Lopicic Siap Lakukan Pembuktian
Monday, 14 January 2019 | 16:17
Diragukan Bobotoh karena usia yang berpengaruh pada permainan, Srdan Lopicic siap melakukan pembuktian di Persib. Pemain berusia 35 tahun itu cukup percaya diri menjalani masa-masa tersebut di persiapan pra-musim, hingga ia bisa menunjukkan bahwa dirinya layak dipercaya dan direkrut manajemen.
“Saya tahu saya percaya diri, saya percaya pelatih, sama teman-teman dan kalau ada nanti liat hasil saya tua-tua bagus atau tidak bagus, tidak bisa bicara dahulu sekarang,” ungkap dia pada Senin (14/1/2019) usai menjalani latihan.
Ia melanjutkan dirinya bukan pemain anonim di Indonesia. Lopicic punya pengalaman tujuh musim di sepakbola tanah air bergabung dengan Persisam, Persela, Borneo FC, Arema FC dan Persiba. Ia pula menorehkan beberapa trofi baik saat di Indonesia dan saat berkarir di Montenegro.
“Saya bukan pemain anonim, saya sudah tujuh tahun untuk tim besar sudah pernah dapat trofi di montentegro atau Piala di sini (Piala Bhayangkara bersama Arema),” akunya.
Lopicic bisa berjanji akan selalu bermain dengan hati untuk siapapun tim yang ia bela atas dasar profesionalisme. Pemain yang berencana mengenakan nomor punggung 55 ini menegaskan datang ke Persib bukan untuk popularitas, ia pula tidak senang bermain media sosial alias pasif karena fokusnya hanya untuk bermain sepakbola.
“Saya cuma bisa janji main dengan hati dan kasih yang maksimal. Saya datang ke sini bukan untuk popularitas atau tambah followers, dan saya tidak ada sosial media saya tidak suka itu, saya fokus untuk bola dan itu saja. Untuk Bobotoh saya pasti kasih bukti dan main di sini main dengan hati seperti main di tim yang lain kemarin,” jelasnya.
Datang ke Bandung dirinya akan mulai fokus dengan menunjukkan permainan terbaiknya di bawah arahan pelatih yang mempercayainya Miljan Radovic. Dirinya ingin membantu Persib mendapatkan prestasi dengan kontribusinya.
“Dari sini saya mulai fokus ke permainan bagus saya dan saya datang ke sini untuk bantu tim bukan untuk saya pribadi. Saya mungkin tidak terlalu atraktif tapi efektif kerja banyak untuk tim,” tandasnya.

Diragukan Bobotoh karena usia yang berpengaruh pada permainan, Srdan Lopicic siap melakukan pembuktian di Persib. Pemain berusia 35 tahun itu cukup percaya diri menjalani masa-masa tersebut di persiapan pra-musim, hingga ia bisa menunjukkan bahwa dirinya layak dipercaya dan direkrut manajemen.
“Saya tahu saya percaya diri, saya percaya pelatih, sama teman-teman dan kalau ada nanti liat hasil saya tua-tua bagus atau tidak bagus, tidak bisa bicara dahulu sekarang,” ungkap dia pada Senin (14/1/2019) usai menjalani latihan.
Ia melanjutkan dirinya bukan pemain anonim di Indonesia. Lopicic punya pengalaman tujuh musim di sepakbola tanah air bergabung dengan Persisam, Persela, Borneo FC, Arema FC dan Persiba. Ia pula menorehkan beberapa trofi baik saat di Indonesia dan saat berkarir di Montenegro.
“Saya bukan pemain anonim, saya sudah tujuh tahun untuk tim besar sudah pernah dapat trofi di montentegro atau Piala di sini (Piala Bhayangkara bersama Arema),” akunya.
Lopicic bisa berjanji akan selalu bermain dengan hati untuk siapapun tim yang ia bela atas dasar profesionalisme. Pemain yang berencana mengenakan nomor punggung 55 ini menegaskan datang ke Persib bukan untuk popularitas, ia pula tidak senang bermain media sosial alias pasif karena fokusnya hanya untuk bermain sepakbola.
“Saya cuma bisa janji main dengan hati dan kasih yang maksimal. Saya datang ke sini bukan untuk popularitas atau tambah followers, dan saya tidak ada sosial media saya tidak suka itu, saya fokus untuk bola dan itu saja. Untuk Bobotoh saya pasti kasih bukti dan main di sini main dengan hati seperti main di tim yang lain kemarin,” jelasnya.
Datang ke Bandung dirinya akan mulai fokus dengan menunjukkan permainan terbaiknya di bawah arahan pelatih yang mempercayainya Miljan Radovic. Dirinya ingin membantu Persib mendapatkan prestasi dengan kontribusinya.
“Dari sini saya mulai fokus ke permainan bagus saya dan saya datang ke sini untuk bantu tim bukan untuk saya pribadi. Saya mungkin tidak terlalu atraktif tapi efektif kerja banyak untuk tim,” tandasnya.

Keun lah mang lopi, biasana ke og jempe, kamari og kitu si gozo si ardi di cemooh pemain antah berantah, sesa seleksi tim lain, pamain liga 2.akhrna era sorangan sigana…
Abah gomes baru datang k indonesia,pemain ala kadarna,tp mampu juara paruh musim,,,,mangga radovic buktoskeun,,,
mun teu di licikan mah ,kemungkinan juara tah..
100% AKU GAK PERCAYA. GAK AKAN BISA… TINGSLIKEUN WE.
99% LAH
Playmaker pake viscara atow zola. Lovicik tuker jng rakic.
Itu kebutuhan tim. Bukan karna meragukan lovicik
Sok weh sundut trus…ngarah pemain/persib mangprang.
butut mah butut weh ulah loba omong
Melehoy nu aya..
Okay buktikan bahwa anda bisa… anda tidak salah.. sebagai pemain pro ya harus bermain dgn hati.. seandainya anda tidak mampu itupun bukan salah anda.. yg salah adalah yg memilih anda untuk menjadi bagian di persib.. come on LOPI …
Masih inget waktu rekrut gozo dan AI….. Loba bobotoh nyinyir dan akhirnya terdiam.
Jd jangan pedulikan bobotoh nyinyir.. Lbh banyak bobotoh optimis.
pemain ngora mah teu masalah,teu dikenal tapi lokal teu masalah ..nu jadi masalah, naha kudu SIKIRIPIC NU KUDU DTG,asa rea pemaen leuwih alus ..lebar kuota asing lah..pret
Pandangan manajemen mungkin karna harganya murah jeng paktor nasionalisme jeng pelatih maka di ambilah lopicik, hadeuhhh kunaon teu di pertahankan bauman nu ges puguh ter uji
Eta keukeuh hayang bauman, rek di teundeun di posisi mana atuh bauman teh mang. Puguh nyokot gelandang serang ge geus kaciri radovic moal make formasi 442.
goreng ah
jiga bah janur asli ieu..wkwkwkwk
kehed kabeh anu sotoy nyebut goreng. mun goreng mah mual kapake di liga 1.. liga 2 wae lulusanna harade. budak labil jeung kolot labil anu nyebut goreng saacan ngabuktikeun
Bobotoh yg pesimis, pasti hidupnya susah maju dan gak berkembang….
Apapun keputusan manajemen dan pelatih harus dihormati (kalau tau etika)…
Belum juga main sudah divonis,
Liat aja dulu, jangan meremehkan dulu…