BOPI Hanya Keluarkan Rekomendasi untuk 16 Klub
Wednesday, 01 April 2015 | 16:11
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) melakukan konferensi pers terkait keberlangsungan Indonesia SUper League 2015. BOPI akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk 16 klub. Konferensi pers digelar di Kantor Kemenpoira, Jakarta, Rabu (1/4) siang.
Verifikasi yang dilakukan BOPI mencakup aspek legalitas, keuangan, pelaku olahraga profesional, pembinaan dan sosial. Terdapat 5 klub yang memenuhi persyaratan dengan lengkap, yakni:
1. Semen Padang,
2. Sriwijaya FC,
3. Persib Bandung,
4. Persija Jakarta dan
5. Persipura Jayapura.
Berikutnya, ada 11 klub yang lolos dengan catatan ringan. Klub-klub tersebut adalah
1. Bali United Pusam,
2. Barito Putera,
3. Persiram Raja Ampat,
4. Pusamania Borneo FC,
5. PSM Makassar,
6. Persiba Balikpapan,
7. Mitra Kukar,
8. Perseru Serui,
9. Persela Lamongan,
10. Pelita Bandung Raya dan
11. Gresik United.
Dua klub yang belum mendapatkan rekomendasi adalah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus.
Setelah rekomendasi diterbitkan, BOPI tak lantas lepas tangan. BOPI akan tetap melakukan pemantauan. Seandainya terjadi kekeliruan selama kompetisi berjalan, rekomendasi tersebut bisa dicabut. Catatan lainnya adalah, Mitra Kukar, Persela, PBR, Gresik United dan Perseru wajib menyelesaikan semua kewajiban dengan tenggat putaran pertama selesai. Jika tidak, langsung digugurkan.
“Verifikasi ini mengacu pada standar FIFA dan AFC serta aturan negara. Tidak ada intervensi atau tekanan dari mana-mana,” kata Gatot S. Dewabroto, Deputi V Kemenpora, seperti dilansir dari Goal Indonesia.
Sementara itu, Ketua umum BOPI Noor Aman membeberkan alasan pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi untuk Persebaya dan Arema. “Arema dan Persebaya itu punya masalah warisan masa lalu. Kami ingin mendamaikan kedua kelompok agar bersatu. Yang takut, kami berikan rekomendasi kepada A, tahu-tahunya yang menang di pengadilan B,” jelas Noor Aman.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) melakukan konferensi pers terkait keberlangsungan Indonesia SUper League 2015. BOPI akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk 16 klub. Konferensi pers digelar di Kantor Kemenpoira, Jakarta, Rabu (1/4) siang.
Verifikasi yang dilakukan BOPI mencakup aspek legalitas, keuangan, pelaku olahraga profesional, pembinaan dan sosial. Terdapat 5 klub yang memenuhi persyaratan dengan lengkap, yakni:
1. Semen Padang,
2. Sriwijaya FC,
3. Persib Bandung,
4. Persija Jakarta dan
5. Persipura Jayapura.
Berikutnya, ada 11 klub yang lolos dengan catatan ringan. Klub-klub tersebut adalah
1. Bali United Pusam,
2. Barito Putera,
3. Persiram Raja Ampat,
4. Pusamania Borneo FC,
5. PSM Makassar,
6. Persiba Balikpapan,
7. Mitra Kukar,
8. Perseru Serui,
9. Persela Lamongan,
10. Pelita Bandung Raya dan
11. Gresik United.
Dua klub yang belum mendapatkan rekomendasi adalah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus.
Setelah rekomendasi diterbitkan, BOPI tak lantas lepas tangan. BOPI akan tetap melakukan pemantauan. Seandainya terjadi kekeliruan selama kompetisi berjalan, rekomendasi tersebut bisa dicabut. Catatan lainnya adalah, Mitra Kukar, Persela, PBR, Gresik United dan Perseru wajib menyelesaikan semua kewajiban dengan tenggat putaran pertama selesai. Jika tidak, langsung digugurkan.
“Verifikasi ini mengacu pada standar FIFA dan AFC serta aturan negara. Tidak ada intervensi atau tekanan dari mana-mana,” kata Gatot S. Dewabroto, Deputi V Kemenpora, seperti dilansir dari Goal Indonesia.
Sementara itu, Ketua umum BOPI Noor Aman membeberkan alasan pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi untuk Persebaya dan Arema. “Arema dan Persebaya itu punya masalah warisan masa lalu. Kami ingin mendamaikan kedua kelompok agar bersatu. Yang takut, kami berikan rekomendasi kepada A, tahu-tahunya yang menang di pengadilan B,” jelas Noor Aman.

Arema jenuh Persebaya Teuku menuangkan maen di ISL yeuh…. Kang janur jenuh Haji Umuh tah Loba pamaen muda lokal alus di arema jenuh di Persebaya…. Tampung lah buat pelapis PERSIB
Sair mang.. Sayap masih butuh pelapis.
ngomong naon ai maneh? ni teu bentes kitu bro
Evan Dimas dibawa ke Bandung pak Haji Umuh Sayang…
Jangan keburu diambil klub Jakarta yang ngga punya stadion…
persebaya mah emang konflik keneh mantak bonek ge can daraekeun datang ka stadion
candak ilham udin jeung evan dimas.
Evan dimas mah asana di pohang fc kitu..
tapi aneh…naha persija bisa lolos tampa syarat,sakitu hutang na loba
Tim anu sakirana bakal ngariweuhkeun Tim nu sejenna,mendingan di coret, ulah loba kabijaksanaan