSI,,,tapi bobotoh pasti nyeri hate,,,,,
hayang apal sabab na,,,,,,,?
sabab,,,salasahiji petinggi PSSI Boga tempat judi di luar negri,,,tah,,,permain di LSI di judikeun ku si eta petinggi,,,,ayeuna tingali wen,,ayeuna PERSIB hak siar na ku ESPN,,,,,,
tah lamun persib maen jeung persikab contona,,,tuluy di luar negri teh loba nu nyekel persib,,,,tah si petinggi kakara maen di palebah dieu,,,,si petinggi nyekel wen persikab,,,tah di dieu petinggi bisa maen keun skor,,,
tah pamanggih ti tatangga :
permain skor
Manajer/pelatih:
Manajer klub menelepon atau mengirim pesan pendek ke manajer klub lawan, baik secara langsung maupun lewat perantara. Ia menawarkan pemainnya yang bisa dibeli. �Saya punya lima koteka, nih. Mau beli?” Atau, �Ini ada lima kambing siap disembelih.”
Wasit:
Sebelum hari pertandingan, manajer klub memesan wasit tertentu yang telah dikenalnya. Tarifnya Rp 20-50 juta, tergantung tawar-menawar dan penting-tidaknya pertandingan. Di kamar ganti, klub akan mengirim orang untuk menjaga wasit agar tidak �digarap” tim lain. Saat pertandingan, wasit bisa menghadiahkan penalti, menghujani pemain lawan dengan kartu kuning/merah, dan tutup mata terhadap pelanggaran tim yang membayar.
Pemain:
Untuk mengamankan kemenangan, cukup �membeli” minimal tiga pemain klub lawan: kiper, bek, dan penyerang. Menurut seorang pengurus klub, penyerang ditugasi terus-menerus menendang bola ke luar lapangan saat mendekati gawang lawan. Pemain belakang diorder mengendurkan penjagaan dan melakukan pelanggaran kasar di kotak penalti. Sedangkan kiper diminta gagal menangkap bola.
Tarif suap
Rp 5-25 juta per pemain per pertandingan
kaharti,,,intina mah angger bobotoh nu nyeri hate,,,,aink init ti luar bandung ek lalajo persib tapi ngadon di kikieu,,,,rugi nu aya,,,anjienk,,,!!!!!
eta sakumaha pengurus persib weh dek bertahan dek moal ge nu penting maju terus lah persib teh……..
Menyimak apa yg dikatakan Om Farhan bbrp waktu yg lalu di persib.co.id cukup menarik…. dimanapun Persib ikut kompetisi, maka kompetisi itu akan hidup, dgn dukungan bobotoh dan sejarah Persib dlm sepakbola Indonesia cukup mendukung untuk hal tsb. Jadi benar kata Om Farhan, bukan Persih yg butuh Liga tapi Liga yang butuh Persib.
ISL, apa yg mereka janjika kedepannya ketika Persib bertahan? fairplay, profesionalisme pd seluruh perangkat yg terlibat di ISL termasuk wasit? ato apa? Tapi justru Persib malah diancam hukuman jika Persib terbukti memasang spanduk LPI secara sengaja?? siapa yg butuh?
LPI, apa yg mereka janjikan untuk Persib ketika Persib bergabung?
Sementara Persib sendiri masih terikat dgn bbrp sponsor yg salahsatunya sponsor Persib pada laga Piala Indonesia.
Jadi tidaknya Persib pindah ke LPI, bobotoh akan tetap setia mendukung Persib…. sabab persib nu aing tea
Maju terus LPI….!!!
THE DREAM TEAM PERSIB:KIPER:SINTAWECHAI,:BEK:NJANKA,NOVA ARIANTO,MAMAN ABURACHMAN,,TENGAH:EKA RAMDANI,FAGUNDEZ,ATEP,SUCHAO,HARIONO,DEPAN:HILTON,GONZALES.
watir euy maung ngora eta teh penerus persib maenya maung ngora edek jaradi pamaen gacong kabeh??
LPI mah can profesional da eweh kompetisi jang di bawah umur, suatu saat oge LPI mah bakal di tutup terus mun ges di tutup persib dek kamana??
LPI sakalian atuh nyieun LPI U-21 na,, ngarah teu kawatir jeung generasi ngorana…
mending pindah we… alus kualitas na LPI mah…
hidup persib,saya selaku bobotoh percaya kanu nyepeng persib,sok cari solusi nu hd,tong salah jln.ke kadunhung di akhir,program lpi bagus,tinggal legalitas na nu kudu di perhitungken.sok ketua pssi jeng jajaranna genti hela,pokona nu te jujur.picen sing jauh.coba sikap nu te ka harti di pssi,semua warga negara berhak membela negara,tapi nyatana sabalikna ,ieu bisa ngobok -2 negara persatuan. hrusnya koni tegas,di manapun pemain bermain hakny sama bisa berjuang membela negara.merdeka itu artinya apa ??????????.